3.1.1 Tugas Pokok, Fungsi Dan Kewenangan BPPKB Kota Bandung
Tugas pokok, fungsi dan kewenangan BPPKB kota bandung dalam melaksanakan tugas pemerintahan adalah sebagai berikut :
1. tugas pokok : sesuai perda nomor 12 tahun 2007, tugas pokok badan
pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana kota bandung adalah ”pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pemberdayaan perempuan dan
keluarga berencana” 2.
fungsi : perumusan kebijakan teknis bidang pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana pembinaan dan pelaksanaan pemberdayaan perempuan
dan keluarga berencana yang meliputi pemberdayaan perempuan, pengendalian keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta
ketahanan dan pemberdayaan keluarga pelaksanaan pelayanan teknis administrasi badan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh walikota
sesuai dengan tugas dan fungsinya. 3.
kewenangan : melaksanakan pengelolaan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak juga keluarga berencana dan keluarga sejahtera di kota
bandung sesuai permendagri no.13 tahun 2006 yang mencakup 14 program dan 51 kegiatan
3.1.2 Visi, Misi Dan Tujuan BPPKB Kota Bandung
1. Visi : Mewujudkan Keluarga Sejahtera, Kesetaraan dan Keadilan Gender dan
Perlindungan Anak Dasar Penetapan Visi :
1. Masih tingginya jumlah keluarga dengan kategori Pra-Sejahtera dan
Sejahtera 2.
Masih tingginya kesenjangan gender di berbagai bidang kehidupan 3.
Masih rendahnya kesejahteraan dan perlindungan anak 4.
Belum maksimalnya partisipasi masyarakat dalam mengkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan perempuan serta perlindungan anak
2. Misi : 1.
mengendalikan tfr melalui peningkatan partisipasi masyarakat dalam program KB
2. mengembangkan pusat pelayanan informasi dan konseling krr
3. meningkatkan kesejahteraan masyarakat kategori pra-sejahtera dan
sejahtera-1 melalui program ekonomi produktif 4.
meningkatkan partisipasi masyarakat dan memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender
5. meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang kesetaraan gender dan
pemberdayaan perempuan 6.
meningkatkan perlindungan dan ketrampilan bagi perempuan dan anak 7.
menjadikan kota bandung sebagai kota layak anak kla
3. Tujuan: 1.
Terintegrasikannya kebijakan pp dan peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak pada semua kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan di kota bandung 2.
terwujudnya 30 kecamatan yang responsif gender dan peduli anak 3.
berperannya lembaga masyrakat dalam pemberdayaan perempuan dan peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak
4. pemenuhan permintaan masyarakat akan pelayanan kb dan kesehatan
reproduksi yang berkualitas dalam upaya penurunan kelahiran, angka kematian ibu, bayi, dan anak serta penanggulangan masalah kesehatan
reproduksi 5.
peningkatan pemahaman, pengetahuan, sikap dan perilaku positif remaja tentang kesehatan dan hak-hak reproduksi, guna meningkatkan derajat
kesehatan reproduksi dalam rangka menyiapkan kehidupan keluarga untuk mendukung upaya peningkatan kualitas generasi mendatang
6. peningkatan kesejahteraan dan ketahanan keluarga dengan memperhatikan
kelompok usia penduduk berdasarkan siklus hidup, yaitu mulai dari janin dalam kandungan sampai dengan lanjut usia, dalam rangka membangun
keluarga ideal 7.
pembinaan kemandirian dan peningkatan cakupan dan mutu pelayanan kb dan kesehatan reproduksi, serta ketahanan dan pemberdayaan keluarga,
terutama yang diselenggarakan oleh institusi masyarakat.
4. Kebijakan : 1.
Memperkuat komitmen politis dan operasional dalam pengelolaan pug anak serta pengelolaan kb disemua tingkatan
2. Pemberdayaan dan pengerakan masyarkat untuk membangun keluarga kecil
berkualitas , kesetaraan dan keadilan gender serta kesejahteraan perlindungan anak
3. Peningkatan aksessibiltas masyarakat remaja, keluarga rentan thd
informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi yg berkualitas 4.
Penguatan kelembagaan jaringan pengelolaan pp kesejahteraan perlindungan anak dan program kb ditingkat kota sd lini lapangan
5. Peningkatan dan penggalangan kemitraan dalam upaya pemberdayaan dan
ketahanan keluarga 6.
Pengembangan perencanaan program anggaran berbasis gender anak diberbagai sektor pembangunan
7. Implementasi peraturan perundang-undangan perlindungan anak dan
perlindungan perempuan KDRT 5. Strategi :
Srategi BPPKB Dalam Pemberdayaan Perempun Adalah Pengarusutamaan Gender Dan Anak Dengan Penekanan Pada :
A. Penyerasian Kebijakan Dan Peraturan Perundang-Undangan Di Kota
BandungPeningkatan Koordinsi Dan Kemitraan B.
Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaangender Dan Anak Di Pemerintah Dan Masyarakat
C. Penguatan Jejaring Kelembagaan Baik Pada Tingkat Kota Dan Regional.
Strategi BPPKB Dalam Keluarga Berencana Adalah : A.
Penyerasian Regulasi Dan Kebijakan Dalam Program KB B.
Pemantapan Dan Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Program KB C.
Peningkatan Kapasitas Sistem Dan Jaringan Pelayanan Program KB D.
Pemantauaan, Evaluasi Dan Akuntabilitas Pelayanan KB
3.1.3 Struktur Organisasi BPPKB Kota Bandung