Panduan wawancara yang akan dipakai sebagai chek-list topic
yang akan
dicakup, meskipun
urutan pembahasannya tidak ditentukan sebelumnya. Tentang
wawancara terbuka
peneliti akan
panjang-lebar melakukan wawancara tentang suatu topik, untuk
memintai uraian apa yang telah mereka ungkapkan. 3.4.3.2.
Observasi. Observasi yang dilakukan peneliti adalah secara formal
maupun informal, hal ini dilakukan dalam rangka pengamatan langsung berbagai proses yang terjadi di
Akbid Adila Bandar Lampung, guna memperoleh kelengkapan data primer lapangan serta data sekunder
yang telah didapat sebelumnya. 3.4.3.3 Dokumentasi
Data sekunder dalam peneitian ini adalah berupa dokumen-dokumen berupa arsip, surat-surat, serta
dokumen berita, serta data apa saja yang ada relevansinya dengan kebutuhan penelitian ini.
3.4.3.3. Wawancara interview terpimpin.
Dalam melakukan interview terpimpin peneliti membuat rangkaian pertanyaan dalam sebuah daftar pertanyaan
yang disediakan untuk diisi oleh berbagai informan, panduan interview yang akan dipakai adalah juga sebagai
chek-list topic yang akan dicakup, meskipun urutan pembahasannya tidak ditentukan sebelumnya. Tentang
wawancara terbuka
peneliti akan
panjang-lebar melakukan interview tentang suatu topik dalam kaitan
penelitian ini yaitu pimpinan dan civitas akademika Akbid Adila Bandar Lampung.
3.5. Teknik analisis data
Dalam penelitian ini teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa kombinasi metode kualitatif dan metode kuantitatif sebagai
penguat analisis kualitatis dengan analisis deskriptif keduanya. Kombinasi analisis kualitatif dan kuantitatif adalah cara yang dilakukan
atau yang dipakai dalam mengatur urutan data, mengorganisasikan dalam sebuah pola, kategori dan satuan uraian dasar, dengan memulainya dari : 1
Menelaah seluruh data yang diperoleh atas berbagai sumber.2 Penyajian Jenis dan analisis data secara kombinasi deskriptif kualitatif dan analisis
data deskriptif kualitatif statistik sehingga seluruh data kemudian dilakukan reduksi, pada tahapan ini peneliti memilah data dari lokasi dan subjek
penelitian, sekaligus melakukan identifikasi data dan model pendekatan pada fokus masalah. Dan 3 kemudian menyusun data dalam satuan-satuan
yang dikategorisasikan, sehingga pada tahap akhirnya adalah mengadakan pemeriksaan ke-absah-an data, untuk merumuskan model yang diterapkan,
dan kemudian setelah mencermati model yang diterapkan kemudian 4 peneliti akan melakukan penarikan kesimpulan dari tahap akhir penelitian
tesis, yang kemudian diharapkan akan menghasilkan model ideal dari hasil elaburasi konsep good university governance dengan pendekatan
institusional baru sebagai turunan terapan teori Ilmu Politik, yang akan diterapkan di tempat penelitian.
Verifikasi data juga akan dilakukan agar dapat teruji tingkat transferabilitas, dependensibilitas serta konfirmabilitas data yang tersaji untuk kemudian
menjadi penentu langkah tahapan dalam melakukan perumusan ide-ide gagasan dalam simpulan peneliti yang akan juga diikuti saran dari peneliti.
IV. PROSEDUR FORMAL DAN GOOD UNIVERSITY GOVERNANCE
DI AKADEMI KEBIDANAN ADILA BANDAR LAMPUNG
Akademi Kebidanan Adila didirikan oleh yayasan Adila. Sebuah yayasan yang berdiri di Bandar Lampung berdasarkan akte Notaris No. 11 notaris Imran
Ma’ruf, SH pada tanggal 24 maret 2006. Dan telah terdaftar pada Kementerian Hukum dan HAM RI.
Akademi Kebidanan Adila Bandar Lampung merupakan sebuah perguruan tinggi swasta dibawah koordinasi Kopertis Wilayah II kemendikbud RI, yang dikelola
dan dibawah pengawasan oleh swasta dalam hal ini yayasan Adila, kampus dan asrama Akbid Adila berada di ibu kota provinsi Lampung, tepatnya berada di
Jalan Soekarno Hatta By Pass Raja Basa Kota Bandar Lampung. Akbid Adila Bandar Lampung pertama kali berdiri pada tahun 2006, sesuai SK
Izin operasional Mendiknas RI No.133DO2006., dengan SK perpanjangan Dirjen Dikti Kemendikbud RI No. 7084DTK-II2011 dan telah terakreditasi
BAN-PT Kemendikbud RI SK.BAN-PT No.007BAN-PTAk-XIIDpl- IIIV2012, tanggal 16 Mei tahun 2012.
4.1. Visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi Akbid Adila Bandar Lampung
4.1.1. Visi
Visi Akademi Kebidanan Adila Bandar Lampung adalah, “ Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan Kebidanan yang Unggul di
Indonesia pada tahun 2016 “.
4.1.2. Misi
Misi Akademi Kebidanan Adila Bandar Lampung adalah diantaranya :
4.1.2.1. Menyelenggarakan proses pendidikan terbaik yang
unggul dalam ilmu pengetahuan, teknologi kesehatan bidang asuhan kebidanan.
4.1.2.2. Melaksanakan penelitian dan publikasi yang professional
sebagai sumbangan terhadap ilmu pengetahuan, teknologi kesehatan khususnya bidang asuhan kebidanan
4.1.2.3. Melakukan evaluasi internal bersifat sustainable untuk
meningkatkan kualitas, otoritas, akuntabilitas dan hasil akreditasi yang lebih baik.
4.1.2.4. Meningkatkan kompetensi kebidanan yang berkualitas
dan jaminan
melampaui standard
kualitas serta
meningkatkan hubungan kerja sama yang strategis dengan lembaga – lembaga pemerintah maupun swasta baik pada
tingkat lokal, regional dan secara nasional.
4.1.3. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai untuk mewujudkan visi misi Akademi Kebidanan Adila Bandar Lampung adalah:
4.1.3.1. Menghasilkan lulusan Ahli Madya Kebidanan
A.Md.Keb