4
1.2. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pakan yang berbahan baku tepung daging dan tulang TDT dengan proporsi berbeda terhadap
pertumbuhan ikan nila O. niloticus.
1.3. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah kepada praktisi budidaya mengenai penggunaan TDT sebagai bahan baku pakan buatan
untuk ikan nila.
1.4. Kerangka Pemikiran
Ikan nila merah merupakan 10 komoditas yang menjadi target produksi perikanan budidaya pada tahun 2014 sebesar 353 KKP, 2010. Oleh karena itu
perlu dilakukan manajemen budidaya yang intensif, salah satunya dengan pemanfaatan pakan yang berkualitas dan bermutu tinggi sesuai dengan kebutuhan
ikan nila serta harga yang murah. Namun dalam kenyataan bahan baku pakan masih mahal, khususnya
tepung ikan, sehingga diperlukan bahan baku pengganti yang lebih murah dan tentunya kandungan proteinnya tidak jauh berbeda. Bahan baku alternatif tersebut
antara lain adalah TDT Tepung Daging dan Tulang yang merupakan sumber protein hewani pada pakan yang diharapkan mampu menjadi bahan pengganti
subtitusi bagi tepung ikan. Saat ini di Lampung ketersediaan TDT sangat melimpah karena banyak
perusahaan pengolahan daging ayam yang menghasilkan produk sampingan
5 berupa bahan baku pembuatan TDT dan saat ini bahan baku tersebut belum dapat
diolah secara optimal, sebenarnya hanya dengan sedikit teknologi TDT dapat dimanfaatkan. TDT memiliki kandungan protein sekitar 45-55 tidak jauh
berbeda dengan kandungan tepung ikan sekitar 50-70 sehingga TDT dapat dimanfaatkan sebagai sumber protein hewani dalam pembuatan pakan ikan.
Namun perbandingan efisiensi pakan yang berbahan baku TDT terhadap pertumbuhan ikan nila belum diketahui, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian
secara berkesinambungan. Secara umum kerangka pikir dalam penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Kerangka pikir penelitian
Budidaya ikan nila O. niloticus
Pakan alami Pakan Buatan
Sumber Protein Sumber
Karbohidrat Sumber Lemak
Sumber Vitamin dan Mineral
Protein Nabati Protein Hewani
Tepung ikan : -
Kandungan protein 50-70 -
Harga mahal: Rp 15.000-17.000,00 per kg -
Bahan baku impor -
Sulit didapatkan TDT Tepung daging dan tulang
- Kandungan protein 45-55
- Harga murah: Rp 4.000- 5.000kg
- Mudah didapatkan dan
ketersediannya kontinu
Pakan ikan yang berkualitas dengan harga yang murah Laju pertumbuhan ikan lebih cepat
Produksi ikan dan pendapatan petani ikan meningkat
6
1.5. Hipotesis