5 Drawing activities, seperti menggambar, membuat grafik, peta, dan diagram.
6 Motor activities, seperti melakukan percobaan, membuat konstruksi, model, mereparasi, bermain, berkebun, dan
berternak. 7 Mental activities, seperti menanggapi, mengingat, memecahkan
soal, menganalisis, melihat hubungan, dan mengambil keputusan.
8 Emotional activities, seperti menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, dan gugup.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, peneliti menyimpulkan bahwa aktivitas belajar adalah segala kegiatan yang melibatkan kegiatan fisik
maupun mental dalam hal kegiatan belajar mengajar yang diperoleh melalui pengalaman sendiri untuk memeperoleh informasi dan
pengetahuan yang baru sehingga dapat menunjang keberhasilan belajar siswa.
4. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar digunakan untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai dan memahami materi yang telah diajarkan oleh guru. Menurut Gagne
dalam Suprijono, 2009: 5 hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai- nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan.
Hasil belajar berupa informasi verbal, keterampilan intelektual, strategi kognitif, keterampilan motorik, dan sikap.
Sedangkan menurut Hamalik 2001: 30 hasil belajar adalah bila seseorang telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada
orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu dan dari tidak mengerti menjadi mengerti. Tingkah laku memiliki unsur subjektif
dan motoris. Unsur subjektif adalah rohaniah, sedangkan motoris adalah jasmaniah. Hasil belajar akan tampak pada pengetahuan,
pengertian, kebiasaan, keterampilan, apersepsi, emosional, hubungan sosial, jasmani, budi pekerti, dan sikap.
Selain itu Suprijono 2009: 7 mendefinisikan hasil belajar sebagai perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek
potensi kemanusiaan saja. Artinya, hasil pembelajaran yang dikategorisasi oleh para pakar pendidikan sebagaimana tersebut di atas tidak dilihat
secara fragmentasi atau terpisah, melainkan komprehensif. Poerwanti, dkk. 2008: 7.5 mengklasifikasikan hasil belajar siswa
dalam tiga ranah domain, yaitu 1 domain kognitif pengetahuan atau yang mencakup kecerdasan bahasa dan kecerdasan logika, 2
domain afektif sikap dan nilai atau yang mencakup kecerdasan antar pribadi dan kecerdasan intra pribadi, dengan kata lain kecerdasan
emosional, dan 3 domain psikomotor keterampilan atau yang mencakup kecerdasan kinestetik, kecerdasan visual-spasial, dan
kecerdasan musikal.
Menurut Sanjaya dalam blogspot.com, 2011 hasil belajar adalah sesuatu yang dicapai atau diperoleh siswa berkat adanya usaha atau
fikiran yang mana hal tersebut dinyatakan dalam bentuk penguasaan, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai
aspek kehidupa sehingga nampak pada diri individu penggunaan penilaian terhadap sikap, pengetahuan dan kecakapan dasar yang
terdapat dalam berbagai aspek kehidupan sehingga nampak pada diri individu perubahan tingkah laku secara kuantitatif.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas peneliti menyimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan sikap seseorang setelah mengikuti proses
pembelajaran, dengan indikator domain kognitif, afektif, dan psikomotor.
C. Pembelajaran Matematika SD 1. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran merupakan rangkaian kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan oleh guru dalam rangka membuat siswa belajar. Menurut
Komalasari, 2010: 3 pembelajaran adalah suatu sistem atau proses membelajarkan subjek didik atau pembelajar yang direncanakan atau