Uji kandungan kulit pisang Kinetika pembentukan partikel

22

3.3.4 Kinetika pembentukan partikel

Prekursor perak nitrat AgNO 3 variasi konsentrasi terbaik direaksikan dengan 10 mL ekstrak kulit pisang dalam 1000 mL air. Metode dilakukan menurut pada Ahmad 2010 dengan mengindentifikasi absorbansi campuran pada panjang gelombang maksimal λ=525 nm. Identifikasi dilakukan setiap lima menit selama 200 menit reaksi. 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Sintesis nanopartikel perak pada penelitian ini menggunakan metode reduksi yaitu mereduksi larutan AgNO 3 dengan ekstrak kulit pisang kepok. Kemampuan mereduksi suatu agen pereduksi, dapat diketahui dari gugus fungsional senyawa penyusunnya.

4.1 Hasil Uji FT-IR Kulit Pisang Kepok

Uji FT-IR pada penelitian ini digunakan untuk mengidentifikasi gugus fungsional yang ada pada kulit pisang berdasarkan intensitas cahaya inframerah yang diserap oleh bahan tersebut. Pada Spektrum FT-IR kulit pisang kepok Gambar IV.1 dapat dianalisis beberapa gugus senyawa yang terdapat dalam kulit pisang dan dijelaskan pada Tabel IV.1. Gambar IV.1 Spektrum FT-IR Kulit Pisang Kepok Ada beberapa senyawa yang terkandung dalam sampel kulit pisang, antara lain senyawa antioksidan yang masuk ke dalam golongan polifenolik. Keunikan dari senyawa polifenol adalah memiliki gugus O-H dan beberapa cincin aromatik yang ditandai oleh gugus C=C aromatik. 24 Tabel IV.1 Hasil Analisis Gugus Fungsi dalam Kulit Pisang Gugus Jenis ikatan spesifik Frekuensi cm -1 Hasil Uji O-H Alkohol, fenol ikatan H 3600-3000 3402 C-H Alkana 2960-2850 2924 N-H Amina 1640-1560 1620 C-O-H Alkohol and fenol 1550-1220 1435 C-H Alkil 1380; 2870 1381 C-O Aromatik 1260-1220 1249 C-O Alkohol and fenol 1260-1000 1056 C-H Alkena 1000-650 925 C-H aromatik Benzena 860-800 817 C-H vinil Benzena 800-750 771 C-X Alkil alkana 600-500 516 Tabel IV.1 diketahui bahwa pada sampel tersebut didapatkan panjang gelombang 3402 cm -1 yang menunjukkan adanya gugus hidroksil spesifik alkohol ataupun fenol. Selanjutnya gugus C-H tersebar di beberapa panjang gelombang berdasarkan jenis ikatan spesifiknya, yaitu C-H alkana terletak pada panjang gelombang 2924 cm -1 , alkil terletak pada 1381 cm -1 , dan alkena 926 cm -1 . Adapun C-H tersubtitusi pada benzena terletak pada panjang gelombang 771 dan 817 cm -1 . Gugus C-O alkohol dan fenol pada panjang gelombang 1056 cm -1 , C-O-H 1435 cm -1 , C-O aromatik 1249,87 cm -1 . Gambar IV.2 Spektra FTIR ekstrak kulit pisang kepok dan Nanopartikel Perak Haytam dkk, 2015