3.2.1 Tahap Analisis
3.2.1.1 Indentifikasi Masalah
Identifikasi masalah berangkat dari adanya potensi atau masalah. Dalam penelitian ini, potensi dan masalah yang diteliti diarahakan pada layanan informasi
karir yang sudah ada, sebelumnya telah dilakukan prapenelitian menggunakan teknik wawancara kepada Wakil Kepala Sekolah dan Guru Bimbingan dan Konseling untuk
menemukan hambatan- hambatan serta yang menjadi poin penting khususnya dalam layanan informasi karir. Hasil yang diperoleh diperkuat kembali dengan melakukan
penyebaran kuisioner terhadap siswa untuk melihat tingkat kebutuhan siswa akan informasi karir, khususnya pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Ambarawa, hasilnya
akan menjadi pertimbangan dalam pembuatan produk, sekaligus potensi yang baik, ketika kebutuhaan meningkat dan layanan yang tersedia belum dapat mencukupi
kebutuhan yang ada, apalagi layanan dalam bentuk konvensional memerlukan ruang dan waktu yang lebih lama, perlu digunakan media yang dapat menjadi akses
sekaligus dapat memenuhi kebutuhan siswa dalam bidang informasi karir. Pengembangan dan perbaikan yang dilakukan adalah dengan pembuatan media
layanan informasi karir yang berbasis web, karena lebih efesien dan efektif, hal ini juga didasarkan pada proses pengembangan layanan yang ada. Internet adalah sesuatu
yang sudah tidak asing lagi bagi siswa dan sudah menjadi kebutuhan sekunder, baik dalam hubungan sosial media, maupun pecarian sumber- sumber informasi serta
sebagai media hiburan yang paling dekat siswa.
3.2.1.2 Pengumpulan Data
Setelah potensi dan masalah terkumpulkan, maka selanjutnya dikumpulkan berbagai informasi yang didapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk
yang diharapkan dapat mengatasi hambatan atau permasalahan tersebut, dari data awal yang diperoleh peneliti dalam studi awal penelitian di SMA negeri 1 Ambarawa
didapat informasi tentang hambatan- hambatan dalam pelaksanaan layanan informasi karir pada konselor, dan tidak terpenuhinya kebutuhan siswa akan layanan informasi
karir, terbukti dengan pemahan diri, pemilihan lingkungan karir, serta perencanaan masa depan yang belum didapat dengan baik. Beranjak dari informasi tersebut
peneliti tertarik untuk mengembangan sistem layanan informasi karir. Data ataupun referensi yang dipergunakan oleh peneliti adalah buku tentang layanan karir, panduan
pelayanan karir, serta buku pengembangan diri dari berbagai sumber dan diperkuat dengan hasil penelitian sebelumnya.
3.2.2 Tahap Perancangan