Pengujian Hipotesis Rancangan Analisis dan Pengujian Hipotesis

b. Hipotesis Statistik - Pengujian Hipotesis Secara Simultan Uji Statistik F. H : β = 0 : tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara rasio hutang pada modal dan rasio laba harga terhadap harga saham. H 1 : β ≠ 0 : terdapat pengaruh yang signifikan antara rasio hutang pada modal dan rasio laba harga terhadap harga saham. - Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji Statistik t. Dalam pengujian hipotesis ini menggunakan uji satu pihak one tail test dilihat dari bunyi hipotesis statistik yaitu hipotesis nol H0 : β = 0 dan hipotesis alternatifnya Ha : β ≠ 0 H0 2 : β = 0 : rasio hutang pada modal tidak berpengaruh terhadap harga saham. Ha 2 : β ≠ 0 : rasio hutang pada modal berpengaruh terhadap harga saham. H0 3 : β = 0 : rasio harga laba tidak berpengaruh terhadap harga saham. Ha 3 : β ≠ 0 : rasio harga laba berpengaruh terhadap harga saham. 2. Menentukan nilai signifikan Ditentukan dengan 5 dari derajat bebas dk = n – k – l, untuk menentukan t tabel sebagai batas daerah penerimaan dan penolakan hipotesis. Tingkat signifikan yang digunakan adalah 0,05 atau 5 karena dinilai cukup untuk mewakili hubungan variabel – variabel yang diteliti dan merupakan tingkat signifikasi yang umum digunakan dalam statu penelitian. - Menghitung nilai t hitung dengan mengetahui apakah variabel koefisien korelasi signifikan atau tidak dengan rumus : dan Dimana : r = Korelasi parsial yang ditentukan n = jumlah sampel t = t hitung - Selanjutnya menghitung nilai F hitung sebagai berikut : Sumber : Sugiono 2009 Dimana : R = koefisien korelasi ganda K = jumlah variabel independen n = jumlah sampel 3. Menggambar Daerah Penerimaan dan Penolakan Untuk menggambar daerah penerimaan atau penolakan maka digunakan kriteria sebagai berikut : - Hasil t hitung dibandingkan dengan t tabel dengan kriteria : a Jika t hitung ≥ t tabel maka H ada di daerah penolakan, berarti Ha diterima artinya antara variabel X dan variabel Y ada pengaruhnya. b Jika t hitung ≤ t tabel maka H ada di daerah penerimaan, berarti Ha ditolak artinya antara variabel X dan variabel Y ada tidak ada pengaruhnya. c t hitung ; dicari dengan rumus perhitungan t hitung , dan d t tabel ; dicari didalam tabel distribusi t student dengan ketentuan sebagai berikut, α = 0,05 dan dk = n – k – 1 - Hasil F hitung dibandingkan dengan F tabel dengan kriteria : a Tolak H jika F hitung F tabel pada alpha 5 untuk koefisien positif. b Tolak H jika F hitung F tabel pada alpha 5 untuk koefisien negatif. c Tolak H jika nilai F-sign α 0,05. 4. Menggambar daerah Penerimaan dan Penolakan Gambar 3.1 Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis 5. Penarikan Kesimpulan Daerah yang diarsir merupakan daerah penolakan, dan berlaku sebaliknya. Jika t hitung dan F hitung jatuh di daerah penolakan penerimaan, maka Ho ditolak diterima dan Ha diterima ditolak. Artinya koefisian regresi signifikan tidak signifikan. Kesimpulannya, rasio hutang pada modal dan rasio harga laba berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap harga saham. Tingkat signifikannya yaitu 5 a = 0,05, artinya jika hipotesis nol ditolak diterima dengan taraf kepercayaan 95 , maka kemungkinan bahwa hasil dari penarikan kesimpulan mempunyai kebenaran 95 dan hal ini menunjukan adanya tidak adanya pengaruh yang meyakinkan signifikan antara dua variabel tersebut.

3.2.6 Hasil Pengujian Asumsi Klasik Regresi

Pengujian asumsi regresi dilakukan untuk melihat validitasi persamaan regresi karena model regresi diperoleh melalui penakaran menggunakan metode estimasi Ordinary Least Square OLS. Asumsi yang diuji untuk model regresi ini adalah normalitas residual nilai taksiran model regresi, asumsi tidak terjadi multikolinieritas, asumsi tidak terjadi heterogenitas varians asumsi heteroskedastisitas dan bebas autokorelasi. a. Hasil Pengujian Normalitas Data Residual Pengujian normalitas data residual hasil taksiran model regresi error term dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov terhadap data residual hasil taksiran model regresi. Hasil perhitungan untuk model yang diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.6 Hasil Uji Normalitas Taksiran Model Regresi X –Y One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 18 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 6.48042708E2 Most Extreme Differences Absolute .154 Positive .154 Negative -.098 Kolmogorov-Smirnov Z .654 Asymp. Sig. 2-tailed .786 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Data diolah Hasil uji normalitas dengan metode uji One-Sample Kolmogorov- Smirnov disajikan pada Tabel 4. yang menunjukkan nilai p-value dari unstandardized residual pada persamaan regresi sebesar 0,786 lebih besar dari = 0,05, maka dapat disimpulkan data unstandardized residual pada persamaan regresi berdistribusi normal. Untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal atau tidak dapat juga dilihat melalui grafik normal P Plot of Regression Statistic. Kondisi normalitas terpenuhi bila titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Hasil normalitas pada penelitian ini dari grafik normal P-Plot terlihat bahwa titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi gangguan normalitas, yang berarti data berdistribusi normal.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 51 84

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 58 98

Analisis Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 36 82

Pengaruh Rasio Harga Laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 32 98

Pengaruh Rasio Hutang Dan Rasio Harga Laba Terhadap Tingkat Pengembalian Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI

1 45 125

Pengaruh rugi laba rasio likuiditas dan rasio hutang terhadap harga saham pada perusahaan sektor transportasi di Bursa Efek Indonesia

4 52 120

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI Tahun 2011-2013).

0 2 21

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR OTOMOTIF Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 1 15

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR OTOMOTIF Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

3 17 17

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14