Indikator Perencanaan Pajak Perencanaan Pajak

2.1.3.2 Indikator Manajemen Laba

Menurut Sri Sulistyanto 2008:165 manajemen laba dapat diukur dengan discretionary accrual. Dalam penelitian ini discretionary accrual digunakan sebagai proksi karena merupakan komponen yang dapat dimanipulasi oleh manajer seperti penjualan. Discretionary accruals merupakan accruals dimana manajemen memiliki fleksibilitas dalam mengontrol jumlahnya karena discretionary accruals ada dibawah kebijaksanaa discretion manajemen. Discretionary accrual merupakan kebijakan akuntansi yang memberikan keleluasaan kepada manajemen untuk menentukan jumlah transaksi akrual secara fleksibel, atau dengan kata lain, metode discretionary accrual memberikan peluang kepada manajer untuk memperbaiki profit laba sesuai dengan keinginannya Friedlan 1994 dalam Sulisyanto dan Wibisosno 2003:133. Discretionary accrual digunakan sebagai indikator adanya praktik manajemen laba karena, manajemen laba lebih menekankan kepada keleluasaan atau kebijakan yang tersedia dalam memilih dan menerapkan prinsip-prinsip akuntansi untuk mencapai hasil akhir, dan dijalankan dalam kerangka praktik yang berlaku secara umum yang masih dapat diperdebatkan. Berstein and Wild, 2010 Sri Sulistyanto, 2008:165 Keterangan : = Perubahan revenue perusahaan i pada periode ke t PPEt = Aktiva tetap perusahaan i pada periode ke t At- 1 = total aset pada t- 1 = Parameter spesifik perusahaaan adalah ukuran, kriteria, patokan, pembatasan, standar, atau tolok ukur seluruh populasi dalam penelitian Eko, 2014:225. Sri Sulistyanto, 2008:165 Keterangan : TA = Total akrual NI = Laba bersih Net income CFO = Arus kas dari operasi Cash flow from operation DA = TAit – NDAit Sri Sulistyanto, 2008:165 Keterangan : DA = Discretionary accrual adalah akrual yang ditentukan oleh manajemen management determined, dimana manajer dapat memilih kebijakan dalam ha1 metoda dan estimasi akuntansi. Tait = Total accruals perusahaan i pada periode t NDAit = Non Discretionary accrual adalah akrual yang ditentukan dari kondisi ekonomi economically determined. Hasil perhitungan yang menunjukkan adanya praktek manajemen laba adalah nilai discretionary accruals perusahaan pada tahun yang diprediksi. Nilai discretionary accruals positif berarti perusahaan telah melakukan upaya untuk menaikkan laba, sedangkan untuk nilai discretionary accruals negatif berarti perusahaan telah berupaya menurunkan laba. Apabila perusahaan tidak melakukan praktek manajemen laba maka nilai discretionary accruals adalah nol.

2.2 Kerangka Pemikiran

2.2.1 Pengaruh Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba

Dokumen yang terkait

Pengaruh Asimetri Informasi dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba (Studi Kasus pada Wajib Pajak Badan yang Terdaftar di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I 2009-2015)

2 60 64

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Kualitas Penagihan Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan Pada Kantor Pelayanan Pajak di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I

0 2 1

Pengaruh Aktiva Pajak Tangguhan dan Beban Pajak Tangguhan Dalam Mendeteksi Manajemen Laba (Studi Kasus pada Wajib Pajak yang Terdaftar di Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I Tahun 2011-2015)

0 3 1

Pengaruh Jumlah Wajib Pajak dan Ekstensifikasi Wajib Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Survei pada Kantor Pelayanan Pajak yang Terdaftar di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I 2010-2015)

0 6 41

PENGARUH BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN PERENCANAAN PAJAK TERHADAP PRAKTIK PENGARUH BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN PERENCANAAN PAJAK TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 17

BAB I PENGARUH BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN PERENCANAAN PAJAK TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 21

BEBAN PAJAK TANGGUHAN, PERENCANAAN PAJAK DAN PENGARUH BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN PERENCANAAN PAJAK TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 20 66

PENGARUH ASET PAJAK TANGGUHAN, BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN PERENCANAAN PAJAK TERHADAP Pengaruh Aset Pajak Tangguhan, Beban Pajak Tangguhan, dan Perencanaan Pajak Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

0 8 17

PENGARUH ASET PAJAK TANGGUHAN, BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN PERENCANAAN PAJAK TERHADAP Pengaruh Aset Pajak Tangguhan, Beban Pajak Tangguhan, dan Perencanaan Pajak Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

0 4 19

Pengaruh Beban Pajak Tangguhan dan Perencanaan Pajak terhadap Manajemen Laba.

8 79 23