Karakteristik Responden Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Profil Responden Berdasarkan Usia

j. Pelaksanaan konsultasi perpajakan; k. Pelaksanaan intensifikasi; l. Pelaksanaan administrasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama.

4.2 Karakteristik Responden

Data responden yang berhasil dikumpulkan oleh peneliti dari penelitian ini adalah sebanyak 75 responden. Data mengenai karakteristik responden sebagai berikut:

a. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Untuk mengetahui karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini: Tabel 4.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase Pria 59 78,67 Wanita 16 21,33 Jumlah 75 100 Sumber: Data primer yang telah diolah, 2011 Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa pemeriksa pajak yang berada di Kantor Pelayanan Pajak Pratama di wilayah Kota Bandung sebagai responden tidak terbatas pada jenis kelamin tertentu. Data yang diperoleh melalui kuesioner yang diisi oleh responden menunjukan bahwa responden yang berjenis kelamin pria sebesar 78,66, dan responden yang berjenis kelamin wanita sebesar 21,33, jadi dapat disimpulkan mayoritas responden dalam penelitian ini adalah pria. Hal ini dapat dipahami karena pemeriksa pajak harus melakukan pemeriksaan langsung ke tempat Wajib Pajak, dimana hal tersebut membutuhkan waktu yang fleksibel, stamina yang prima dengan beban pekerjaan yang banyak juga waktu bekerja yang tidak harus selalu ada di kantor. Juga seiring modernisasi yang menuntut mutasi pemeriksa secara nasional, akan lebih efektif jika dilakukan oleh pegawai berjenis kelamin pria.

b. Profil Responden Berdasarkan Usia

Untuk mengetahui karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini: Tabel 4.2 Profil Responden Berdasarkan Usia Usia Jumlah Responden Persentase 20-25 Tahun 6 8 26-30 Tahun 10 13,33 31-35 Tahun 26 34,67 36-40 Tahun 21 28 40 Tahun 12 16 Jumlah 75 100 Sumber: Data primer yang telah diolah, 2011 Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa responden yang berusia 20- 25 tahun berjumlah 6 orang atau sebesar 8, 26-30 tahun berjumlah 10 orang atau sebesar 13,33, 31-35 tahun berjumlah 26 orang atau sebesar 34,67, 36-40 tahun sebanyak 21 orang sebesar 28, Diatas 40 tahun berjumlah 12 orang atau sebesar 16. Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini berusia 31-35 tahun. Hal ini berarti pemeriksa pajak mayoritas terdiri dari usia produktif.

c. Profil Pendidikan Terakhir Responden

Dokumen yang terkait

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Melalui E-Filing di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 104 66

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Memenuhi Kewajiban Perpajakan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

2 44 65

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Memenuhi Kewajiban Perpajakan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

1 37 33

Dampak Penggunaan Drop Box Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dan Peranannya Dalam Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

1 37 70

Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Penghasilan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

2 61 59

Prosedur Penagihan Untuk Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakannya Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

0 57 85

Analisis Pemeriksaan Pajak Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Hukum Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Di Wilayah Kota Bandung

0 6 1

Pengaruh Pemeriksaan Pajak dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Pada 4 Kantor Pelayanan Pajak di Wilayah Kota Bandung)

0 7 35

Analisis Pemeriksaan Pajak Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Pada KPP Pratama Di Wilayah Kota Bandung

0 3 1

Analisis Atas Pemeriksaan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Di Wiliyah Kota Bandung

8 99 165