Penilaian Hasil Angket Teknik Pengolahan Data

dimaksud Skala rikert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam kuesioner, dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa survey.Skala likert dikembangkan oleh Rensis Linkert 1932, skala likert dikenal juga dengan nama skala sikap.

3.5.1 Penilaian Hasil Angket

Untuk menghitung hasil angket yang sudah penulis berikan kepada responden, penulis menggunakan skala likert, dengan kategori penilaian sebagai berikut: Kategori Nilai A 3 B 2 C 1 Tabel 3.1 Kategori Nilai Dengan kategori nilai diatas kita dapat mencari terlebih dahulu jumlah nilai ideal kriterium untuk seluruh item. Yaitu dengan rumus Krite rium= Nilai tertinggi x Jumlah soal x Responden Maka nilai ideal dari angket yang penulis buat adalah = 3 x 6x 20 =360 Lalu nilai nilai yang sudah dihitung ini di sajikan dalam bentuk interval rating scale dibawah ini. 120 240 360 Kurang Cukup Baik Sugiyono 2008:99 Fungsi dari interval rating scale diatas adalah kita dapat mengetahui data secara umum dan menyeluruh dari hasil penilaian angket.

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Proses Perancangan dan Pembuatan Video Tutorial Pe mbelajaran Huruf Hiragana

Dalam pembuatan sebuah film diperlukan mekanisme kerja secara tim, bukan perorangan. Dalam pembuatan diperlukan banyak para pekerja kreatif. Pembuatan layar lebar atau film yang diputar di bioskop lebih banyak melibatkan pekerja, sedangkan pada video tutorial lebih sedikit, biasanya terdiri dari tim yang memiliki peran yang sangat penting saja. Dalam pembuatan film terdapat mekanisme secara umum, dapat diuraikan sebagai berikut : a. Pra Produksi Pra Produksi disebut juga masa persiapan sebelum membuat film. Disini dimana masa pemilihan dan pembuatan naskah yang akan dibuat film. Setelah terpilih atau dibuat kemudian melakukan eksplorasi atau membedah naskah itu. Setelah melakukan tahap tersebut selanjutnya melakukan persiapan artistic, dan properti untuk shooting. baik itu film panjang maupun video tutorial akan melewati masa ini. Pada masa ini sang sutradara melakukan riset-riset segala hal yang berhubungan dan yang mempengaruhi film yang akan dibuat, biasanya melakukan eksplorasi pada naskah. Hal ini mencangkup hunting lokasi, berinteraksi langsung dengan para pelaku dimana dalam hal ini adalah perijinan tempat dan pengurusan