Prosedur Pengumpulan Data Prosedur Pengolahan Data

79

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: 1 Pelaksanaan lelang oleh KPKNL di Kota Bandar Lampung ternyata dapat diikuti oleh lebih dari 1 satu orang peserta lelang dan tahap-tahap pelaksanaan lelangnya telah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93PMK.062010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang. Pelaksanaan lelang di KPKNL Kota Bandar Lampung melalui beberapa tahap, yaitu: tahap persiapan lelang, tahap pelaksanaan lelang, tahap pembayaran, tahap penyerahan dokumen kepemilikan barang, dan pembuatan risalah lelang. 2 Faktor penghambat KPKNL dalam pelaksanaan lelang meliputi: 1. Dokumen dari objek lelang tidak lengkap. 2. Hambatan pada saat debitur menolak mengosongkan objek jaminan secara sukarela. Hal ini terjadi karena objek hak tanggungan yang berupa rumah atau bangunan yang diajukan untuk dilelang oleh KPKNL Kota Bandar Lampung oleh kreditur pemegang hak tanggungan tidak dalam keadaan kosong berpenghuni sehingga pembeli lelang kesulitan untuk menguasai rumahbangunan tersebut. 80 3. Kurangnya pengetahuan Sumber Daya Manusia SDM tentang fungsi Kantor Palayanaan Kekayaan Negara dan Lelang dan kurangnya pengetahuan peserta lelang terhadap tata cara pelaksanaan lelang dalam membeli atau menjual barang yang akan dilelang.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan di atas, maka peneliti mencoba memberikan saran bagi pihak-pihak terkait demi perbaikan di masa yang akan datang sebagai berikut: 1. Sebaiknya Pasal 4 ayat 1 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93PMK.062010 diperbaharui agar mengatur bahwa pelaksanaan lelang oleh KPKNL dapat dilaksanakan apabila lebih dari 1 satu orang peserta lelang sebab dalam pelaksanaan lelang menghendaki adanya tawar-menawar harga sehingga dapat mencapai harga tertinggi, dimana kegiatan tawar-menawar tersebut hanya dapat dilakukan apabila lebih dari satu orang. Selain itu dengan diikuti oleh lebih dari 1 satu orang peserta lelang dapat mencegah timbulnya kecurangan dalam proses lelang yang memberikan penawaran harga terhadap objek lelang yang jauh dari harga pasaran. 2. Sebaiknya petugas pelaksana lelang di KPKNL Kota Bandar Lampung memastikan bahwa dokumen-dokumen dari objek yang akan dilelang telah lengkap dan sebaiknya pihak pemohon lelang telah memastikan bahwa objek lelang khususnya yang berupa tanah dan bangunan tidak sedang dihuni.

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Frekuensi Pelaksanaan Lelang Atas Hak Tanggungan Dari Kreditur Perbankan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan

8 140 218

Implikasi Penerapan Konsep Larangan Terbang Oleh Suatu Negara Dan Keterkaitannya Pada Prinsip Common Heritage Of Mankind Berdasar Peraturan Internasional (Konvensi Chicago 1944)

3 95 103

Pelaksanaan Piutang Negara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL)

7 71 65

PENGEMBANGAN SISTEM PENGGAJIAN PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) KOTA METRO (PAYROLL SYSTEM DEVELOPMENT AT KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) IN METRO CITY)

2 45 78

Tinjaun Yuridis Tentang Pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan (Studi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan)

7 68 142

(ABSTRAK) PELAKSANAAN LELANG OLEH KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) DUMAI PROPINSI RIAU DALAM PRESPEKTIF HUKUM ADMINISTRASI NEGARA.

0 0 2

PELAKSANAAN LELANG OLEH KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) DUMAI PROPINSI RIAU DALAM PRESPEKTIF HUKUM ADMINISTRASI NEGARA.

4 50 111

Tinjaun Yuridis Tentang Pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan (Studi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan)

0 0 11

Tinjaun Yuridis Tentang Pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan (Studi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan)

0 1 1

PELAKSANAAN LELANG PARATE EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN OLEH KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2