28
2.5.2 Ketentuan Khusus
Dikatakan ketentuan khusus karena peraturan perundang-undangannya secara
khusus mengatur tentang tata caraprosedur lelang. Ketentuannya adalah sebagai berikut:
a. “Vendu Reglement” Undang-Undang Lelang Stbl. 1908 No. 189;
b. “Vendu Istructie” Peraturan Pemerintah tentang Pelaksanaan Lelang Stbl
1908 No. 190; c.
Instruksi Presiden No.9 tahun 1970 tentang Penjualan dan atau pemindahtanganan barang-barang yang dimilikidikuasai negara;
d. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 304KMK.012002 jo Nomor
450KMK.012002 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang; e.
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 305KMK.012002 jo Nomor 51KMK.012002 tentang Pejabat Lelang;
f. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118PMK.072005 tanggal 30
November 2005 tentang Balai Lelang; g.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 119PMK.072005 tanggal 30 November 2005 tentang Pejabat Lelang Kelas II;
h. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 102PMK.012008 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara;
i. Peraturan Menteri Keuangan Nomor ; 93PMK.062010 tertanggal 23
April 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang. Pengganti Peraturan Menteri Keuangan Nomor ; 40PMK.072007 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Lelang;
29
j. Surat Edaran Departemen Keuangan Republik Indonesia Badan Urusan
Piutang dan Lelang Negara Nomor: SE-23PN2000 tertanggal 22 Nopember
2000 Tentang
Petunjuk Pelaksanaan
Lelang Hak
Tanggungan.
22
2.6 Prosedur dan Syarat untuk Mengikuti Lelang
Pelayanan lelang merupakan penjualan dalam rangka mengamankan aset negara
seperti lelang barang-barang inventaris milik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara BUMN atau Badan Usaha Milik Daerah
BUMD Non Persero maupun yang bersifat eksekusi baik di bidang pidana, perdata maupun perpajakan Di bidang pidana misalnya ada lelang barang
rampasan kejaksaan, sitaan kepolisian dan lelang sitaan KPK sedangkan di bidang perdata seperti lelang eksekusi Pengadilan Negeri, lelang berdasar Pasal 6
Undang-Undang Hak Tanggungan UUHT dan lelang sitaan Panitia Urusan Piutang Negara, di bidang perpajakan adalah lelang sitaan pajak.
23
Dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indosesia Nomor 40PMK.072006
tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 150PMK.062007, Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 61PMK.062008
dan Peraturan
Menteri Keuangan
Nomor 93PMK.062010 dinyatakan bahwa : “Lelang adalah penjualan barang yang
terbuka untuk umum dengan penawaran harga secara tertulis danatau lisan yang
22
FX Ngadijarno, 2008. Badan Lelang ; Teori dan Praktek. Departemen Keuangan Republik Indonesia, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan ; Jakarta, hlm. 5.
23
S. Mantayborbir dan Imam Jauhari, 2012. Hukum Lelang Negara di Indonesia. Pustaka Bangsa Press, Jakarta, hlm. 60.