Sumber Data Jenis Penelitian dan Sumber Data

41 3. Media Massa, pendapat sarjana dan ahli hukum, surat kabar, website, buku, dan hasil karya ilmiah para sarjana. 4. Dokumen, dll.

3.3 Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data

3.3.1 Prosedur Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Studi Pustaka: Metode ini dilakukan dengan cara melakukan serangkaian kegiatan seperti membaca, menelaah, mencatat, dan membuat ulasan bahan-bahan pustaka yang ada kaitannya dengan persalahan yang akan diteliti. b. Studi Lapangan: Studi lapangan dilakukan untuk memperoleh data primer dengan menggunakan teknik wawancara langsung dengan informan yang telah direncanakan sebelumnya. Wawancara dilaksanakan secara langsung dan terbuka dengan mengadakan tanya jawab untuk mendapatkan keterangan atau jawaban yang bebas sehingga data yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan.

3.3.2 Prosedur Pengolahan Data

Data yang terkumpul kemudian diproses melalui pengolahan dan pengkajian data. Data tersebut diolah melalui proses: 42 1. Editing, yaitu memeriksa data yang didapatkan untuk mengetahui apakah data yang didapat itu relevan dan sesuai dengan bahasan. Apabila terdapat data yang salah maka akan dilakukan perbaikan. 2. Klasifikasi data, yaitu data yang telah selesai diseleksi kemudian diklasifikasi sesuai dengan jenisnya dan berhubungan dengan masalah penelitian. 3. Sistemasi data, yaitu menempatkan data pada masing-masing bidang pembahasan yang dilakukan secara sistematis.

3.4 Analisis Data

Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif. Analisis kualitatif dilakukan dengan mendeskripsikan serta menggambarkan data dan fakta yang dihasilkan dari suatu penelitian di lapangan dengan suatu interpretasi, evaluasi, dan pengetahuan umum. Data kemudian dianalisis dengan metode induktif, yaitu suatu cara berfikir yang didasarkan pada fakta-fakta yang bersifat umum dilanjutkan dengan penarikan kesimpulan yang bersifat khusus untuk mengajukan saran-saran. 79

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: 1 Pelaksanaan lelang oleh KPKNL di Kota Bandar Lampung ternyata dapat diikuti oleh lebih dari 1 satu orang peserta lelang dan tahap-tahap pelaksanaan lelangnya telah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93PMK.062010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang. Pelaksanaan lelang di KPKNL Kota Bandar Lampung melalui beberapa tahap, yaitu: tahap persiapan lelang, tahap pelaksanaan lelang, tahap pembayaran, tahap penyerahan dokumen kepemilikan barang, dan pembuatan risalah lelang. 2 Faktor penghambat KPKNL dalam pelaksanaan lelang meliputi: 1. Dokumen dari objek lelang tidak lengkap. 2. Hambatan pada saat debitur menolak mengosongkan objek jaminan secara sukarela. Hal ini terjadi karena objek hak tanggungan yang berupa rumah atau bangunan yang diajukan untuk dilelang oleh KPKNL Kota Bandar Lampung oleh kreditur pemegang hak tanggungan tidak dalam keadaan kosong berpenghuni sehingga pembeli lelang kesulitan untuk menguasai rumahbangunan tersebut.

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Frekuensi Pelaksanaan Lelang Atas Hak Tanggungan Dari Kreditur Perbankan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan

8 140 218

Implikasi Penerapan Konsep Larangan Terbang Oleh Suatu Negara Dan Keterkaitannya Pada Prinsip Common Heritage Of Mankind Berdasar Peraturan Internasional (Konvensi Chicago 1944)

3 95 103

Pelaksanaan Piutang Negara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL)

7 71 65

PENGEMBANGAN SISTEM PENGGAJIAN PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) KOTA METRO (PAYROLL SYSTEM DEVELOPMENT AT KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) IN METRO CITY)

2 45 78

Tinjaun Yuridis Tentang Pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan (Studi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan)

7 68 142

(ABSTRAK) PELAKSANAAN LELANG OLEH KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) DUMAI PROPINSI RIAU DALAM PRESPEKTIF HUKUM ADMINISTRASI NEGARA.

0 0 2

PELAKSANAAN LELANG OLEH KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) DUMAI PROPINSI RIAU DALAM PRESPEKTIF HUKUM ADMINISTRASI NEGARA.

4 50 111

Tinjaun Yuridis Tentang Pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan (Studi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan)

0 0 11

Tinjaun Yuridis Tentang Pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan (Studi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan)

0 1 1

PELAKSANAAN LELANG PARATE EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN OLEH KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2