Sejarah perkembangan CT-scan PENDAHULUAN

13 banyak kasus, telah menggantikan proses pesawat sinar-X biasa konvensional secara total.

b. Sejarah perkembangan CT-scan

Perkembangan CT-Scan dari satu generasi ke generasi yang lain dapat dibedakan berdasarkan jumlah detektornya, sistem pergerakan tabung sinar-X X- ray tube dan detektor, serta lamanya waktu scanning untuk memperoleh resolusi pencitraan yang optimal 1. CT-Scan generasi I Gambar 5. CT-Scan generasi I Diperkenalkan pertama kali oleh Hounsfield dan Ambrose pada tahun 1971. Generasi pertama dari CT Scan hanya menggunakan detektor tunggalsingle detektor yang akan menangkap sinar-X, pergerakannya translasi- rotasi, objek akan di scan pada arah translasi kemudian akan diputar sebesar 60° dan bergerak ke arah translasi dan seterusnya. Karena hanya menggunakan detektor tunggal dengan sendirinya proses scan sampai menghasilkan gambar memerlukan waktu scan yang cukup lama. Berkas sinar-X berbentuk pencil beam. Universitas Sumatera Utara 14 3. CT-Scan generasi II Gambar 6. CT-Scan generasi II CT Scan generasi kedua muncul pada tahun 1975. CT-Scan generasi kedua ini menggunakan jumlah detektor yang lebih banyak dibandingkan dengan CT-Scan generasi pertama dengan pergerakan tetap translasi dan rotasi. Waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan gambar lebih singkat dibanding dengan generasi sebelumnya. Berkas sinar-X berbentuk partial fan beam. 3. CT-Scan generasi III Gambar 7. CT-Scan generasi III Universitas Sumatera Utara 15 CT Scan generasi ke-III muncul sekitar tahun 1977 setelah CT Scan generasi ke-II muncul. Generasi ketiga menggunakan detektor yang jauh lebih banyak 300 buah, dengan demikian jumlah data gambar yang dihasilkan jauh lebih banyak, waktu untuk menghasilkan gambar juga bisa lebih dipersingkat. Pergerakannya tidak lagi translasi- rotasi tetapi rotasi- rotasi dan rotasi kontinyu. Rotasi-rotasi artinya sistem akan berputar searah jarum jam dan menghasilkan gambar, kemudian akan berputar balik dan menghasilkan gambar. Untuk supply tegangan operasional digunakan kabel tegangan tinggi. Rotasi-Kontinyu artinya sistem akan berputar terus searah jarum jam atau sebaliknya sambil menghasilkan gambar. Berkas sinar berbentuk fan beam kipas. 4. CT-Scan generasi IV Gambar 8. CT-Scan generasi IV Pesawat CT Scan generasi IV muncul pada tahun 1977 setelah munculnya CT Scan generasi ke-III. Generasi ini menggunakan jumlah detektor jauh lebih banyak, detektor disusun melingkar 360°, detektor statis, dan tabung sinar-X yang berputar didepan detektor. Berkas sinar berbentuk kipas fan beam. Universitas Sumatera Utara 16

c. Prinsip kerja dan komponen CT Scan