Uji Asumsi Analisis Data dan Interpretasi

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dalam penelitian bertujuan mengetahui hubungan, arah, dan besarnya koefisien korelasi antara konformitas dengan prokrastinasi akademik. Uji hipotesis dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik analisis korelasi product moment. Hasil uji hipotesis akan menunjukkan diterima atau tidaknya hipotesis yang diajukkan dalam penelitian. Hasil uji hipotesis data penelitian dapat dilihat pada tabel 4.13. Tabel 4.13. Uji Korelasi Product Moment Konformitas dengan Prokrastinasi Akademik Konformitas Prokrastinasi Akademik Pearson Correlation Konformitas 1,000 0,431 Prokrastinasi Akademik 0,431 1,000 Sig. 1-tailed Konformitas 0,000 Prokrastinasi Akademik 0,000 N Konformitas 160 160 Prokrastinasi Akademik 160 160 Hasil analisis korelasi product moment menunjukkan besarnya koefisien korelasi antara konformitas dan prokrastinasi akademik sebesar 0,431 dengan signifikansi 0,000 p0,05. Koefisien korelasi dengan nilai positif menunjukkan bahwa arah hubungan antara konformitas dengan prokrastinasi akademik adalah positif. Hal ini dapat diartikan bahwa individu yang terkategori memiliki konformitas maka individu tersebut memiliki prokrastinasi akademik. Tingkat signifikansi korelasi p = 0,000 p0,05, menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konformitas dengan prokrastinasi akademik. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian, yaitu ada hubungan positif antara konformitas dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa JurusanProdi Teknik Industri UPN “Veteran” Yogyakarta angkatan 2014 dan 2015 dapat diterima. Hubungan antara konformitas dengan prokrastinasi akademik dapat digambarkan dalam persamaan garis regresi. Hasil koefisien persamaan garis regresi dapat dilihat pada tabel 4.14. Tabel 4.14. Koefisien Persamaan Garis Regresi Model 1 Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta Constant 36,210 3,632 9,971 0,000 Konformitas 0,348 0,058 0,431 6,010 0,000 Berdasarkan tabel di atas, nilai B konstanta 36,210 artinya jika konformitas diabaikan, maka prokrastinasi akademik pada mahasiswa JurusanProdi Teknik Industri UPN “Veteran” Yogyakarta angkatan 2014 dan 2015 berada pada tingkat 36,210. Angka tersebut berarti bahwa penambahan satu skor variabel konformitas, maka variabel prokrastinasi akademik mengalami kenaikan sebesar 0,348. Konformitas dapat memprediksi variasi yang terjadi pada variabel prokrastinasi akademik melalui persamaan regresi, yaitu Y = 36,210 + 0,348X. Maksud dari persamaan tersebut yaitu variabel prokrastinasi akademik Y akan berubah sebesar 0,348 untuk setiap unit perubahan yang terjadi pada variabel konformitas. Berdasarkan persamaan di atas, maka terdapat hubungan yang linier antara variabel Y prokrastinasi akademik dengan variabel X konformitas. Dimana nilai a menunjukkan pemotongan Y terhadap garis regresi pada titik 36,210 dari nilai b yang menunjukkan koefisien regresi 0,348. Analisis regresi sederhana menunjukkan besarnya koefisien determinasi antara kedua variabel. Nilai koefisien determinasi R square menunjukkan besarnya sumbangan efektif variabel konformitas terhadap prokrastinasi akademik. Berikut merupakan perincian koefisien determinasi konformitas terhadap prokrastinasi akademik dapat dilihat pada tabel 4.15 Tabel 4.15. Koefisien Determinasi Konformitas terhadap Prokrastinasi Akademik Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0,431a 0,186 0,181 7,75606 Nilai koefisien determinasi R square pada tabel di atas adalah sebesar 0,186 yang berarti bahwa dalam penelitian ini, konformitas memberikan sumbangan efektif sebesar 18,6 pada prokrastinasi akademik, sedangkan sisanya 81,4 ditentukan oleh faktor-faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian.

E. Deskripsi Subjek Penelitian

Berdasarkan skor yang diperoleh, maka dapat dilihat gambaran umum mengenai kondisi prokrastinasi akademik dan konformitas. Gambaran umum hasil skor variabel penelitian dapat dilihat pada tabel 4.16 Tabel 4.16 Gambaran Umum Hasil Skor Variabel Penelitian Statistik Konformitas Prokrastinasi Akademik Hipotetik Empirik Hipotetik Empirik Skor Minimal 22 35 22 36 Skor Maksimal 88 82 88 80 Mean 55 61,74 55 57,73 Standar Deviasi 11 10,61 11 8,57 Tabel di atas menunjukkan bahwa skala konformitas memperoleh skor terendah sebesar 35, skor tertinggi sebesar 82, dan skor rata-rata mean sebesar