Tabel 4.10. Jumlah Sampel penelitian
Angkatan Kelas
Jumlah Mahasiswa
2014 C
34 D
32 E
31
2015 A
21 D
22 E
20 Total sampel
160
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa pengambilan sampel setiap angkatan diambil dari tiga kelas. Pada angkatan 2014 diambil dari kelas C, D, dan E dengan
jumlah sampel 97. Sedangkan pada angkatan 2015 diambil dari kelas A, D, dan E dengan jumlah sampel 63, sehingga total keseluruhan sampel untuk penelitian
adalah 160 orang.
D. Analisis Data dan Interpretasi
Proses pengumpulan data melalui skala penelitian kemudian dilanjutkan dengan memberikan skor pada masing-masing aitem untuk dianalisis. Skoring
dilakukan dengan metode yang telah ditetapkan sebelumnya pada aitem favorable pilihan jawaban STS adalah 1, TS adalah 2, S adalah 3, dan SS adalah 4,
sedangkan pada aitem unfavorable pilihan jawaban STS adalah 4, TS adalah 3, S adalah 2, dan SS adalah 1. Tujuan dari analisis data adalah untuk membuktikan
membuktikan hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian. Analisis data yang dilakukan, yaitu menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Penggunaan
teknik analisis regresi sederhana harus memenuhi uji asumsi, yaitu uji normalitas
dan uji linieritas. Analisis data dalam penelitian ini berupa uji asumsi dan uji hipotesis dilakukan dengan bantuan program SPSS Statistical Packages for
Social Science versi 16.0. Hasil analisis data penelitian yang diperoleh kemudian akan diinterpretasi.
1. Uji Asumsi
Uji asumsi dalam penelitian bertujuan untuk mengetahui terpenuhinya syarat- syarat yang diperlukan suatu data sehingga dapat di analisis. Proses pengujian
hipotesis penelitian dilakukan dengan mengunakan teknik analisis regresi sederhana. Pengujian hipotesis baru bisa dilakukan setelah syarat-syarat terpenuhi.
Syarat yang harus terpenuhi untuk pengujian hipotesis yaitu data penelitian memiliki distribusi yang normal dan adanya hubungan yang linier antara kedua
variabel penelitian. Berikut ini perincian mengenai uji normalitas dan uji linieritas data hasil penelitian.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan terlebih dahulu sebelum pelaksanaan uji hipotesis. Uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bahwa skor subjek
dalam kelompok merupakan estimasi terhadap skor subjek dalam populasi dan mengetahui apakah skor subjek dalam populasinya terdistribusi secara normal
atau tidak Azwar, 2008. Teknik yang digunakan dalam uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov Goodness of Fit Test
dengan bantuan program SPSS Statistical Packages for Social Science versi 16.0. Sebaran data uji normalitas dapat dilihat pada tabel 4.11.
Tabel 4.11. Sebaran Data Uji Normalitas
Variabel Kolmogorov-Smirnov
p 0,05 Bentuk
Konformitas 0,865
0,443 Normal
Prokrastinasi Akademik
1,103 0,175
Normal Berdasarkan hasil uji normalitas diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnov 0,865
dengan signifikansi p = 0,443 p0,05 untuk variable konformitas dan prokrastinasi akademik diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnov 1,103 dengan
signifikansi p = 0,175 p0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel konformitas dan prokrastinasi akademik memiliki distribusi yang normal.
b. Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel. Uji linieritas dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
apakah hubungan antara konformitas dengan
prokrastinasi akademik menunjukkan hasil yang linier atau tidak. Hasil uji linieritas data penelitian dapat
dilihat pada tabel 4.12.
Tabel 4.12. Uji Linieritas Konformitas dengan Prokrastinasi Hubungan
Variabel Nilai F
Signifikansi p0,05
Keterangan
Konformitas dengan
prokrastinasi akademik
39,927 0,000
Linier
Berdasarkan hasil uji linieritas menunjukkan bahwa hubungan antara variabel konformitas dengan prokrastinasi akademik menghasilkan nilai koefisien F =
39,927 dengan nilai signifikansi sebesar p = 0,0000,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kedua variabel penelitian memiliki hubungan yang linier.