Uji Hipotesis Analisis Data dan Interpretasi

Analisis regresi sederhana menunjukkan besarnya koefisien determinasi antara kedua variabel. Nilai koefisien determinasi R square menunjukkan besarnya sumbangan efektif variabel konformitas terhadap prokrastinasi akademik. Berikut merupakan perincian koefisien determinasi konformitas terhadap prokrastinasi akademik dapat dilihat pada tabel 4.15 Tabel 4.15. Koefisien Determinasi Konformitas terhadap Prokrastinasi Akademik Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0,431a 0,186 0,181 7,75606 Nilai koefisien determinasi R square pada tabel di atas adalah sebesar 0,186 yang berarti bahwa dalam penelitian ini, konformitas memberikan sumbangan efektif sebesar 18,6 pada prokrastinasi akademik, sedangkan sisanya 81,4 ditentukan oleh faktor-faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian.

E. Deskripsi Subjek Penelitian

Berdasarkan skor yang diperoleh, maka dapat dilihat gambaran umum mengenai kondisi prokrastinasi akademik dan konformitas. Gambaran umum hasil skor variabel penelitian dapat dilihat pada tabel 4.16 Tabel 4.16 Gambaran Umum Hasil Skor Variabel Penelitian Statistik Konformitas Prokrastinasi Akademik Hipotetik Empirik Hipotetik Empirik Skor Minimal 22 35 22 36 Skor Maksimal 88 82 88 80 Mean 55 61,74 55 57,73 Standar Deviasi 11 10,61 11 8,57 Tabel di atas menunjukkan bahwa skala konformitas memperoleh skor terendah sebesar 35, skor tertinggi sebesar 82, dan skor rata-rata mean sebesar 61,74. Skala prokrastinasi akademik memperoleh skor terendah sebesar 36, skor tertinggi sebesar 80, dan skor rata-rata mean sebesar 57,73. Berdasarkan gambaran umum hasil skor setiap variabel, maka akan dibuat kategorisasi. Menurut Azwar 2008 kategorisasi memiliki tujuan untuk menempatkan individu menurut suatu kontinum berdasarakan atribut yang diukur ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjangan. Kategorisasi ini bersifat relatif, sehingga peneliti boleh menetapkan secara subjektif luasnya interval yang mencakup setiap kategori yang diinginkan selama masih berada dalam batas kewajaran dan dapat diterima. Penetapan kategori dalam penelitian ini meliputi empat kategori, yaitu sangat rendah, rendah, tinggi, dan sangat tinggi. Perincian rentang nilai dan kategorisasi digambarkan pada tabel 4.17 dan tabel 4.18 Tabel 4.17 Rentang Nilai dan Kategorisasi Skor Subjek Penelitian Variabel Prokrastinasi Akademik Kategorisasi Perhitungan Rentang Nilai Sangat rendah X ≤ µ-1,5 SD X≤38,50 Rendah µ- 1,5 SD X ≤ µ-0,5 SD 38,50X≤49,50 Tinggi µ+0,5 SD X ≤ µ+1,5 SD 60,50X≤71,50 Sangat tinggi µ+1,5 SD X X71,50 Keterangan: μ : Mean skor hipotetik SD : Standar deviasi skor hipotetik X : Skor subjek Tabel 4.18 Kategorisasi Prokrastinasi Akademik Skor Subjek Penelitian Sangat Rendah Rendah Tinggi Sangat Tinggi 4 101 45 10 2,5 63,1 28,1 6,3 22 38,50 49,50 71,50 88 Berdasarkan pada tabel 4.18 menunjukkan bahwa mahasiswa JurusanProdi Teknik Industri UPN “Veteran” Yogyakarta angkatan 2014 dan 2015 yang memiliki prokrastinasi akademik sangat rendah sebanyak 2,5; sebanyak 63,1 mahasiswa JurusanProdi Teknik Industri UPN “Veteran” Yogyakarta angkatan 2014 dan 2015 memiliki prokrastinasi akademik rendah, sebanyak 28,1 mahasiswa JurusanProdi Teknik Industri UPN “Veteran” Yogyakarta angkatan 2014 dan 2015 memiliki prokrastinasi akademik tinggi, dan sebanyak 6,3 mahasiswa JurusanProdi Teknik Industri UPN “Veteran” Yogyakarta angkatan 2014 dan 2015 memiliki prokrastinasi akademik yang sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa JurusanProdi Teknik Industri UPN “Veteran” Yogyakarta angkatan 2014 dan 2015 mayoritas memiliki kategori prokrastinasi akademik yang rendah. Tabel 4.19 Rentang Nilai dan Kategorisasi Skor Subjek Penelitian Variabel Konformitas Kategorisasi Perhitungan Rentang Nilai Sangat rendah X ≤ µ-1,5 SD X≤38,50 Rendah µ- 1,5 SD X ≤ µ-0,5 SD 38,50X≤49,50 Tinggi µ+0,5 SD X ≤ µ+1,5 SD 60,50X≤71,50 Sangat tinggi µ+1,5 SD X X71,50 Keterangan: μ : Mean skor hipotetik SD : Standar deviasi skor hipotetik X : Skor subjek Tabel 4.20 Kategorisasi Konformitas Skor Subjek Penelitian Sangat Rendah Rendah Tinggi Sangat Tinggi 4 70 52 34 2,5 43,8 32,5 21,3 22 38,50 49,50 71,50 88 Berdasarkan pada tabel 4.20 menunjukkan bahwa mahasiswa JurusanProdi Teknik Industri UPN “Veteran” Yogyakarta angkatan 2014 dan 2015 yang