Kerangka Pemikiran Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

14 Dalam penelitian ini, acuan yang dipakai adalah penelitian Zamrowi 2007, sehingga variabel dalam penelitian ini adalah upah, produktivitas dan modal. Pengeluaran non upah tidak dipakai karena dalam industri ikan asin di Kota Tegal tidak ada pengeluaran non upah yaitu pengeluaran untuk tenaga kerja diluar upah yang meliputi tunjangan sosial, tunjangan pajak maupun asuransi yang dibayar perusahaan per bulan.

2.3 Kerangka Pemikiran

Perkembangan sektor industri di Kota Tegal khususunya industri kecil diharapkan dapat membawa dampak positif yaitu dapat menyerap tenaga kerja yang cukup besar mengingat persentase pencari kerja di Kota Tegal sangat jauh dari persentase pencari kerja normal. Penyerapan tenaga kerja pada industri kecil secara internal dipengaruhi oleh tingkat upah, produktivitas tenaga kerja dan modal Simanjuntak,1985. Gambar 2.10 Model Kerangka Pemikiran Sumber: Zamrowi, 2007 dengan penyesuaian Upah Tenaga Kerja Produktivitas Tenaga Kerja Penyerapan Tenaga Kerja Modal Perubahan tingkat upah akan mempengaruhi penyerapan tenaga kerja Simanjuntak, 1985. Naiknya tingkat upah akan menaikkan biaya produksi perusahaan yang kemudian akan meningkatkan pula harga per unit barang yang diproduksi. Apabila harga naik, konsumen akan mengurangi konsumsi. Akibatnya banyak produksi barang yang tidak terjual, dan terpaksa produsen menurunkan jumlah produksinya sehingga tenaga kerja yang dibutuhkan juga berkurang. Produktivitas dapat mempengaruhi penyerapan tenaga kerja Simanjuntak, 1985. Peningkatan produktivitas kerja akan menurunkan biaya produksi per unit barang. Dengan turunnnya biaya produksi per unit, pengusaha dapat menurunkan harga jual barang, oleh sebab itu permintaan masyarakat akan barang tersebut bertambah. Pertambahan permintaan akan barang mendorong pertambahan produksi, dan selanjutnya menambah permintaaan akan tenaga kerja. Modal juga dapat mempengaruhi penyerapan tenaga kerja. Hal ini karena penambahan modal akan meningkatkan bahan baku. Bahan baku yang banyak membutuhkan tenaga kerja yang banyak pula sehingga pertambahan bahan baku akan dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja.

2.4 Hipotesis

Hipotesis tidak lain dari jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang kebenarannya harus di uji secara empiris. Hipotesis adalah pernyataan yang diterima secara sementara sebagai suatu kebenaran sebagaimana adanya, pada saat fenomena dikenal dan merupakan dasar kerja serta panduan dalam verifikasi Nazir, 1983. Maka dari itu, dalam penelitian ini akan dirumuskan hipotesis guna memberikan arah dan pedoman dalam melakukan penelitian. Hipotesis dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel tingkat upah diduga berpengaruh negatif terhadap tingkat penyerapan tenaga kerja pada industri ikan asin di Kota Tegal. 2. Variabel produktivitas diduga berpengaruh positif terhadap tingkat penyerapan tenaga kerja pada industri ikan asin di Kota Tegal. 3. Variabel modal diduga berpengaruh positif terhadap tingkat penyerapan tenaga kerja pada industri ikan asin di Kota Tegal. 68

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

3.1.1 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek penelitian Nazir, 1983. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel dependen variabel terikat dan variabel independen variabel bebas. a. Variabel Dependen Variabel dependen yaitu variabel yang tergantung atas variabel lain. Misalkan jika variabel Y disebabkan oleh variabel X, maka variabel Y dinamakan variabel dependen atau variabel terikat Nazir, 1983. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah penyerapan tenaga kerja. b. Variabel Independen Variabel independen yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain. Misalkan jika variabel Y disebabkan oleh variabel X, maka variabel X dinamakan variabel independen atau variabel bebas Nazir, 1983. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu upah, produktivitas dan modal kerja.

3.1.2 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur

Dokumen yang terkait

Analisis kinerja dan penyerapan tenaga kerja industri kecil mochi di kota Sukabumi

1 8 86

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Kecil (Studi Kasus Industri Kecil Jamu di Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo).

0 0 19

ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL KERAJINAN ROTAN (Studi Kasus di Sentra Industri Kecil Kerajinan Rotan di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo).

0 0 14

ANALISIS BIAYA MANFAAT PENGELOLAAN LINGKUNGAN SENTRA INDUSTRI KECIL TAHU JOMBLANG KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 5

ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KOTA SALATIGA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 70

ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL BATIK DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 100

ANALISIS PERTUMBUHAN PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN JEPARA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 3 91

ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL PERABOT RUMAH TANGGA DARI KAYU (Studi Kasus Kabupaten Klaten) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 85

ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 1994-2013 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 66

ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DI PROVINSI JAWA TENGAH - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 86