Pendugaan Fungsi Produksi dan Analisis Efisiensi Usaha Budidaya Pembesaran Kodok Unggul Bullfrog (Rana catesbeiana), studi kasus di PT Subur Tunas Tumbuh dan PT Cantoka Mekarsari.
RINGKASAN
Agus Suheri . 2000. Pendugaan Fungsi Produksi dan Analisis Efisiensi
Usaha Budidaya Pembesaran Kodok Unggul Bullfrog (Rnnn catesbeinnn), studi
kasus di PT Subur Tunas Turnbuh dan PT Cantoka Mekarsari. Skripsi. Jurusan Sosial
Ekono~nidan Industri Petemakan. Institut Peltanian Bogor.
Penlbinlbing Uta~na : Ir. Kartika Widjaja, M A D E
Peinbimbing Anggota : Is. Wiwiek Rindayati, Msi
Usaha budidaya kodok uilggul Bulpog nlenlpunyai ciri khas tersendiri karena
~nerupakangabungan dari budidaya hewan air dan hewan darat dalan~satu inanajenlen
yang tak terpisahkan. Kodok dalam budidayanya perlu kola~natau bak tetapi jugs perlu
kandang sepe~tihalnya temak, lnaka dari itu perlu manaje~nenkhusus untuk usaha
budidaya hewan ini.
Penelitian ini dilaltukan d i perusahaan PT Subur Tunas Tumbul~dan PT Cantolca
Mekarsari yang keduanya berlokasi d i Kabupaten Daerah Tingkat I1 Sukabumi.
Penelitiau ini dilakukan pada bulan Oktober sanlpai dengan Dese~nber1999.
Tujuan penelitian ini adalah ( 1 ) untuk inengetahui faktor-faktor yang
mempengarul~iproduksi pada usaha penlbesaran kodok unggul Bullfr.og (2) Menduga
bentuk dan model fungsi produksi dari usaha budidaya pembesaran lcodok unggul
Bullfjog ( 3 ) Mengetahui tingleat efisiensi telu~isdan ekonomis usaha pen~besarankodok
unggul BzrllJi-og.
Data yang terku~npuliuerupakan data skunder dari perusahaan yaitu berupa data
produksi kodok dalam satu tahun terakhir. Data produksi yang dikumnpulkan berupa
produksi pada setiap periode, junllah pakail yang dihabiska~l,kepadatan tebar dari setiap
penanaman, lama pemeliharaan dan daya hidup kodok dalatn satu periode. Data yang
diperoleh kenludian dianalisis n~enggui~akan
analisis regresi berganda dengan tiga
bentuk n~odel pendugaan, yaitu pendugaan secara linier, kuadratik dan pendugaan
secara ekponensial (Cobb-Douglas).
Faktor-faktor yaug diduga be~pengan~h
terhadap produksi kodok, yaitu jumlah
pakan, lama pemeliharaan, kepadatan tebar dan daya hidup, untuk PT Subur Tunas
Tumbuh maupun PT Cautoka Mekarsari yang berpengaruh secara signifikan adalah
jumlah pakan dan paling baik diduga dengall menggunakan model fungsi kuadratik.
Berdasarkan hasil analisis elastisitas didapatkan bahwa elastisitas produksi
untuk penggunaan pakan pada PT Subur Tunas Tumbuh adalah sebesar 0.55 dimana
angka tersebut tnenaildakan bahwa secara teknis penggunaan pakan sudab efisien
(daerah I1 rasional) yaitu apabila penggunaan juinlah pakan ditambah 1% tnaka
produksi akan ineningkat sebesar 0.55% tetapi secara ekonoinis beluin efisien karena
nilai rasio NPMIBKM > 1 atau = 1.75 Jadi penggunaan pakan harus ditan~bah.Kondisi
aktual penggw~aan pakan adalah rata-rata sebesar 1900 Kglperiode dengan produlcsi
rata-rata sebesar 926.5 Kglperiode, sedangkan penggunaan pakan pada kondisi optinla1
adalah sebauyak 2053.6 kglperiode dengan Plodulcsi rata-rata 959,3 kg.
Nilai elastisitas produksi untuk penggunaan pakan pada PT Cantoka Mekarsari
adalah sebesar 1.077. Hal ini beratti bahwa pengalokasian faktor produksi pakail secara
teknis belun~efisien (Daerah I irasional) yaitu apabila penggut~aailpakan ditainbah 1%
maka produksi aka11 meningkat sebesar 1.077%, dan karena rasio NPMBKM untuk
pakan > 1 atau = 3.48 maka penggunaan pakan harus ditatnbah karena secara ekonotllis
belull1 efisien. Kondisi aktual penggunaan pakan pada PT Cantoka Mekarsari rata-rata
sebesar 1804.2 Kglperiode dengall produksi rata-rata sebesar 903.5 Kglperiode.
I
Agus Suheri . 2000. Pendugaan Fungsi Produksi dan Analisis Efisiensi
Usaha Budidaya Pembesaran Kodok Unggul Bullfrog (Rnnn catesbeinnn), studi
kasus di PT Subur Tunas Turnbuh dan PT Cantoka Mekarsari. Skripsi. Jurusan Sosial
Ekono~nidan Industri Petemakan. Institut Peltanian Bogor.
Penlbinlbing Uta~na : Ir. Kartika Widjaja, M A D E
Peinbimbing Anggota : Is. Wiwiek Rindayati, Msi
Usaha budidaya kodok uilggul Bulpog nlenlpunyai ciri khas tersendiri karena
~nerupakangabungan dari budidaya hewan air dan hewan darat dalan~satu inanajenlen
yang tak terpisahkan. Kodok dalam budidayanya perlu kola~natau bak tetapi jugs perlu
kandang sepe~tihalnya temak, lnaka dari itu perlu manaje~nenkhusus untuk usaha
budidaya hewan ini.
Penelitian ini dilaltukan d i perusahaan PT Subur Tunas Tumbul~dan PT Cantolca
Mekarsari yang keduanya berlokasi d i Kabupaten Daerah Tingkat I1 Sukabumi.
Penelitiau ini dilakukan pada bulan Oktober sanlpai dengan Dese~nber1999.
Tujuan penelitian ini adalah ( 1 ) untuk inengetahui faktor-faktor yang
mempengarul~iproduksi pada usaha penlbesaran kodok unggul Bullfr.og (2) Menduga
bentuk dan model fungsi produksi dari usaha budidaya pembesaran lcodok unggul
Bullfjog ( 3 ) Mengetahui tingleat efisiensi telu~isdan ekonomis usaha pen~besarankodok
unggul BzrllJi-og.
Data yang terku~npuliuerupakan data skunder dari perusahaan yaitu berupa data
produksi kodok dalam satu tahun terakhir. Data produksi yang dikumnpulkan berupa
produksi pada setiap periode, junllah pakail yang dihabiska~l,kepadatan tebar dari setiap
penanaman, lama pemeliharaan dan daya hidup kodok dalatn satu periode. Data yang
diperoleh kenludian dianalisis n~enggui~akan
analisis regresi berganda dengan tiga
bentuk n~odel pendugaan, yaitu pendugaan secara linier, kuadratik dan pendugaan
secara ekponensial (Cobb-Douglas).
Faktor-faktor yaug diduga be~pengan~h
terhadap produksi kodok, yaitu jumlah
pakan, lama pemeliharaan, kepadatan tebar dan daya hidup, untuk PT Subur Tunas
Tumbuh maupun PT Cautoka Mekarsari yang berpengaruh secara signifikan adalah
jumlah pakan dan paling baik diduga dengall menggunakan model fungsi kuadratik.
Berdasarkan hasil analisis elastisitas didapatkan bahwa elastisitas produksi
untuk penggunaan pakan pada PT Subur Tunas Tumbuh adalah sebesar 0.55 dimana
angka tersebut tnenaildakan bahwa secara teknis penggunaan pakan sudab efisien
(daerah I1 rasional) yaitu apabila penggunaan juinlah pakan ditambah 1% tnaka
produksi akan ineningkat sebesar 0.55% tetapi secara ekonoinis beluin efisien karena
nilai rasio NPMIBKM > 1 atau = 1.75 Jadi penggunaan pakan harus ditan~bah.Kondisi
aktual penggw~aan pakan adalah rata-rata sebesar 1900 Kglperiode dengan produlcsi
rata-rata sebesar 926.5 Kglperiode, sedangkan penggunaan pakan pada kondisi optinla1
adalah sebauyak 2053.6 kglperiode dengan Plodulcsi rata-rata 959,3 kg.
Nilai elastisitas produksi untuk penggunaan pakan pada PT Cantoka Mekarsari
adalah sebesar 1.077. Hal ini beratti bahwa pengalokasian faktor produksi pakail secara
teknis belun~efisien (Daerah I irasional) yaitu apabila penggut~aailpakan ditainbah 1%
maka produksi aka11 meningkat sebesar 1.077%, dan karena rasio NPMBKM untuk
pakan > 1 atau = 3.48 maka penggunaan pakan harus ditatnbah karena secara ekonotllis
belull1 efisien. Kondisi aktual penggunaan pakan pada PT Cantoka Mekarsari rata-rata
sebesar 1804.2 Kglperiode dengall produksi rata-rata sebesar 903.5 Kglperiode.
I