Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

6 pemasyarakatan. Berkaitan dengan hal tersebut menyebabkan lembaga grasi sering menjadi acuan bagi terpidana seumur hidup untuk memperjuangkan nasibnya agar diubah pidananya menjadi pidana jangka waktu tertentu. Jika demikian permasalahannya, maka perlu ditelusuri pula kedudukan dari pidana seumur hidup dalam sistem hukum pidana nasional, di samping ada keharusan mendeskripsikan pelaksanaan pidana seumur hidup, dan proyeksinya terutama menyongsong berlakunya Kitab Undang-Undang Hukum Pidana baru yang juga cenderung mempertahankan pidana seumur hidup.

B. Rumusan Masalah

Pidana seumur hidup selalu dialternatifkan dengan jenis pidana penjara waktu tertentu, bahkan sering menjadi alternatif utama dari pidana mati. Pidana seumur hidup berimplikasi luas terutama berkaitan dengan penetapan, pelaksanaan dan eksekusi pidananya termasuk dengan pembinaan terpidana seumur hidup dalam sistem hukum pidana nasional. Permasalahan mendasarnya adalah bagaimanakah pidana penjara seumur hidup lebih berorientasi kepada tujuan untuk memperbaiki pelaku serta melindungi masyarakat, sehingga memunculkan fokus masalah penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana formulasi pidana seumur hidup dalam hukum pidana positif saat ini? 7 2. Bagaimana formulasi pidana seumur hidup dalam sistem hukum nasional yang akan datang?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk 1. Mengungkap dan menganalisis formulasi pidana seumur hidup dalam hukum pidana positif saat ini. 2. Mengungkap dan menganalisis formulasi pidana seumur hidup dalam sistem hukum nasional yang akan datang.

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang menjadi fokus kajian penelitian ini dan tujuan yang ingin dicapai maka diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan, wawasan yang lebih kongkrit bagi lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif, umumnya bagi aparat penegak hukum, khususnya yang berkaitan dengan kedudukan pidana seumur hidup dalam sistem hukum pidana nasional yang akan datang dan hasil penelitian ini diharapkan pula memberikan sumbangan pemikiran ilmiah bagi pengembangan ilmu pengetahuan hukum pada umumnya, dan 8 pengkajian hukum khususnya yang berkaitan dengan kedudukan pidana seumur hidup dalam sistem hukum pidana nasional. 2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi pemikiran dan pertimbangan dalam menangani dan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi aparat peradilan pidana terutama hakim dalam mengenakan sanksi pidana penjara seumur hidup terhadap pelaku tindak pidana tertentu yang diancam dengan pidana penjara seumur hidup. Selain menemukan sentencing guide, hasil penelitian ini diharapkan memberikan masukan pula kepada aparatur lembaga koreksional dalam menyusun program rehabilitasi dan resosialisasi bagi terpidana narapidana seumur hidup sehingga memungkinkan terjadi perubahan jenis pidana modifikasi pidana dari pidana penjara seumur hidup menjadi pidana dalam waktu tertentu. Dengan terlaksananya modifikasi pidana bagi narapidana seumur hidup diharapkan akan menunjang prinsip resosialisasi dan reintegrasi seorang narapidana untuk kembali menjadi warga masyarakat yang baik dan berguna.

E. Kerangka Pemikiran