Indonesia yang senantiasa berupaya untuk memberi layanan terbaik dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.18
Sebagai perusahaan pelayanan yang mendedikasikan diri untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, Telkom senantiasa tanpa
henti mengembangkan diri, melebarkan sayap dan memperkaya ragam layanannya. Semua itu dilakukan agar dapat memberi
yang terbaik
kepada seluruh
stakeholder. Telkom
mempersembahkan ragam layanan terpadu melalui semua korporasi serta unit bisnis yang tergabung dalam Telkom Group.
Telkom memproyeksikan bahwa dimasa datang sinergi tersebut dapat diwujudkan secara nyata dalam sebuah paket yang
terintegrasi dan akan dapat digunakanutnuk mengakses keseluruhan ragam layanan yang ditawarkan oleh Telkom Group
sehingga masyarakat luas dapat benar-benar menikmati manfaatnya. Semua itu adalah demi kepuasan pelanggan karena
pelanggan adalah mitra sejati Telkom. Apapun yang dibutuhkan pelanggan, Telkom akan memberi solusinya termasuk dengan
berkolaborasi bersama mitra untuk menyediakannya.
F. Metode Penelitian
1. Pendekatan Masalah
18
http:www.telkom-indonesia.cominfo-perusahaanindex.html?lid=id, diakses pada tanggal 2 Maret 2012, pukul 22.11 WIB.
Metode pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan secara yuridis normatif. Pendekatan normatif
untuk mengkaji dokumen-dokumen perjanjian yang berbentuk baku dengan menggunakan tolak ukur asas kebebasan berkontrak, asas
konsensualisme, maupun asas itikad baik dan kepatutan yang dapat disimpulkan dari Pasal-Pasal perjanjian tersebut.
2. Spesifikasi Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif analitis artinya hasil penelitian ini
berusaha memberikan gambaran secara menyeluruh, mendalam tentang suatu keadaan atau gejala yang diteliti
19
. 3. Sumber dan Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang tidak bersifat primer, artinya data ini
merupakan hasil olahantulisanpenelitian pihak lain. Dalam penelitian ini data sekunder berupa dokumen-dokumen perjanjian dalam
penelitian ini data perjanjian yang dibutuhkan adalah perjanjian kontrak baku formulir berlangganan Jasa Internet Telkom Speedy,
peraturan-peraturan hukum yang terkait, tulisan ilmiahhasil-hasil penelitian, dll.
4. Teknik Pengumpulan Data
19
Soerjono Soekanto. Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta hlm. 10.
Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data sekunder adalah dengan cara studi kepustakaan, kajian dokumen dan
wawancara dengan Kepala Kantor Cabang Telkom CIlacap. Tempat penelitian diadakan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Kancatel
Cilacap yang berkedudukan di Jl. A. Yani No. 34 Cilacap Jawa Tengah.
5. Teknis Analisis data Metode yang digunakan adalah metode analisa deskriptif dengan
teknik deduksi, hal ini dilakukan terhadap data yang sifatnya data sekunder yang diperoleh melalui kajian kepustakaan. Teknik deduksi
digunakan untuk menganalisis data primer maupun data sekunder yang berbentuk dokumen perjanjian. Data yang telah diperoleh
kemudian dikumpulkan yang selanjutnya diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik editing yaitu memeriksa data yang telah diperoleh
untuk menjamin apakah dapat dipertanggung jawabkan. Hasil editing kemudian diinterpretasikan dengan menggunakan teori dan konsep
yang hasilnya dideskripsikan secara kualitatif kemudian diambil suatu kesimpulan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Perjanjian Pada Umumnya