tersedia untuk dieksekusi, yaitu bila perlu dapat mudah dituangkan untuk melunasi utangnya si penerima
pengambil kredit.
F. Metode penelitian
Metodologi adalah suatu sarana pokok pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, oleh karena suatu penelitian bertujuan
untuk mengungkap kebenaran secara sistematis, metodologis, dan konsisten dengan mengadakan analisa dan konstruksi.
16
dalam usaha mencari kebenaran, salah satunya adalah melalui kegiatan ilmiah
seperti penelitian di mana dalam penelitian tersebut akan mencari data atau bahan-bahan yang dapat digunakan untuk penulisan ilmiah.
Penelitian pada hakekatnya merupakan kegiatan pengumpulan data, pengolahan data, analisis data dan konstruksi data
yang semuanya dilaksanakan secara sistematis dan konsisten. Data adalah gejala yang dicari untuk diteliti, gejala yang diamati oleh peneliti
dan hasil pencatatan terhadap geala yang diamati oleh peneliti.
1. Pendekatan Masalah
Pendekatan masalah yang digunakan penulis dalam menyusun tesis ini adalah yuridis empiris. Pendekatan yuridis
16
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan
Singkat Cet. 3, Jakarta : Rajawali Pers, 1990, hal 1.
empiris berarti usaha mendekati masalah yang diteliti dengan sifat hukum yang nyata atau sesuai dengan kenyataan yang hidup
dalam masyarakat yang selanjutnya dihubungkan dengan ketentuan hukum yang berlaku.
17
Penggunaan pendekatan ini dimaksudkan untuk memahami gejala hukum yang akan diteliti di
Bank Sumsel Cabang Baturaja dalam pelaksanaan pemberian kredit untuk usaha kecil dan menengah.
2. Spesifikasi Penelitian
Spesifikasi penelitian dalam tesis nanti adalah menggunakan metode deskriptif analitis. Penelitian yang bersifat deskriptif
bertujuan untuk mengukur yang cermat terhadap penemuan sosial tertentu serta memberikan gambaran mengenai gejala yang
menjadi pokok permasalahan yang dibahas sedangkan penelitian yang bersifat analitis bertujuan menganalisis masalah yang timbul
dalam penelitian.
18
3. Sumber dan Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pada umumnya data primer mengandung data
aktual yang didapat dari penelitian lapangan, dengan berkomunikasi dengan anggota-anggota masyarakat di lokasi
tempat penelitian dilakukan. Termasuk ke dalamnya yaitu buku-
17
Hilman Hadikusuma, Metode Pembuatan Kertas Kerja Atau Skripsi Ilmu Hukum
, Bandung : Mandar Maju, 1995, hal. 61.
18
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai
, Jakarta : LPJES, 1995, hal.10.
buku atau dokumentasi yang diperoleh peneliti di lapangan, walaupun sifatnya merupakan data sekunder.
19
Pada penelitian ini diperoleh dari hasil penelitian dan wawancara dengan, pimpinan
dan karyawan Bank Sumsel Cabang Baturaja. Data sekunder adalah data-data yang diperoleh peneliti dari
penelitian kepustakaan dan dokumentasi, yang merupakan hasil penelitian dan pengolahan orang lain, yang sudah tersedia dalam
bentuk buku-buku atau dokumentasi yang biasanya disediakan di perpustakaan, atau milik pribadi peneliti.
20
Ciri-ciri umum dari data sekunder adalah :
a pada umumnya data sekunder dalam keadaan siap terbuat dan dapat dipergunakan dengan segera.
b baik bentuk maupun isi data sekunder, telah dibentuk dan diisi oleh peneliti-peneliti terdahulu, sehingga peneliti kemudian,
tidak mempunyai pengawasan terhadap pengumpulan, pengolahan, analisa, maupun konstruksi data.
c tidak terbatas oleh waktu maupun tempat.
19
Hilman Hadikusuma, Op.cit.,
hal. 65.
20
Loc. Cit.
Data sekunder antara lain mencakup dokumen resmi, buku-buku, hasil-hasil penelitian yang berwujud laporan, buku harian, dan
seterusnya.
21
4. Teknik Pengumpulan Data