BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian
Penelitian dilakukan dengan metode pengamatan langsung ke lapangan untuk mengamati aspek-aspek yang mencakup dalam lingkup penelitian agar
dapat mendiskripsikan secara tepat kondisi empiris pada saat ini. Menurut Supranto 2003, riset deskriptif dapat bersifat eksploratif yang bertujuan agar
peneliti dapat menggambarkan keadaan pada suatu kurun waktu tertentu sebagai dasar untuk membuat keputusan.
3.2. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2005, untuk mengetahui kegiatan operasional bongkar muatan ikan di pelabuhan perikanan dan proses
lelang di TPI sehingga memperoleh data dari nahkoda ABK atau pemilik kapal dan petugas TPI. Lokasi penelitian di kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara
Pekalongan yang merupakan pelabuhan perikanan potensial di wilayah Propinsi
Jawa Tengah.
3.3. Jenis Data dan Informasi 3.3.1. Data Primer
Data primer digunakan untuk memberikan deskripsi lebih luas terhadap permasalahan yang sedang dikaji dan sekaligus dapat dipakai untuk evaluasi
silang data sekunder. Penyajian data dilakukan berdasarkan kebutuhan optimasi
pelayanan bongkar muatan di dermaga PPN Pekalongan, diantaranya data yang berhubungan dengan laju kedatangan kapal, laju pelayanan dermaga, biaya tunggu
kapal dan biaya pelayanan.
3.3.2. Data Sekunder
Data sekunder digunakan untuk melihat besaran aktifitas perikanan di pelabuhan yang mendukung, untuk analisis ekonomi dan optimasi fasilitas
pelayanan di dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel, gambar maupun grafik, seperti :
Layout Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan.
Data fasilitas dan peralatan PPN Pekalongan.
Data produksi perikanan di PPN Pekalongan
Data tahunan jumlah kunjungan kapal sejak 1994 - 2004
Data tahunan raman atau nilai produksi sejak 1994 - 2004
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Data penelitian yang diperlukan diperoleh melalui observasi lapangan dan kepustakaan.
a. Observasi lapangan dilakukan dengan mengunjungi secara langsung obyek
penelitian. Hal ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung kondisi atau gambaran sebenarnya dilapangan dengan segala permasalahannya.
Dari survai itu kita juga akan memperoleh data primer maupun sekunder seperti data waktu yang diperlukan untuk pelayanan bongkar muatan
ikan, data fasilitas dan peralatan bongkar muatan yang dipakai di PPNP.
b. Wawancara yang didukung dengan angket yang diberikan kepada pemilik
kapal dan atau nahkoda, misalnya data yang berkaitan dengan ukuran utama kapal perikanan, data biaya perbekalan dan pendapatan kapal untuk
sekali melaut. c.
Kepustakaan dilakukan untuk mendapatkan suatu landasan konseptual dari penelitian sehingga dapat mendukung dalam penyelesaian masalah.
Melalui instansi terkait seperti kantor administrasi Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan, Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa
Tengah serta Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Kabupaten yang sudah berupa laporan tahunan dan atau bulanan serta hasil-hasil penelitian yang
pernah dilakukan.
3.5. Analisis Data