Penjualan segmen (penjualan neto): (lanjutan) Segment revenue (net sales): (continued)

a. Penjualan segmen (penjualan neto): (lanjutan) a. Segment revenue (net sales): (continued)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016/

Year ended March 31, 2016

Distribution Elimination Consolidated

Penjualan Neto Net Sales

134.048.835.839 Outside Java Total

Luar Jawa 54.642.125.375

b. Aset segmen:

b. Segment assets:

Industri/

Distribution Elimination Consolidated

31 Maret 2017 March 31, 2017

Jawa Barat 1.414.437.377.809

West Java Jawa Timur

East Java

Sumatra Selatan 232.727.263.571

South Sumatra

(1.448.919.401.407) 1.581.130.461.241 Total segment assets 31 Maret 2016

Total aset segmen 2.508.649.773.650

March 31, 2016

Jawa Barat 1.357.971.033.203

West Java Jawa Timur

East Java

Sumatra Selatan 247.049.963.079

South Sumatra

Total aset segmen 2.379.204.157.344

(1.347.903.059.381) 1.484.238.303.702 Total segment assets

c. Perolehan aset tetap: c. Acquisitions of fixed assets:

Total

Industri/

Distribusi/ Segmen/

Manufacturing Distribution Total Segment

31 Maret 2017 March 31, 2017

Jawa Barat

West Java Jawa Timur

East Java

Sumatra Selatan 253.371.045

South Sumatra

Total perolehan Total acquisitions of aset tetap

fixed assets

31 Maret 2016 March 31, 2016

West Java Jawa Timur

Jawa Barat

East Java

Sumatra Selatan 598.100.911

South Sumatra

Total perolehan Total acquisitions of aset tetap

fixed assets

COMMITMENTS

32. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING 32. SIGNIFICANTAGREEMENTSAND

a. On December 23, 2013, the Company and dan SKDA menandatanngani perjanjian utang

a. Pada tanggal 23 Desember 2013, Perusahaan

SKDA entered into a loan agreement with piutang dengan AAK, dimana Perusahaan dan

AAK loans totaling SKDA akan memberikan pinjaman dengan total

Rp180,000,000,000 which will be used to nilai yang tidak melebihi Rp180.000.000.000

finance the construction of AAK’s factory yang akan digunakan untuk pembangunan

located in Palembang. The loans are non- pabrik AAK di Palembang. Pinjaman tersebut

interest bearing and will mature in 60 months tidak dikenakan bunga dan akan jatuh tempo

from the date of the agreement until dalam waktu 60 (enam puluh) bulan sejak

December 23, 2018.

ditandatangani perjanjian ini sampai dengan

23 Desember 2018. Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember

As of March 31, 2017 and December 31,2016, 2016, saldo piutang Perusahaan dan SKDA

the loans receivable of the Company and serta utang terkait yang dicatat AAK masing-

SKDA and the corresponding loans payable of masing

AAK amounting to Rp32,000,000,000 and Rp43.500.000.000, telah dieliminasi di dalam

respectively, were laporan posisi keuangan konsolidasian.

Rp43,500,000,000,

eliminated in the consolidated statements of

financial position.

b. On August 1, 2015, PGK and AAK entered menandatangani perjanjian sewa menyewa,

b. Pada tanggal 1 Agustus 2015, PGK dan AAK

into a lease agreement, whereby PGK dimana PGK akan menyewa ruangan dari AAK,

rentedoffice space from AAK, with total rental dengan total nilai sewa adalah sebesar

of Rp55,000,000 covering five years.PGK’s Rp55.000.000 untuk lima tahun. Pada tanggal

rent expense and AAK’s rent income

31 Desember 2016, saldo biaya sewa PGK dan amounting to Rp11,000,000as of December pendapatan sewa AAK,masing-masing sebesar

31,2016, respectively, were eliminated in the Rp11.000.000, telah dieliminasi di dalam

consolidated statement of comprehensive laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

income.

c. On January 4, 2013, AAK and ANK entered menandatangani perjanjian sewa menyewa,

c. Pada tanggal 4 Januari 2013, AAK dan ANK

into a lease agreement, whereby AAK rented dimana AAK akan menyewa ruangan dari

office space from ANK, with total rental of ANK,dengan total nilai sewa adalah sebesar

Rp126,000,000 covering six years. AAK’s rent Rp126.000.000 untuk enam tahun. Pada

expense and ANK’s rent income amounting tanggal 31 Desember 2016, saldo biaya sewa

toRp20,000,000 as of December 31, 2016, AAK dan pendapatan sewa ANK,masing-

were eliminated in the masing sebesar Rp20.000.000, telah dieliminasi

respectively,

consolidated statement of comprehensive di dalam laporan laba rugi komprehensif

income.

konsolidasian.

d. On January4, 2013, PGK and SKDA entered menandatangani perjanjian sewa menyewa,

d. Pada tanggal 4 Januari 2013, PGK dan SKDA

into a lease agreement, whereby PGK rented dimana PGK akan menyewa ruangan dari

office space from SKDA, with total rental of SKDA,dengan total nilai sewa adalah sebesar

Rp219,000,000. PGK’s rent expense and Rp219.000.000. Pada tanggal 31 Desember

income amounting to 2016, saldo biaya sewa PGK dan pendapatan

SKDA’s

rent

Rp39,000,000 as of December 31, in 2016, sewa

were eliminated in the Rp39.000.000, telah dieliminasi di dalam

consolidated statement of comprehensive laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

income.

AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

32. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT

e. On January 1, 2001, each of the Company, dan SKDA masing-masing menandatangani

e. Pada tanggal 1 Januari 2001, Perusahaan, ANK

ANK and SKDA entered into agreements with perjanjian penunjukan PGK sebagai distributor

PGK appointing PGK as the main distributor utama penjualan produk lokal Perusahaan, ANK

of the Company’s, ANK’s and SKDA’s dan SKDA, yang telah diperpanjang beberapa

products for the domestic market, which kali dengan perpanjangan terakhir sampai

agreements have been extended several dengan tanggal 31 Desember 2018. times, the latest extension of which is until December 31, 2018.

f. Pada tanggal 13 Desember 2011, PGK

f. On December 13, 2011, PGK appointed menunjuk PT Catur Sentosa Adiprana Tbk,

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk, PT Catur PT Catur Hasil Sentosa, PT Catur Logamindo

Hasil Sentosa, PT Catur Logamindo Sentosa, Sentosa, dan PT Caturadiluhur Sentosa

and PT Caturadiluhur Sentosa as sub- sebagai sub distributor penjualan lokal keramik

distributors of its ceramics for the domestic yang

market until December 31, 2021.

31 Desember 2021.

33. NON-CASH ACTIVITIES ARUS KAS

33. AKTIVITAS YANG TIDAK

MEMPENGARUHI

Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian Supplementary information to the consolidated sehubungan

statement of cash flows relating to non-cash mempengaruhi arus kas adalah sebagai berikut:

activities follows:

Perolehan aset tetap melalui: Acquisition of fixed assets credited to:

Utang kepada pemasok

Due to suppliers Uang muka

Advances Utang lain-lain

Other payables Utang pembiayaan konsumen

Consumer financing payable

34. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN

34. SUBSEQUENT EVENTS

Pada bulan Januari 2017, PGK telah membayar In January 2017, PGK has paid cash dividend for dividen kas 2016 (Catatan 14). 2016 (Note 14).

Pada tanggal 6 Maret 2017, AAK memperoleh On March 6, 2017, AAK obtained extension of perpanjangan fasilitas kredit modal kerja dari BCA,

working capital credit facility from BCA with a dengan pagu kredit sebesar Rp25.000.000.000.

maximum amount of Rp25,000,000,000. The Tanggal jatuh tempo dari pinjaman ini diperpanjang

extention of maturity date of the loan is on sampai

January 19, 2018 (Note 12). (Catatan 12).

dengan tanggal

19 Januari

35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF

35. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN

YET EFFECTIVE

Standar akuntansi dan interpretasi yang telah The standards and interpretations that are issued disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

by the Indonesian Financial Accounting Standards (DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan

Board (DSAK), but not yet effective for current keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini.

financial statements are disclosed below. The Grup bermaksud untuk menerapkan standar

Group intends to adopt these standards, if tersebut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi

applicable, when they become effective. efektif.

 Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan  Amendments to PSAK 1: Presentation of Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan.

Financial Statements on Disclosures initiative. Amandemen

clarify, rather than mengubah

1 PSAK 1, antara lain, mengklasifikasi mengenai

change, exiting PSAK

requirements, among others, to clarify the materialitas,

materiality, flexibility as to financial statements catatan

and identification of significant accounting pengidentifikasian

 Amandemen PSAK 3 (Penyesuaian 2016):  Amendments to PSAK 3 (2016 Improvement): Laporan Keuangan Interim, berlaku efektif

Interim

Financial

Reporting, effective

1 Januari 2017 dengan penerapan dini January 1, 2017 with earlier application is diperkenankan.

permitted.

Penyesuaian ini

This improvement clarifies that the interim pengungkapan interim yang dipersyaratkan

mengklarifikasi

bahwa

disclosures required should be included in the harus dicantumkan dalam laporan keuangan

interim financial statements or through cross- interim atau melalui referensi silang dari laporan

references of the interim financial statements, keuangan interim seperti komentar manajemen

such as management commentary or risk atau laporan risiko yang tersedia untuk

management report, that available to users of pengguna laporan keuangan interim dan pada

the interim financial statements and should at saat yang sama.

the same time.

 Amandemen PSAK 24 (Penyesuaian 2016):

24 (2016 Imbalan Kerja, berlaku efektif 1 Januari 2017

Improvement): Employee Benefits, effective dengan penerapan dini diperkenankan.

January 1, 2017 with earlier application is permitted.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pasar This improvement clarifies that the market of obligasi korporasi berkualitas tinggi dinilai

high quality corporate bonds is valued by berdasarkan denominasi mata uang obligasi

denominated bonds and not based on the tersebut dan bukan berdasarkan negara di

country in which the bonds are. mana obligasi tersebut berada.

 Amandemen PSAK 58 (Penyesuaian 2016):

58 (2016 Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual

Improvement): Non-Current Assets, Held for dan Operasi yang Dihentikan, berlaku efektif

Sale and Discontinued Operation, effective

1 Januari 2017 dengan penerapan dini January 1, 2017 with earlier application is diperkenankan.

permitted.

This improvement clarifies that a change from perubahan dari satu metode pelepasan ke

Penyesuaian ini

mengklarifikasi

bahwa

one disposal method to the other disposal metode pelepasan lainnya dianggap sebagai

methods are considered as the beginning of a rencana awal yang berkelanjutan dan bukan

sustainable plan and not as a new disposal sebagai rencana pelepasan baru. Penyesuaian

plan. This improvement also clarifies that the ini juga mengklarifikasi bahwa perubahan

change in the disposal method does not metode pelepasan ini tidak mengubah tanggal

change the date of classification as an asset klasifikasi sebagai aset atau kelompok lepasan.

or disposal group.

35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)

35. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN

YET EFFECTIVE (continued)

Standar akuntansi dan interpretasi yang telah The standards and interpretations that are issued disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

by the Indonesian Financial Accounting Standards (DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan

Board (DSAK), but not yet effective for current keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini.

financial statements are disclosed below. The Grup bermaksud untuk menerapkan standar

Group intends to adopt these standards, if tersebut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi

they become effective. efektif. (lanjutan)

 Amandemen PSAK 60 (Penyesuaian 2016):

60 (2016 Instrumen Keuangan: Pengungkapan, berlaku

Improvement): Financial Instruments, effective efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini

January 1, 2017 with earlier application is diperkenankan.

permitted.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas This improvement Clarifies that an entity must harus menilai sifat dari imbalan kontrak jasa

assess the nature of the service contract untuk menentukan apakah entitas memiliki

benefits to determine whether the entity has a keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan

continuing involvement in financial assets and dan apakah persyaratan pengungkapan terkait

whether the disclosure requirements related to keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.

the continuing involvement are met.

 ISAK 31 (2015): Interpretasi atas Ruang  ISAK 31 (2015): Interpretation on scope of Lingkup PSAK 13: Properti Investasi, berlaku

PSAK 13 Investment Property, effective efektif 1 Januari 2017.

January 1, 2017.

Interpretasi ini

This Interpretation addresses the definition digunakan untuk Bangunan dalam properti

used for Building under the investment investasi.

property.

 Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas  Amendments to PSAK 2: Statement of Cash tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif

Flows on the Disclosures Initiative, effective

1 Januari 2018 dengan penerapan dini January 1, 2018 with earlier application is diperkenankan. permitted.

Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk This amendments requires entities to provide menyediakan

enable the financial memungkinkan pengguna laporan keuangan

statements users to evaluate the changes in untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas

liabilities arising from financing activities, yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk

including changes from cash flow and non- perubahan yang timbul dari arus kas maupun

cash.

perubahan non-kas.

 Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan  Amendments to PSAK 46: Income Taxes on tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan

the Recognition of Deferred Tax Assets for untuk Rugi yang Belum Direalisasi, berlaku

Unrealized Losses, effective January 1, 2018 efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini

with earlier application is permitted. diperkenankan. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk

This amendments clarifies that to determine menentukan apakah laba kena pajak akan

whether the taxable income will be available tersedia sehingga perbedaan temporer yang

so that the deductible temporary differences dapat

can be utilized; estimates of the most likely estimasi atas kemungkinan besar laba kena

future taxable income can include recovery of pajak masa depan dapat mencakup pemulihan

certain assets of the entity exceeds its carrying beberapa

aset

entitas

melebihi

jumlah

amount.

tercatatnya.

35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)

35. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN

YET EFFECTIVE (continued)

Standar akuntansi dan interpretasi yang telah The standards and interpretations that are issued disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

by the Indonesian Financial Accounting Standards (DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan

Board (DSAK), but not yet effective for current keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini.

financial statements are disclosed below. The Grup bermaksud untuk menerapkan standar

Group intends to adopt these standards, if tersebut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi

they become effective. efektif. (lanjutan)

 Amandemen PSAK 16: Aset Tetap tentang  Amendments to PSAK 16: Property, Plant and Agrikultur: Tanaman Produktif, berlaku efektif

Equipment on Agriculture: Bearer Plants,

1 Januari 2018. effective January 1, 2018. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa aset

The amendments clarify that biological assets biologis yang memenuhi definisi tanaman

that meet the definition of productive plants produktif (bearer plants) masuk dalam ruang

(bearer plants) included in the scope of lingkup PSAK 16: Aset Tetap.

PSAK 16: Property, Plant and Equipment.

 Amandemen PSAK 69: Agrikultur, yang  Amendments to PSAK 69: Agriculture, diadopsi dari IAS 41,berlaku efektif 1 Januari

adopted from IAS 41, effective January 1, 2018.

2018.

PSAK ini mengatur bahwa aset biologis atau This PSAK provides that a biological asset or produk agrikultur diakui saat memenuhi

agricultural products are recognized when beberapa kriteria yang sama dengan kriteria

fulfilling some of the same criteria as the pengakuan aset. Aset tersebut diukur pada saat

criteria for asset recognition. These assets are pengakuan awal dan pada setiap akhir periode

measured at initial recognition, and at the end pelaporan keuangan pada nilai wajar dikurangi

of each financial reporting period at fair value biaya untuk menjual. Selisih yang timbul dari

less costs to sell. Differences arising from perubahan nilai wajar aset diakui dalam laba

changes in fair value of assets recognized in rugi periode terjadinya. Pengecualian diberikan

profit and loss as incurred. Exceptions are apabila nilai wajar secara jelas tidak dapat

granted if the fair value clearly can’t be diukur secara andal. measured reliably.

Grup sedang mengevaluasi dampak dari standar The Group is presently evaluating and has not yet akuntansi

determined the effects of these accounting dampaknya

standards on its financial statements. konsolidasian.

terhadap

laporan

keuangan

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24