KOORDINASI DAN MEKANISME KERJA
3.2.3 TAHAP 3 : PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS
A. Essensi
sanitasi permukiman yang ideal (top down meet bottom-up, komprehensif dan terintegrasi, berdasarkan data empiris, dari, oleh dan untuk kabupaten/ kota, skala kabupaten/kota)
kota, sesuai dengan target pembangunan sanitasi permukiman nasional;
wilayah kabupaten/kota sebagai basis pembangunan ke depan;
di wilayah kabupaten/kota dari kinerja layanan sanitasi permukiman yang ada untuk mencapai target layanan sanitasi yang ingin dicapai.
B. Output dan Milestone
Output utama pada Tahap Penyusunan Rencana Strategis adalah :
Sejalan dengan output di atas, maka milestone untuk tahap ini adalah sebagai berikut:
B A B I I I . P E N G E LO L A A N P R O G R A M
(provincial facilitator, dan city facilitator);
untuk tenaga ahli dan fasilitator serta Pokja provinsi dan pokja kabupaten/ kota.
C. Langkah-langkah Pelaksanaan
Untuk jelasnya langkah pelaksanaan secara umum dapat dilihat pada Gambar 3.3 berikut ini:
MA N UA L P E N G E LO L A A N P R O G R A M
BAB III. PENGEL
Finalisasi
OLAAN PROGRAM
Lokalatih
Buku Putih
dengan Tim Pengarah
BUKU PUTIH
SSK FINAL
AWAL
Tim Pengarah
FINAL
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUNI
JULI
AGT
SEP
OKT
NOV DES
Penyusunan program/
Studi aspek
kegiatan
& analisa data sekunder
Gambar 3. 3 Detail Pelaksanaan Tahap 3: Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota
D. Tugas dan Mekanisme Kerja Masing-Masing Pihak
Pada tahap ini koordinasi utama dijalankan oleh PIU Kelembagaan dan Pendanaan dengan dukungan dari PMU dan PIU lainnya, sedangkan provinsi menjalankan peran koordinasinya dan advokasi di wilayahnya untuk membantu kesiapan kelembagaan dan pendanaan di kabupaten/kota untuk pelaksanaan Program PPSP tahun berjalan (tahun n), dan tahun berikutnya (tahun n+1) Secara detail, tugas dan mekanisme kerja masing-masing pihak dijelaskan sebagai berikut :
Tabel 3.4 Kegiatan Tahap 3 PPSP, Keluaran dan Penanggung Jawabnya
Penanggung Waktu
Kegiatan/Aktivitas
Keluaran
Jawab
Januari - Persiapan rencana 1. Rencana pengadaan fasilitator proses PIU Teknis
Februari pengorganisasian fasilitasi dan produk rencana strategi sanitasi
penyusunan rencana strategi 2. Rencana pelatihan fasilitasi penyusu- sanitasi kabupaten/kota
nan rencana strategi sanitasi
Pelaksanaan pengadaan tenaga Calon-calon tenaga ahli dan fasilitator PIU Teknis ahli dan fasilitator
yang siap masuk dalam seleksi
Rekrutmen tenaga ahli dan Calon-calon tenaga ahli dan fasilitator PIU Teknis fasilitator provinsi dan kabupaten/ provinsi dan kabupaten/kota kota
Review guideline / manual Guideline / manual penyusunan Buku PMU penyusunan Buku Putih dan SSK
Putih dan SSK yang telah di-update
Maret
Pengumuman calon tenaga Daftar nama calon tenaga ahli dan PIU Teknis ahli dan fasilitator provinsi dan fasilitator provinsi dan kabupaten/kota kabupaten/kota yang siap untuk peserta pelatihan fasilitasi penyusunan mendapatkan pelatihan fasilitasi Buku Putih dan SSK penyusunan Buku Putih dan SSK
Pelatihan fasilitasi penyusunan Adanya calon tenaga ahli dan fasilitator PIU Teknis Buku Putih dan SSK untuk tenaga provinsi dan kabupaten/kota yang ahli dan fasilitator provinsi dan mampu untuk melakukan fasilitasi proses kabupaten/kota
penyusunan Buku Putih dan SSK
Penilaian akhir dan penetapan Daftar nama tenaga ahli dan fasilitator PIU Teknis tenaga ahli dan fasilitator provinsi provinsi dan kabupaten/kota terpilih dan kabupaten/kota terpilih untuk untuk pelaksanaan PPSP tahun berjalan PPSP tahun berjalan (tahun n)
Pengumuman nama tenaga ahli Daftar nama tenaga ahli dan fasilitator PIU Teknis dan fasilitator untuk fasilitasi PPSP terpilih untuk fasilitasi PPSP tahun tahun berjalan (tahun n)
berjalan (tahun n)
Maret
Pelatihan fasilitasi penyusunan Adanya anggota pokja provinsi yang PIU Teknis Buku Putih dan SSK untuk pokja mampu untuk melakukan fasilitasi proses provinsi
penyusunan Buku Putih dan SSK
Mobilisasi tenaga ahli dan fasilitator Adanya tenaga ahli dan fasilitator provinsi PIU Teknis provinsi (PF) serta tenaga ahli dan (PF), serta tenaga ahli dan fasilitator fasilitator kabupaten/kota (CF)
kabupaten/kota (CF) di masing-masing wilayah
MA N UA L P E N G E LO L A A N P R O G R A M
Penanggung Waktu
Kegiatan/Aktivitas
Keluaran
Jawab Mei
Kick of Pelaksanaan PPSP di
Pokja Provinsi provinsi
1. Adanya stakeholder Pemerintah
Provinsi yang paham dengan pola pelaksanaan PPSP di wilayah provinsi 2. Adanya komitmen dukungan dari stakeholder Pemerintah Provinsi ter- hadap pelaksanaan PPSP di wilayah provinsi
Kick of Pelaksanaan PPSP di 1. Adanya stakeholder Pemerintah Ka- Pokja Kabupaten/ kabupaten/kota
bupaten/Kota yang paham dengan
Kota
pola pelaksanaan PPSP di wilayah tersebut 2. Adanya komitmen dukungan dari stakeholder Pemerintah Kabupaten/ Kota terhadap pelaksanaan PPSP di wilayah tersebut
Lokalatih Buku Putih untuk Pokja
Tenaga ahli Kabupaten/Kota
1. Adanya anggota Pokja Kabupaten/
Kota yang paham tentang Buku Putih dan fasilitator dan proses penyusunannya
kabupaten/
2. Adanya dokumen awal draft Bab 1
kota (disupport
dan 2 Buku Putih (kompilasi awal
oleh tenaga ahli
data sekunder)
dan fasilitator provinsi)
Pelatihan EHRA Adanya anggota Pokja Provinsi dan Pokja PIU Advokasi dan Kabupaten/Kota yang paham tentang Pemberdayaan EHRA dan proses pelaksanaannya
Juni
Pelaksanaan Studi EHRA di Laporan studi EHRA Pokja Kabupaten/ kabupaten/kota
Kota
Agustus Konsultasi Publik Buku Putih di Dokumen Buku Putih yang disepakati Pokja Kabupaten/
tingkat kabupaten/kota
Kota Proses Finalisasi Buku Putih
stakeholder kabupaten/kota
Dokumen Buku Putih kabupaten/kota Pokja Kabupaten/ yang telah ditandatangani oleh Bupati/ Kota Walikota
April -
Pelaksanaan penjaminan mutu Buku Putih yang memenuhi standar Tenaga ahli
Agustus Buku Putih kabupaten/kota
kualitas PPSP
dan fasilitator kabupaten/ kota (disupport oleh tenaga ahli dan fasilitator provinsi)
Pemantauan proses penyusunan Adanya informasi tentang: Pokja Provinsi Buku Putih
1. Kemajuan proses penyusunan Buku Putih kabupaten/kota di wilayah provinsi 2. Efektivitas sistem dukungan PPSP bagi proses penyusunan Buku Putih di kabupaten/kota
Pemantauan proses penyusunan Adanya informasi tentang: PMU Buku Putih
1. Kemajuan proses penyusunan Buku Putih kabupaten/kota PPSP 2. Efektivitas sistem dukungan PPSP bagi proses penyusunan Buku Putih di kabupaten/kota
B A B I I I . P E N G E LO L A A N P R O G R A M
Penanggung Waktu
Kegiatan/Aktivitas
Keluaran
Jawab
Agustus Lokalatih SSK
1. Adanya anggota Pokja Kabupaten/
Tenaga ahli
Kota yang paham tentang SSK dan
dan fasilitator
proses penyusunannya
kabupaten/
2. Adanya dokumen awal draft Bab 1
kota (di support
-4SSK
oleh tenaga ahli dan fasilitator provinsi)
Agustus - Penyusunan Bab 1 – Bab 4 SSK
Adanya draft dokumen Bab 1 – Bab 4 SSK Pokja Kabupaten/
September
Kota
Oktober Pembekalan II SSK
1. Adanya anggota Pokja Kabupaten/
Tenaga ahli Kota yang paham tentang penyusu- dan fasilitator nan Bab 5 – 6 SSK
kabupaten/ 2. Adanya dokumen awal draft Bab 5 – kota (di support
6 SSK
oleh tenaga ahli dan fasilitator provinsi)
November Konsultasi Publik SSK di tingkat
Pokja Kabupaten/ kabupaten/kota
Dokumen SSK yang disepakati
Kota Proses Finalisasi SSK
stakeholder kabupaten/kota
Dokumen SSK kabupaten/kota yang telah Pokja Kabupaten/ ditandatangani oleh Bupati/Walikota
Kota
Agustus - Pelaksanaan penjaminan mutu SSK SSK yang memenuhi standar kualitas PPSP Tenaga
ahli
Desember kabupaten/kota
dan fasilitator kabupaten/ kota (di support oleh tenaga ahli dan fasilitator provinsi)
Pemantauan proses penyusunan Adanya informasi tentang: Pokja Provinsi SSK
1. Kemajuan proses penyusunan SSK kabupaten/kota di wilayah provinsi 2. Efektivitas sistem dukungan PPSP bagi proses penyusunan SSK di kabupaten/kota
Pemantauan proses penyusunan Adanya informasi tentang: PMU SSK
1. Kemajuan proses penyusunan SSK kabupaten/kota PPSP 2. Efektivitas sistem dukungan PPSP bagi proses penyusunan SSK di kabu- paten/kota
Agustus - Pemantauan terhadap proses Adanya informasi tentang efektivitas pola PIU Teknis Desember dan pola fasilitasi Tenaga ahli dan fasilitasi tenaga ahli dan fasilitator
fasilitator provinsi dan kabupaten/ provinsi dan kabupaten/kota kota
3.2.4 TAHAP 4 DAN 5 : PENYIAPAN MEMORANDUM PROGRAM DAN PELAKSANAANNYA
A. Essensi
permukiman sesuai dengan kebutuhan kabupaten/kota;
sanitasi permukiman;
MA N UA L P E N G E LO L A A N P R O G R A M MA N UA L P E N G E LO L A A N P R O G R A M
permukiman untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan sanitasi permukiman di kabupaten/kota;
B. Output dan Milestone
Output utama pada Tahap Penyiapan Memorandum Program, dan Pelaksanaan adalah sebagai berikut :
untuk didanai dari sumber-sumber pendanaan yang ada
memorandum program
program untuk program kegiatan yang telah disepakati
Sejalan dengan output di atas, maka milestone untuk tahap ini adalah sebagai berikut :
SSK
dalam SSK.
C. Langkah-langkah Pelaksanaan
Untuk jelasnya langkah pelaksanaan secara umum dapat dilihat pada Gambar 3.4 dan
3.5 berikut ini.
B A B I I I . P E N G E LO L A A N P R O G R A M
Kaji ulang SSK,
Penyepakatan
RPJMD, dan
Lama penyusunan Program Memorandum (Tahap
4) sangat bergantung pada kompleksirtas program dan kegiatan yang dirancang secara terpadu dan
disepakati para pemangku kepentingan
PROGRAM SEKTOR
advokasi,
SANITASI
promosi & internalisasi
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUNI
JULI
AGT
SEP
OKT
NOV DES
SEKTOR SANITASI
promosi &
sub-sektor
SEKTOR SANITASI
internalisasi
sanitasi
Penguatan kondisi
dokumen akhir
AL PENGEL
DED, dllvv
internalisasi
Memorandum
OLAAN PROGRAM
Gambar 3. 4 Detail Pelaksanaan Tahap 4 : Penyiapan Memorandum Program
BAB IV
. SISTEM PEM
ANT A U
AN D AN E
AL V U ASI PROGRAM PPSP
Gambar 3.5 Gambar 3.5
Detail Pelaksanaan Tahap 5 : Implementasi/Pelaksanaan Detail Pelaksa naan Tahap 5 : Implement asi/Pelaksanaan
Pada tahap ini koordinasi utama dijalankan oleh PIU Teknis dengan dukungan dari PMU dan PIU lainnya, sedangkan provinsi menjalankan peran koordinasi dan fasilitasi di kabupaten/kota di wilayahnya. Secara detail, tugas dan mekanisme kerja masing-masing pihak dijelaskan sebagai berikut :
Tabel 3.5 Kegiatan Tahap 4 dan 5 PPSP, Keluaran dan Penanggung Jawabnya
Penanggung Waktu
Kegiatan/Aktivitas
Keluaran
Jawab
Januari - Persiapan rencana 1. Rencana pengadaan Fasilitator
PIU Teknis
Februari pengorganisasian fasilitasi 2. Rencana pelatihan fasilitasi
penyusunan Memorandum penyusunan dokumen MPSS Program Sektor Sanitasi (MPSS) kabupaten/kota
Pelaksanaan pengadaan Fasilitator Calon-calon Fasilitator yang siap masuk PIU Teknis /
dalam seleksi Fasilitator
Satker PLP di Provinsi
Rekrutmen tenaga fasilitator Calon-calon tenaga fasilitator kabupaten/ PIU Teknis kabupaten/kota (CF) untuk fasilitasi kota untuk fasilitasi penyusunan MPSS penyusunan memorandum program
Review guideline / manual Guideline / manual penyusunan MPSS PMU penyusunan MPSS
versi terbaru
Pertemuan koordinasi sinkronisasi Adanya anggota pokja provinsi dan pokja Pokja Provinsi program dan kegiatan sanitasi kabupaten/kota yang paham tentang provinsi dan kabupaten/kota
program dan kegiatan sanitasi kabupaten/ kota yang telah sinkron dengan program dan kegiatan sanitasi tingkat provinsi
Konsolidasi dokumen SSK dengan Daftar rencana program dan kegiatan Pokja Kabupaten/ dokumen rencana sanitasi lainnya, sanitasi kabupaten/kota tahun berikutnya Kota termasuk RPIJM
(tahun n+1) yang sudah terkonsolidasi
Advokasi daftar teratas (toplist) 1. Adanya Kepala SKPD dan anggota Pokja Kabupaten/ program dan kegiatan sanitasi
TAPD, Pokja Provinsi, dan Kepala Kota
kabupaten/kota untuk tahun Bidang Penyusunan Program (Kabid. berikutnya (tahun n+1) yang sudah
Sunram) SKPD Provinsi yang terpapar terkonsolidasi, pada :
dan bersedia mengintegrasikan SKPD
daftar program dan kegiatan sanitasi Tim Anggaran Pemerintah Daerah
tahun berikutnya (tahun n+1) ke
dalam rencana kerja pemerintah Pokja Provinsi dan SKPD terkait di
(TAPD) Kabupaten/Kota
daerah (RKPD) dan rencana kerja
tingkat Provinsi
(renja) SKPD
Satker Kementerian /Lembaga di 2. Adanya Satker K/L di provinsi yang
wilayah provinsi
terpapar dan bersedia mengintegra- sikan daftar program dan kegiatan sanitasi tahun berikutnya (tahun n+1) ke dalam daftar usulan program dan kegiatan yang akan dibahas di kon- sultasi regional (konreg).
Advokasi program dan kegiatan Adanya Kepala SKPD dan Kepala Bidang Pokja Provinsi sanitasi kabupaten/kota prioritas Penyusunan Program (Kabid. Sunram) untuk tahun berikutnya (tahun SKPD Provinsi yang terpapar dan bersedia n+1) pada SKPD terkait di tingkat mengintegrasikan daftar program dan Provinsi
kegiatan sanitasi kabupaten/kota
MA N UA L P E N G E LO L A A N P R O G R A M
Penanggung Waktu
Kegiatan/Aktivitas
Keluaran
Jawab
ke dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Provinsi dan dalam forum konreg Kementerian / Lembaga di tingkat provinsi
Maret
Pengumuman calon tenaga Daftar nama calon tenaga fasilitator PIU Teknis fasilitator kabupaten/kota (CF) kabupaten/kota peserta pelatihan yang siap untuk mendapatkan fasilitasi penyusunan MPSS pelatihan fasilitasi penyusunan MPSS
Pelatihan fasilitasi penyusunan Adanya calon fasilitator kabupaten/kota PIU Teknis MPSS untuk fasilitator kabupaten/ yang mampu untuk melakukan fasilitasi kota (CF)
proses penyusunan MPSS
Penilaian akhir dan penetapan Daftar nama fasilitator provinsi dan PIU Teknis fasilitator kabupaten/kota terpilih kabupaten/kota terpilih untuk fasilitasi untuk fasilitasi proses penyusunan proses penyusunan MPSS pada MPSS pada pelaksanaan PPSP pelaksanaan PPSP tahun berjalan (tahun tahun berjalan (tahun n)
n)
Pengumuman nama fasilitator Daftar nama fasilitator terpilih untuk PIU Teknis untuk fasilitasi penyusunan MPSS fasilitasi penyusunan MPSS pada pada pelaksanaan PPSP tahun pelaksanaan PPSP tahun berjalan (tahun berjalan (tahun n)
n)
Advokasi daftar teratas (toplist) Adanya Kepala SKPD dan anggota Pokja Kabupaten/ program dan kegiatan sanitasi TAPD yang terpapar dan bersedia Kota tahun berikutnya (tahun n+1) yang mengintegrasikan daftar program dan sudah terkonsolidasi, pada SKPD kegiatan sanitasi tahun berikutnya (tahun dan Tim Anggaran Pemerintah n+1) ke dalam rencana kerja pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten/Kota
daerah (RKPD) dan rencana kerja (renja) SKPD
Pengawalan integrasi program dan Adanya Kepala SKPD dan Kepala Bidang Pokja Provinsi kegiatan sanitasi kabupaten/kota Penyusunan Program (Kabid. Sunram) prioritas untuk tahun berikutnya SKPD Provinsi yang terpapar dan bersedia (tahun n+1) dalam forum konsultasi mengintegrasikan daftar program regional (konreg) Kementerian / dan kegiatan sanitasi kabupaten/kota Lembaga di tingkat provinsi
ke dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Provinsi dan dalam forum konsultasi regional (konreg) Kementerian / Lembaga di tingkat provinsi
April
Pelatihan fasilitasi penyusunan Adanya anggota pokja provinsi yang PIU Teknis MPSS untuk pokja provinsi
mampu untuk melakukan fasilitasi dan mengkoordinasikan proses penyusunan MPSS
Mobilisasi fasilitator kabupaten/ Adanya fasilitator kabupaten/kota (CF) di PIU Teknis kota (CF)
masing-masing wilayah
B A B I I I . P E N G E LO L A A N P R O G R A M
Penanggung Waktu
Kegiatan/Aktivitas
Keluaran
Jawab Mei
Kick of Pelaksanaan PPSP di 1. Adanya stakeholder Pemerintah Pokja Provinsi provinsi
Provinsi yang paham dengan pola pelaksanaan PPSP dan penyusunan MPSS di wilayah provinsi 2. Adanya komitmen dukungan dari stakeholder Pemerintah Provinsi terhadap pelaksanaan PPSP dan penyusunan MPSS di wilayah provinsi
Kick of Pelaksanaan PPSP di 1. Adanya stakeholder Pemerintah Pokja Kabupaten/ kabupaten/kota
Kabupaten/Kota yang paham Kota dengan pola pelaksanaan PPSP dan penyusunan MPSS di wilayah tersebut 2. Adanya komitmen dukungan dari stakeholder Pemerintah Kabupaten/ Kota terhadap pelaksanaan PPSP dan penyusunan MPSS di wilayah tersebut
Pembekalan I Penyusunan MPSS 1. Adanya anggota Pokja Kabupaten/ Fasilitator untuk Pokja Kabupaten/Kota
Kota yang paham tentang MPSS Kabupaten/Kota Tentang Penetapan Program dan
dan cara penetapan program dan (di support Kegiatan prioritas
kegiatan prioritas
Tenaga ahli 2. Adanya rencana kerja pokja untuk dan fasilitator penyusunan Bab 1 dan Bab 3 MPSS
Provinsi)
Juni
Advokasi integrasi program dan Adanya Kepala SKPD dan anggota TAPD Pokja Kabupaten/ kegiatan sanitasi prioritas tahun yang terpapar dan bersedia mengawal Kota berikutnya (tahun n+1) dalam masuknya program dan kegiatan sanitasi forum penyiapan pembahasan tahun berikutnya (tahun n+1) ke dalam KUA-PPAS
salah satu prioritas program yang akan didanai APBD Kabupaten/Kota
Juni - Juli Penulisan dokumen Bab 1 sampai Adanya dokumen draft Bab 1 – Bab 3 Pokja Kabupaten/
Bab 3 MPSS
Pembekalan II Penyusunan MPSS 1. Adanya draft inal Bab 1 – Bab 3 MPSS Fasilitator untuk Pokja Kabupaten/Kota 2. Adanya anggota Pokja Kabupaten/ Kabupaten/Kota tentang
Kota yang paham tentang cara (di support Implementasi Jangka Menengah
Penyusunan Rencana
Tenaga ahli dan Tahunan
penyusunan Bab 4 –Bab 8 MPSS
3. Adanya rencana kerja pokja untuk dan fasilitator penyusunan Bab 4 dan Bab 8 MPSS
Provinsi)
Agustus - Penulisan dokumen Bab 4 sampai Adanya dokumen draft Bab 4 – Bab 8 Pokja Kabupaten/ September Bab 8 MPSS
MPSS
Kota
Oktober Konsultasi MPSS kepada SKPD, dan Adanya masukan dan penyepakatan Pokja Kabupaten/
Bupati/Walikota tentang substansi dan format MPSS yang Kota akan disyahkan oleh Bupati/Walikota
Konsultasi MPSS kepada Pokja
Pokja Kabupaten/ Provinsi dan SKPD Provinsi
1. Adanya masukan dan penyepakatan
tentang substansi MPSS yang akan
Kota
disyahkan 2. Adanya masukan tentang rencana aksi lain yang perlu dilakukan oleh Pokja Kabupaten/Kota dalam rangka akomodasi program dan kegiatan oleh
stakeholder provinsi
MA N UA L P E N G E LO L A A N P R O G R A M
Penanggung Waktu
Kegiatan/Aktivitas
Keluaran
Jawab
Konsultasi MPSS kepada Satker K/L 1. Adanya masukan dan penyepakatan Pokja Kabupaten/ di Provinsi
tentang substansi MPSS yang akan Kota disyahkan 2. Adanya masukan tentang rencana aksi lain yang perlu dilakukan oleh Pokja Kabupaten/Kota dalam rangka akomodasi program dan kegiatan oleh kementerian/lembaga terkait
Finalisasi draft MPSS Adanya dokumen MPSS yang siap Pokja Kabupaten/ diserahkan kepada Bupati/Walikota untuk Kota ditindaklanjuti dengan penyepakatan DPRD Kabupaten/Kota
Koordinasi dan penyepakatan Adanya kesepahaman dan kesepakatan Bupati/Walikota MPSS dengan DPRD
terhadap dokumen MPSS yang akan dan Kepala SKPD ditandatangani oleh Bupati/Walikota dan terkait Ketua DPRD Kab/Kota
November Penandatanganan MPSS oleh Dokumen MPSS yang syah
Ketua Pokja Bupati/Walikota dan Ketua DPRD
Kabupaten/Kota Kab/Kota
(Sekda) Penandatanganan MPSS oleh Dokumen MPSS yang syah
Ketua Pokja Gubernur dan Direktur Bina
Kabupaten/Kota Program Kementerian/Lembaga
dan Provinsi terkait
Mei -
Pelaksanaan kegiatan sanitasi isik Sesuai dengan bentuk kegiatan Pemerintah
November dan non-isik percepatan (fasttrack)
Kabupaten/Kota yang berasal dari SSK tahun
dan atau pihak sebelumnya (n – 1)
pemberi dana lainnya
Pelaksanaan kegiatan sanitasi Sesuai dengan bentuk kegiatan Pemerintah isik dan non-isik dari program
Kabupaten/Kota dan kegiatan sanitasi yang
dan atau pihak terkonsolidasi dalam MPSS
pemberi dana lainnya
Mei -
Fasilitasi penyusunan dokumen Adanya masukan substantif pada Fasilitator
Desember MPSS pada pokja kabupaten/kota pokja kabupaten/kota dalam rangka Kabupaten/Kota
penyusunan dan pengawalan MPSS
(di support Tenaga ahli dan fasilitator Provinsi)
Pelaksanaan penjaminan mutu MPSS yang memenuhi standar kualitas Fasilitator MPSS kabupaten/kota
PPSP
Kabupaten/Kota (di support Tenaga ahli dan fasilitator Provinsi)
Pemantauan proses penyusunan
Pokja Provinsi MPSS
1. Adanya informasi tentang:
2. Kemajuan proses penyusunan MPSS kabupaten/kota di wilayah provinsi 3. Efektivitas sistem dukungan PPSP bagi proses penyusunan MPSS di kabupaten/kota
B A B I I I . P E N G E LO L A A N P R O G R A M
Penanggung Waktu
Kegiatan/Aktivitas
Keluaran
Jawab
Pemantauan proses penyusunan Adanya informasi tentang: PMU dan PIU MPSS
1. Kemajuan proses penyusunan MPSS Teknis kabupaten/kota PPSP 2. Efektivitas sistem dukungan PPSP bagi proses penyusunan MPSS di kabupaten/kota
Pemantauan terhadap proses Adanya informasi tentang efektivitas pola Satker K/L dan dan pola fasilitasi tenaga ahli dan fasilitasi tenaga ahli dan fasilitator
PIU Teknis fasilitator
Desember Rapat Koordinasi Pokja Provinsi
Pokja Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam rangka
1. Point pembelajaran pokja provinsi
dan kabupaten/kota dalam proses
evaluasi proses penyusunan MPSS
penyusunan MPSS 2. Rencana aksi pengawalan program dan kegiatan sanitasi prioritas untuk diadvokasikan pada tahun berikut- nya (n+1) 3. Rencana aksi pengawalan program dan kegiatan sanitasi prioritas untuk dapat diimplementasikan tahun berikutnya (n+1)
3.2.6 TAHAP 6 : PEMANTAUAN, PEMBIMBINGAN, EVALUASI DAN PEMBINAAN
A. Essensi
pembangunan sanitasi permukiman di kabupaten/kota;
permukiman di setiap tingkatan pemerintahan Tahap 6 secara rinci di bahas pada bab IV tentang sistem pemantauan dan evaluasi program PPSP.
MA N UA L P E N G E LO L A A N P R O G R A M
BAB III. PENGEL
3.6. SISTEM PELAPORAN
OLAAN PROGRAM
Sistem pelaporan yang dilakukan oleh pokja kabupaten/kota, provinsi, PMU, PIU, tenaga ahli dan fasilitator diatur sebagaimana ilustrasi Bagan 3.6 dibawah ini
Ditingkat pusat PIU melaporkan kegiatannya kepada PMU, dan selanjutnya PMU akan mengkoordinasikan laporan tersebut kepada Pokja AMPL Nasional, selanjutnya para anggota Pokja AMPL Nasional akan mengkomunikasikan subtansi terkait untuk diinternalisasikan ke kementeriannya masing-masing. Selain itu komunikasi dengan pihak lain seperti provinsi dan kabupaten/kota juga dikoordinasikan oleh PMU, yang kemudian akan memilah atau mengarahkan komunikasi langsung ke PIU yang paling terkait dengan substansi ataupun aspek yang dikomunikasikan.
Di tingkat provinsi, komunikasi terjadi antara Pokja Provinsi dengan tenaga ahli dan fasilitator provinsi, selain itu Pokja Provinsi juga mengkoordinasikan hubungan komunikasi dengan Pokja Kabupaten/Kota pelaksana PPSP di wilayahnya. Dalam hal ini tenaga ahli dan fasilitator provinsi juga akan berkomunikasi intensif dengan tenaga ahli dan fasilitator kabupaten/ kota yang sedang memfasilitasi penyusunan Buku Putih, SSK, dan MPSS.
Selanjutnya tenaga ahli dan fasilitator provinsi melaporkan progress kegiatan fasilitasi penyusunan Buku Putih, SSK, dan MPSS di wilayahnya masing-masing kepada Satker PPLP provinsi, dan kemudian Satker akan melaporkan kembali progress kegiatan fasilitasi penyusunan buku putih, SSK, dan MPSS di wilayah provinsinya kepada PIU Teknis/Kementerian PU.
Di tingkat kabupaten/kota, komunikasi terutama akan terjalin antara Pokja Kabupaten/ Kota dengan Tenaga ahli dan Fasilitator Kabupaten/Kota. Untuk fasilitasi penyusunan Buku Putih, SSK, dan MPSS selain kepada tenaga ahli dan Fasilitator Kabupaten/Kota, komunikasi yang intens juga harus terjadi antara Pokja Kabupaten/Kota dengan Tenaga ahli dan fasilitator provinsi yang memfasilitasi wilayah provinsi dimana kabupaten/kota berada.
Dengan alur komunikasi seperti di atas diperkirakan pelaksanaan PPSP setiap tahapnya akan berjalan dengan baik. Walaupun demikian, perbaikan alur komunikasi untuk semakin meningkatkan efektiitas dan eisiensi pelaksanaan PPSP akan tetap dimungkinkan, dimana perubahan alur komunikasi - jika ada - akan dijelaskan dalam revisi PMM ke depan.