LAMAN PENYEdIA INFORMASI TENTANG BIOMASSA
7. LAMAN PENYEdIA INFORMASI TENTANG BIOMASSA
Laman penyedia informasi tentang biomassa khusus disajikan dengan tujuan sebagai sumber pengetahuan dan pendidikan, membuka cakrawala teknologi, perbandingan riset dan produk, bahkan sebagai panduan awal dalam pembelian peralatan industri yang diperlukan oleh perusahaan anda.
Jika anda melakukan penelusuran di internet, maka anda akan menjumpai beragam informasi tentang energi terbarukan dari lembaga penelitian, universitas, pendidikan dan pelatihan, lembaga swadaya masyarakat, serta perusahaan. Pilihan minat pada pendayagunaan biomassa sebagai bahan baku bioenergi merupakan kriteria penting untuk menyaring informasi tersebut.
BIOENERGI NUSANTARA www.bioenerginusantara.com
Berdasarkan penelusuran informasi di internet, dua kelompok utama yang disajikan pada bagian ini yaitu (1) Lembaga internasional yang didirikan oleh lebih dari satu negara, baik pada tingkat regional atau kawasan seperti Uni Eropa maupun pada tingkat dunia yang dibangun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa atau kelompok negara-negara maju. (2). Lembaga penelitian atau perusahaan yang menyediakan informasi perkembangan kebijakan, informasi pasar, teknologi dan aspek lain yang terkait dengan energi terbarukan khususnya pendayagunaan biomassa.
NO
NEGARA dAN NAMA LEMBAGA
ALAMAT LAMAN
1. Lembaga Internasional – R & d IEA – The International Energy Agency (Badan Energi Internasional).
http://www.iea.org/ Sebuah lembaga internasional yang didirikan oleh negara-negara produsen – negara konsumen untuk mengkaji empat aspek penting dari energi, ketahanan energi, pembangunan ekonomi, kepedulian lingkungan, dan peran seluruh negara-negara dunia untuk peduli pada energi dan lingkungan.
IEA Bioenergy – The International Energy Agency http://www.ieabioenergy.com/ (Badan Energi Internasional khusus Bioenergi)
ETDE- Energy Technology Data Exchange merupakan laman (website) http://www.etde.org/ yang diterbitkan oleh IEA terkait dengan informasi dan publikasi berbagai
dan hasil penelitian dasar, terapan, dan teknologi seantero dunia yang telah diterbitkan
WorldWideEnergy.org. melalui jurnal, dipresentasikan melalui seminar dan workshop. Sistem kerjanya akan terakses ke laman WorldWideEnergy.org.
REN21 adalah lembaga internasional nirlaba yang memiliki kegiatan kajian http://ren21.net/ dan distribusi informasi energi terbarukan.
Phyllis adalah informasi database yang berisi tentang komposisi biomassa https://www.ecn.nl/ dan limbah. Dari Phyllis Anda dapat memperoleh analisis data biomassa
phyllis2/ atau limbah bahan individu atau nilai rata-rata untuk kelompok bahan.
Lembaga ini dibangun dan biayai oleh Pusat Penelitian Energi Belanda (Energy research Centre of the Netherlands).
2 Lembaga Internasional - Bisnis Lembaga internasional ini berada di Swedia dan khusus menyediakan informasi mengenai harga biomassa dalam kondisi alami sebagai
http://www.palmshells.com bahan baku energi terbarukan. Dalam lamannya disediakan dua bahasa yaitu Inggris dan Swedia.
Laman ini menyediakan informasi terkini tentang energi terbarukan, juga menyediakan info bisnis berupa perkembangan produk, harga,
http://www. Enerdata merupakan laman bisnis yang menyediakan informasi semua
enewableenergyworld.com aspek terkait dengan energi.
http://yearbook.enerdata.net/
BIOENERGI NUSANTARA www.bioenerginusantara.com
Inggris Biomass Reseach Centre adalah lembaga riset bidang energi terbarukan
berbasis pada biomassa. Lembaga ini milik Pemerintah Inggris dan masih http://www. dapat diakses oleh publik kendati sudah tidak dibiayai lagi.
biomassenergycentre.org.uk
Amerika Serikat
Pusat Energi Terbarukan dan Pendayagunaan Biomassa (The Centers for Renewable Energy and Biomass Utilization) merupakan
http://www.undeerc.org/ lembaga penelitian yang berlokasi di Universitas Dakota Utara, USA
renewables (North Dakota University) dan dimiliki EERC – Energy and Enviromental Reseach.
Biomass Magazine:
Majalan ini diterbitkan di Amerika Serikat dan khusus membahas hampir semua aspek pendayagunaan biomassa sebagai bahan
http://biomassmagazine. baku energi terbarukan. Laman ini juga menyajikan versi digital dan
com/ dapat diunduh oleh pembacanya.
NREL-National Renewable Energy Laboratory merupakan lembaga penelitian miliki pemerintah Amerika Serkat yang khusus melakukan
http://www.nrel.gov/ penelitian bidang energi terbarukan terutama pendayagunaan biomassa.
biomass/ Asia – Paciic
Asia Biomass Ofice: Lembaga yang didirikan untuk Asia dengan sponsor utama dari Pemerintah
Jepang ini memiliki fungsi sebagai lembaga penelitian, pendidikan dan http://www.asiabiomass.jp/ kerjasama untuk pendayagunaan biomassa.
english/
BIOENERGI NUSANTARA www.bioenerginusantara.com
dAFTAR PUSTAKA
Buku Acuan Ruppert, Hans, M. Kappas, and Jens Ibendorf. 2013. Sustainable bioenergy production-- an
integrated approach. Dordrecht: Springer. http://dx.doi.org/10.1007/978-94-007-6642-6. Seifert, T. (ed.), Bioenergy from Wood: Sustainable Production in the Tropics,Managing Forest
Ecosystems 26, DOI 10.1007/978-94-007-7448-3__1.
Artikel dari Jurnal Ilmiah Demirbas, A. 2001. Biomass resources fasilities and biomass conversion processing for fuels and
chemicals. Energy Conversion and management 42: 1357-1378. Demirbas, A 2004. Current Technologies for the Thermo-Conversion of Biomass into Fuels
andChemicals, Energy Sources, 26:8, 715-730, DOI: 10.1080/00908310490445562. Larson, E. D. 1993. Technology for electricty and fuels from biomass. Annu. Rev. Energy Environ.
18: 567-630. Lyster, Rosemary, Renewable Energy in the Context of Climate Change and Global Energy Resources
(August 2013). Published as ‘The Challenges for Renewable Energy in the Context of Climate Change’ in Paul Babie and Paul Leadbeter (eds), Law as Change: Essays in Honour of Adrian Bradbrook (University of Adelaide Press, 2013); Sydney Law School Research Paper No. 13/61. Available at SSRN: http://ssrn.com/abstract=2315911
Karlen, D. L. and J. M. F. Johnson. 2014. Crop Residue Considerations for Sustainable BioenergyFeedstock Supplies. Bioenerg. Res. 7:465–467. DOI 10.1007/s12155-014-9407-y
Kumarappan, Subbu, Biomass Supply Chains for Biofuel Production – Contracting Issues (July 22, 2009). Sixth Annual World Congress on Industrial Biotechnology & Bioprocessing, Montreal, Canada, 2009. Available at SSRN: http://ssrn.com/abstract=1433047 orhttp://dx.doi. org/10.2139/ssrn.1433047
Long, H. et all., 2013. Biomass resources and their bioenergy potential estimation: A review. RenewableandSustainableEnergyReviews26: 344–352.
McKendry P. 2003. Energy production from biomass (part 3): gasiication technologies.Bioresource Technology: 83(1):55–63.
BIOENERGI NUSANTARA www.bioenerginusantara.com
Raboni, M. and G. Urbini. 2014. Production and use of biogas in Europe: a survey of current status andperspectives. Ambiente & Água - An Interdisciplinary Journal of Applied Science. Rev. Ambient. Água vol. 9 n. 2 Taubaté - Apr. / Jun. 2014.
Seuring, S. and L. Preuss. 2008. From a literature review to a conceptual framework for
sustainablesupply chain management. Journal of Cleaner Production 16 : 1699–1710. Sonal, Ruhi, Biomass Gasiication: Economic Viability and Social Aspects of Rural Electriication (October, 10 2009). Available at SSRN: http://ssrn.com/abstract=1486607 orhttp://dx.doi. org/10.2139/ssrn.1486607
Tucker, C. J. 1980. A critical review of remote sensing and other methods for non-destructive estimation of standing crop biomass. Grass and Forage Science 35:177-182.
van der Stelt, M.J.C. et al., 2011. Biomass upgrading by torrefaction for the productionof biofuels:
A review.Biomassand bioenergy 35: 3748-3762. Voivantas, D., D. Assimacopoulos, E. G. Koukios. 2001. Assessment of biomass potential for power
production: a GIS based method. Biomass and Bioenergy 20: 101-112. Wolfsmayr, U.J. and Rauch P. 2014. The primary forest supply chain: A literature review. Biomass
and bioenergy 60: 203-221.
Laporan Penelitian FAO 1997. Estimating Biomass and Biomass Change of Tropical Forests: a Primer. (FAO Forestry
Paper - 134). FAO. 2004. Uniied Bioenergy Terminology Majalah Bioenergy Insight Majalah ini dapat diakses dilaman http://www.bioenergy-news.com/ Bioenergy International Majalah ini dapat diakses dilamanhttp://issuu.com/horseshoemedialtd
BIOENERGI NUSANTARA www.bioenerginusantara.com
Biofuel International Majalah ini dapat diakses dilaman http://www.biofuels-news.com/. Alamat Lengkap: Horseshoe Media Ltd, Marshall House, 124 Middleton Road, Morden, Surrey. SM4
6RW Registered in England No. 5635474. VAT GB 867 9796 31 - See more at: http://www.biofuels-news.
com.
Biomass Majalah ini dapat diakses dilamanhttp://www.bbiinternational.com Biodiesel Majalah ini dapat diakses dilamanhttp://www.bbiinternational.com Ethanol Majalah ini dapat diakses dilamanhttp://www.bbiinternational.com Website untuk data Phyllis2, database for biomass and waste,https://www.ecn.nl/phyllis2. Energy research Centre of
the Netherlands.
Lampiran 1. Karakteristik biomassa dari bagian komponen tanaman.
FUEL PROPERTIES
Proximate Analysis
Ultimate Analysis
Calorific Values
No NAME OF COMODITIES
Literature (Sources of Data)
content
Ash content
Volatile matter
Fixed Carbon
Total with halides
Net calorific value
Gross calorific value
MJ/kg
MJ/kg
MJ/kg
1 0 Kelapa Sawit (Palm Oil)
1 Empty Fruit Bunches palm oil
7.28 17.02 17.94 7.45 17.41 18.35 Y. Uemura, W.N. Omar, T. Tsutsui, 2 Palm oil kernel shell
15.55 19.78 20.69 14.5 18.44 19.29 S.Bt.Yusup: Torrefaction of oil palm 3 Palm oil mesocarp fiber
12.32 19.61 20.28 11.61 18.49 19.12 wastes. Fuel 90 (2011) 2582-2591.
2 0 Kelapa (Coconut)
1 Coconut shell
10.55 10.60 20.00 8.49 8.53 16.10 ATO laboratories
15.92 18.38 20.54 16.07 18.56 20.74 H.A.van der Sloot and P.A.J.P.Cnubben: Verkennende
2 cacao shells
16.01 17.40 18.91 17.02 18.49 20.10 evaluatie kwaliteitsbeinvloeding poederkoolvliegas, ECN-report ECN- C-00-058, 88 p. (2000).
O. Kitani and C. W. Hall: Biomass 3 cacao hulls
19.04 20.75 18.91 20.61 Handbook, Gordon and Breach science publishers, New York (1989).
5 0 Padi
P. D. Grover: Thermochemical 1 Rice husk
11.90 13.40 16.88 10.29 11.59 14.59 characteristics of biomass residues for gasification, Indian Institute of Technology, Delhi, India (1989).
P. Thy, B.M. Jenkins, C.E. Lesher, S.Grundvig: Compositional constraints on slag formation and
2 rice straw
13.67 14.70 17.67 14.20 15.27 18.35 potassium volatilization from rice straw blended wood fuel. Fuel Processing Technology 87 (2006) 383- 408
S.-H. Jung, B.-S. Kang, J.-S. Kim: 3 Untreated rice
15.25 18.74 14.53 17.85 Production of bio-ol from rice straw and bamboo sawdust…….J. Anal. Appl. Pyrolysis 82 (2008) 240-247
6 0 Jagung
17.69 19.33 17.4 19.02 http://edv1.vt.tuwien.ac.at/AG_HOFB A/BIOBIB/Biobib.htm (1997). A. Demirbas: Calculation of higher corn cob
16.38 17.62 18.19 16.7 17.98 18.56 heating values of biomass fuels. Fuel 76 (5) pp. 431-434 (1997).
7 0 Tebu
1 Sugar cane
17.02 18.06 18.7 17.96 19.06 19.79 C. Wilén, A. Moilanen and E. Kurkula: Biomass feedstock analyses, VTT publications 282, Espoo 1996.
2 sugar cane bagasse
#3180
1.17 82.33 83.3 16.51 16.7 47.18 47.74 5.68 5.75 0.14 0.15 44.67 45.2 98.85 98.83 18.89 19.14
8 0 Singkong (Cassava)
N. N. X. Dung, L. H. Manh and P. Uden: Tropical fibre sources for pigs--
1.50
1 cassava residues
#2596
1.50 0.00 digestibility, digesta retention and estimation of fibre digestibility in vitro. Animal Feed Science and
Technology 102(1-4) (2002) 109-124.
9 0 Bambu
Antal,M.J., Allen,S.G., Dai,X, Shimizu,B., Tam,M.S. and Grønli:
Attainment of the theoretical yield of carbon from biomass. Ind. Eng. Chem. Res. 39 (2000) 4024-4031 S.-H. Jung, B.-S. Kang, J.-S. Kim:
2 Bamboo sawdust
16.4 17.7 18.03 Production of bio-ol from rice straw and bamboo sawdust…….J. Anal. Appl. Pyrolysis 82 (2008) 240-247
10 0 Kehutanan Tanaman Hutan
J.S. Han: Properties of Nonwood 1 Wood, Kikar (Acacia)
20.25 20.37 17.99 18.09 fibers. 1998 Proceedings of the Korean Society of Wood Science and Technology annual meeting.(1998) J.A. Fuwape, S.O. Akindele: Biomass
yield and energy value of some fast- 2 Gmelina arborea
15.37 20.66 20.86 13.40 18.01 18.19 growing multipurpose trees in Nigeria. Biomass and Bioenergy 12 (1997) 101-106.
19.01 20.20 20.63 19.20 20.40 20.84 ECN laboratories.
Limbah Hutan
S. Gaur and T. B. Reed: Thermal 4 plywood
18.96 19.36 18.87 19.27 data for natural and synthetic fuels, Marcel Dekker, New York, 259 p. (1998).
PNEM, PGEM and BFI: Thermische 5 softboard
16.81 19.10 19.51 17.07 19.40 19.82 houtbewerking (confidential report, in Dutch) (1993). PNEM, PGEM and BFI: Thermische
16.51 19.20 19.73 16.51 19.20 19.73 houtbewerking (confidential report, in Dutch) (1993) 20.08 20.81 http://edv1.vt.tuwien.ac.at/AG_HOFB A/BIOBIB/Biobib.htm (1997).