mereka tidak mau bekerja giat. Untuk memotivasi pegawai, manajer harus mengetahui motif dan motivasi dari pegawai. Orang mau bekerja untuk dapat memenuhi kebutuhan, baik
kebutuhan yang disadari
conscious needs
mapaun kebutuhan yang tidak disadari
unconsciousneeds
, berbentuk materi atau non materi, kebutuhan fisik maupun rohani.
2.1.1 Jenis dan Faktor yang Mempengaruhi Motivasi
Menurut Djamarah 2002 motivasi terbagi atas 2 dua jenis, yaitu:
1. Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik adalah motif –motif yang menjadi aktif atau berfungsi tanpa
rangsangan dari luar, karena dalam diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan hal tersebut. Ada beberapa Faktor yang mempengaruhi motivasi intrinsik, antara lain adalah:
a. Kebutuhan
Seseorang melakukan sesuatu karena adanya faktor-faktor kebutuhan seperti kebutuhan biologis maupun Psikologis
b. Harapan
Seseorang termotivasi karena keberhasilan dan adanya harapan keberhasilan bersifat pemuasan diri seseorang, keberhasilan dan harga diri meningkat dan menggerakkan
seseorang ke arah pencapaian tujuan. c.
Minat Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keinginan pada suatu hal tanpa ada yang
menyuruh tanpa ada pengaruh orang lain.
2. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsi dengan adanya rangsangan dari luar agar individu dapat terdorong untuk melakukan sesuatu.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi ekstrinsik, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
a. Dorongan Keluarga
Dukungan dari tiap anggota keluarga terhadap karir dan pekerjaan seorang kepala keluarga, dapat mendorong sang ayah untuk bekerja dengan lebih giat.
b. Lingkungan
Selain keluarga, lingkungan juga mempunyai peran yang sangat penting dalam memotivasi seseorang dalam mengubah tingkah lakunya.
c. Media
Media adalah faktor yang sangat berpengaruh bagi responden dalam memotivasi karena dalam era globalisasi ini semua hal dibagikan melalui media informasi, sehingga dapat
meningkatkan pengetahuan yang diharapkan dapat mengubah perilaku ke arah yang lebih positif.
2.1.2 Aspek Dan Alat Motivasi
Dalam Uno 2007 Aspek motivasi terbagi dua, yaitu : 1.
Aspek aktif dinamis dimana motivasi tampak sebagai suatu usaha positif dalam menggerakkan dan mengarahkan sumber daya manusia agar secara produktif berhasil
mencapai tujuan yang diinginkan. 2.
Aspek pasif statis dimana motivasi akan tampak sebagai kebutuhan dan juga sekaligus sebagai perangsang untuk dapat mengarahkan dan menggerakkan potensi sumber daya
manusia itu ke arah yang diinginkan. Adapun yang menjadi alat motivasi adalah:
1.
Materiil insentif : alat motivasi yang diberikan berupa uang dan barang yang mempunyai
nilai pasar, sehingga dapat memenuhi kebutuhan ekonomis, seperti : uang, kendaraan, rumah
Universitas Sumatera Utara
2.
Nonmateriil insentif : alat motivasi yang diberikan berupa barang benda yang tidak
ternilai, jadi hanya memberikan kepuasan kebanggaan saja, seperti medali, piagam, bintang jasa.
Terdapat banyak teori motivasi yang digagaskan oleh para ahli, namun tidak semua dapat diterapkan secara total dalam setiap aktifitas perusahaan. Dalam penelitian ini penulis
mengacu pada teori kebutuhan yang dikemukakanoleh Abraham Maslow, khususnya pada kebutuhan motivasi yang berada di tingkat tertinggi yakni kebutuhan penghargaan dan
kebutuhan aktualisasi diri.
2.1.3 Hierarki kebutuhan Maslow