Latar Belakang dan Dampak yang Dialami M anusia M utan

b. Latar Belakang dan Dampak yang Dialami M anusia M utan

Bagaimanakah tokoh-t okoh manusia mutan dalam kedua film ini digambarkan berubah menjadi mut an? Apa penyebabnya dan bagaimana dampaknya ket ika dia menjadi manusia mut an? Apa yang menyebabkan Pet er menjadi manusia laba-laba dan apa pula hal-hal yang menyebabkan Bruce menjadi raksasa hijau bernama Hulk? Peter dalam f ilm Spiderm an memiliki kekuat an yang luar biasa sebagai manusia mutan manusia laba-laba beraw al ket ika dia dan t eman-t eman SD-nya t engah melakukan st udit ur ke Laborat orium Universitas Columbia Amerika Serikat . Di laboratorium it u berhasil dibiakkan laba-laba kualit as unggul hasil rekayasa genetika yang mampu menghasilkan jaring laba-laba sekuat baja. Salah seekor laba-laba it u terlepas dari kandangnya yang kemudian menggigit Peter yang t engah melihat -lihat laboratorium tersebut . Kelak dia akan mengalami kontraksi dalam badannya yang menyebabkannya mampu bert indak seperti laba-laba yang dapat mengeluarkan jaring-jaring laba-laba lew at kedua t angannya. Dampaknya dia menjadi lebih gesit dan punya kekuatan super. M atanya yang dulu kabur dan selalu memakai kacamata kemudian kembali normal bahkan lebih tajam. Dia bahka mampu menghindari pukulan teman kuliahnya yang mau menyerangnya. Tembakan perampok dalam jarak dua meter pun berhasil dia hindari. Dia dapat berubah menjadi manusia laba-laba kapan pun dia mau, biasanya ket ika mau menolong orang yang mengalami kesusahan. Jaring-jaring laba-laba yang keluar lew at ujung kedua t angannya mampu menangkap law an, mengangkat at au menahan barang atau benda berat , mampu menahan manusia yang t erjat uh sehingga tidak mengenai tanah. Berkat jaring-jaringnya pula Peter mampu bergerak dengan cepat dengan berayun dari satu gedung ke gedung lainnya. Sepert i umumnya laba-laba, Peter mampu merayap dinding gedung dengan mudahnya, t angannya yang lengkat mampu merekatkan dirinya ke dinding gedung-gedung pencakar langit. Penyebab perubahan genet ik Peter dalam film Spiderm an sejajar dengan perubahan pada tokoh Bruce yang menjadi raksasa hijau bernama Hulk. Keduanya t erjadi karena adanya perubahan genet ik DNA atau RNA hasil rekayasa penelit ian genet ika. Hanya saja Peter melalui gigit an laba-laba hasil rekayasa, sementara Bruce melalui penyuntikan zat khusus hasil rekayasa yang dilakukan ayahnya. Bruce mengalami perubahan genet ikanya manakala masih bayi. Dia dijadikan objek penelitian oleh ayahnya, David Banner, yang kala it u bekerja sebagai penelit i di Laboratorium Angkatan Senjat a AS. Enzim-enzim dalam badannya akan menyebabkan t ubuhnya membesar dan memiliki kekuatan super manakala amarahnya t erpicu. Baju yang dikenakannya akan menjadi compang-camping at au robek karena badannya membesar. Dengan kata lain, dia tidak menyadari perubahan pada dirinya. Perubahan Pet er menjadi mut an atau raksasa hijau tidak disadarinya. Hal ini mirip dengan tokoh ant agonis dalam film Spiderm an yang bernama Norman Osborn yang menjadi Globin Hijau. Ketika Bruce berubah menjadi Hulk, dia tidak hanya memiliki kekuatan luar biasa yang mempu mengangkat atau menahan benda-benda ukuran besar. Hulk juga mampu melompat secara t inggi ataupun jauh yang memudahkannya unt uk mencapai suat u jarak t ertentu. Dia bahkan kebal peluru. Tembakan senjat a para t ent ara yang menyerangnya tidak ada yang berhasil menembus badannya. Juga peluru yang berkaliber lebih besar. Ket ika Hulk berjalan, getarannya tampak pada air yang beriak. Dia juga mampu bergerak di baw ah t anah. Baik Pet er Spiderman maupun Bruce Hulk sama-sama memiliki musuh yang kekuatannya sepadan. M usuh utama Spideman adalah Globin Hijau yakni bentuk mut an lainnya dari tokoh Norman Osborn yang melakukan uji coba genetika pada dirinya sendiri. Pert arungan antara Spiderman dan Globin Hijau sangat seru karena kekuatan mereka seimbang. Dalam beberapa pert empuran mereka seringkali Spiderman nyaris t erkalahkan at au t erbunuh. Dampak yang dihasilkan dari pertarungan dua t okoh mut an super ini sangat luar biasa parahnya. Demikian halnya dalam film Hulk. Bruce at au Hulk bukan imbangan para t entara dengan senapannya karena kulit Hulk t idak t embus peluru. Pert arungan sengit Hulk t erjadi manakala dia berhadapan dengan anjing-anjing mut an hasil rekayasa David Banner, ayah Bruce sendiri. Bahkan pertarungan sesungguhnya t erjadi di bagian akhir film ini manakala Bruce bertarung melaw an ayahnya sendiri yang mampu menyerap energi law an. Hanya pertarungan keduanya t idak digambarkan menimbulkan kerusakan yang luar biasa karena mereka bert arung di alam t erbuka yang tandus at au di at as sebuah danau yang sepi. Akhir cerita kedua film ini sama-sama memperlihat kan pihak kebaikan mengalahkan kejahat an. Globin Hijau akhirnya dapat ditew askan oleh Spiderman. Hulk akhirnya dapat meloloskan diri dari maut ketika dibom oleh milit er, sement ara ayahnya yang berubah jadi makhluk jahat hancur karena bom t ersebut. M ut an-mut an super ini masing-masing mendapatkan law an-law an jahatnya yang berupa mutan-mutan super juga. M ut an-mut an baik hati ini pun memiliki cinta kasih yang masih menunjukkan sisi kemanusiaannya. Pet er bersat u dengan dengan M arry Jane sedangnya cinta Bruce dan Bet ty masih t erjalin meski mereka t erpisah secara jarak lokasi. Dalam kedua film ini, t okoh-tokoh manusia mut an terjadi berkat rekayasa genet ika. M ereka menjadi mut an bukan karena persilangan perkaw inan t etapi karena rekayasa hasil penelitian. Dampaknya mereka memiliki kekuat an yang luar biasa. Pet er dan Bruce sama-sama mengalami mutasi genetik dan berubah menjadi manusia mutan. Dalam kedua film ini belum digambarkan apakah perubahan genet is keduanya dapat digenerat ifkan atau dit urunkan kepada ket urunannya. Baik Pet er maupun Bruce t idak digambarkan memiliki anak. Juga hingga pada sekuel masing-masing film ini.

c. Nilai-nilai Edukatif dalam Cerita M anusia M utan