Urusan Wajib Pelayanan Dasar

RPJMD Kabupaten Kerinci Tahun 2014-2019 Hal. IV - 1 BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

4.1. Permasalahan Pembangunan

Analisis permasalahan pembangunan adalah kesenjangan gap expectation antara indikator capaian kinerja yang dapat dihasilkan pada akhir periodesasi RPJMD dengan target capaian yang direncanakantelah ditetapkan pada awal RPJMD. Timbulnya permasalahan pembangunan daerah pada umumnya disebabkan oleh adanya faktor kekuatan yang belum dimanfaatkan secara optimal, adanya faktor kelemahan yang tidak diatasi, adanya peluang yang belum dimanfaatkan secara maksimal dan ancaman yang tidak diantisipasi. Permasalahan pembangunan terkait urusan penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD di Kabupaten Kerinci sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah dengan Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah KabupatrenKota dalam 5 lima tahun yang lalu, baik untuk Urusan Wajib maupun Urusan Pilihan, adalah sebagai berikut :

4.1.1. Urusan Wajib Pelayanan Dasar

4.1.1.1. Urusan Pendidikan Permasalahan pembangunan urusan pendidikan, meliputi antara lain i kurangnya dan masih rendahnya mutu lembaga pendidikan kejuruan dan lembaga pendidikan berbasis keagamaan ; ii belum optimalnya pencapaian SPM dan SNP; iii masih kurangnya sarana daan prasarana pendidikan dasar; iv masih adanya disparitas mutu pendidikan antara lembaga pendidikan negeri dan swasta; v kurangnya kualifikasi dan kompetensi guru ; vi kurangnya tenaga kependidikan di jenjang pendidikan dasar; vii belum meratanya sebaran tenaga pendidik terhadap kebutuhan sekolah; viii kurangnya daya saing siswa di bidang iptek ; ix belum maksimalnya output pembelajaran; dan x belum optimalnya penerapan menajemen pendidikan di sekolah. 4.1.1.2. Urusan Kesehatan Permasalahan pembangunan urusan kesehatan, meliputi antara lain i masih rendahnya mutu pelayanan kesehatan; ii masih adanya kematian ibu melahirkan; iii masih rendahnya kualitas tenaga kesehatan; iv belum terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana pendukung kesehatan; v masih ditemukannya balita gizi buruk; vi munculnya kasus TB-MDR; vii masih rendahnya tingkat pengetahuan komprehensip tentang HIV-AIDS;viii belum terpenuhinya jumlah tenaga kesehatan, terutama tenaga kesehatan di pedesaan-pedesaan; ix belum terpantaunya status kesehatan anak usia sekolahh secara RPJMD Kabupaten Kerinci Tahun 2014-2019 Hal. IV - 2 berkala; x belum optimalnya deteksi dini berkala status kesehatan pada kelompok rawan; xi belum optimalnya kegiatan promosi kesehatan; xii belum optimalnya akses STBM; xii masih perlunya dukungan manajemen untuk peningkatan pelayanan kesehatan; xiii jaminan pemeliharaan kesehatan prabayar belum mencapai target; xiv rumah tangga ber-PHBS belum mencapai target; dan xv tingginya penyebab kematian bayi akibat masalah gizi selama kehamilan. 4.1.1.3. Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Permasalahan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang meliputi antara lain i masih terdapat ruas jalan dalam kondisi rusak yang perlu diperbaiki dengan program peningkatan dan pemeliharaan jalan; ii masih belum tercapainya pemenuhan target SPM untuk jalan Kabupaten dengan kondisi Mantap; ii masih belum pencapaian target SPM untuk ketersediaan air irigasi dari luas Daerah Irigasi yang harus dilayani, sehingga perlu dilanjutkan pembangunannya; iii masih belum tercapainya target SPM untuk penyediaan akses air minum melalui jaringan perpipaan di wilayah perkotaan; iv masih terdapat kawasan permukiman kumuh yang belum tertagani; v masih kurangnya tenaga teknis yang mampu untuk melaksanakan pekerjaan secara optimal; vi belum tersedianya Rencana Indusk Sistem Irigasi yang up-to-date; vii masih belum terpenuhinya standar bangunan gedung sesuai Perpres No. 73 tahun 2011 dan Permen PU No. 45 Tahun 2007; viii belum tersedianya dokumen Rencana Indukmasterplan Sistem Jaringan Drainase, Sistem Irigasi, sebagai pedoman pokok untuk pelaksanaan program dan kegiatan; dan ix belum tersedianya data base jalan lingkungan yang memadai sebagai pedoman dalam perencanaan program dan kegiatan. 4.1.1.4. Urusan Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat

a. Satuan Polisi Pamong Praja :