c. Perjalanan wisata merupakan pelarian dari situasi keseharian yang penuh ketegangan, rutinitas yang menjemukan, atau kejenuhan-kejenuhan karena beban
kerja. d. Perjalanan wisata merupakan mekanisme bagi seseorang untuk dapat
mengeluarkan perasaannya, melalui komunikasi dengan orang lain termasuk dengan masyarakat lokal.
e. Perjalanan wisata merupakan wahana untuk mengembangkan wawasan. f. Perjalanan wisata merupakan wahana untuk mendapatkan kebebasan.
g. Perjalanan wisata merupakan wahana untuk realisasi diri. h. Perjalanan wisata memang merupakan sesuatu yang menyenagkan, membuat hidup
lebih bahagia.
2.5 Peranan Transportasi Udara dalam Kepariwisataan
Berbicara pariwisata, harus pula membicarakan tentang pengangkutan atau transpotasi. Pada zaman sekarang rasanya tidak mungkin lagi orang melakukan
perjalanan dengan menggunakan unta, keledai atau gajah untuk menuju suatu daerah tujuan wisata yang jaraknya cukup jauh bahkan harus menyebrangi sungai, lautan dan
samudera, kalau ada, itu merupakan kekecualian dan sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan pariwisata sebagai suatu industri.
Tercapainya kemajuan teknologi dalam penerbangan, pengangkutan dengan pesawat udara menjadi semakin populer dan disukai terlebih untuk perjalanan jarak
jauh. Ini disbabkan karena kecepatan, kenyamanan, keselamatan serta kemewahan
yang disajukan kepada penumpang. Seperti halnya pengangkutan dengan kapal laut, kreta api, bus dan lain sebagainya yang dipergunakan sebagai alat angkutan untuk
rute-rute tertentu, maka pesawat udara juga dipergunakan sebagai alat angkutan dengan rute tertentu juga. Namun saat ini, tidak sedikit penerbangan di charter atau di
borong untuk kepertluan mengangkut wisatawan dalam rombongan. Untuk itulah, pihak perusahaan penerbangan berusaha menyajikan pelayanan yang lebih baik,
ongkos yang lebih murah, fasilitas yang sempurna bagi wisatawan agar lebih tertarik untuk mengadakan perjalanan dengan melalui udara.
Dewasa ini, pengangkutan udara telah menduduki tempat paling istimewa, maka pelengkapan industri pariwisara dengan alat transportasi semacam ini makin
terasa dibutuhkan. Terlebih bagi negara seperti Indonesia yang berwilayah kepulauan, dimana jarak dari satu tempat ke tempat lain banyak dipisahkan oleh lautan.
Disamping pesawat udara biasa, tidak jarang pula digunakan helikopter seperti disempurnakan dengan jenis-jenis pesawat udara airbus, boeing 747,concorde
yang memiliki daya angkut lebih banyak, cepat, medah dan murah. Umumnya segala permasalahan yang berhubungan dengan tarif. Jadwal
penerbangan, penunjukan keagenan, persyaratan kenggotaan bagi perusahaan penerbangan, semuanya ditetapkan oleh IATA International Air Transport
Association yang berpusat di Monteral- Kanada.
2.6 Tinjauan Tentang Pelayanan