dalam rangka memajukan usahanya. Hal ini didasarkan pada perencanaan kredit yang baik akan menghasilkan kinerja perusahaan yang baik pula. Faktor ini
sangatlah penting bagi pihak bank karena hal ini akan menunjukkan bahwa kelayakan pemberian kredit oleh pihak bank yang diberikan kepada debiturnya
dalam rangka untuk memajukan usahanya. Berdasarkan uraian di atas maka mendorong penulis untuk mempelajari
kelayakan pemberian kredit yang disalurkan oleh bank. Penulis dalam hal ini
lebih memperhatikan pada aspek ” Evaluasi Kelayakan Pemberian Kredit oleh
PT BPR Artha Panggung Perkasa Trenggalek”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: “Apakah pemberian kredit yang
dilakukan oleh pihak PT BPR Artha Panggung Perkasa Trenggalek kepada beberapa debiturnya layak?”.
C. Batasan Masalah
Untuk menghindari keluasan masalah, maka peneliti membatasai permasalahan evaluasi kelayakan pemberian kredit yang dilakukan oleh pihak
PT BPR Artha Panggung Perkasa Trenggalek untuk menilai layak atau tidak kredit tersebut diberikan kepada debitur, khususnya pada personal atau usaha
kecil.
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui kelayakan pemberian kredit yang dilakukan oleh pihak
PT BPR Artha Panggung Perkasa Trenggalek kepada debitur untuk menilai benar-benar layak atau tidak kredit tersebut diberikan.
2. Kegunaan Penelitian a. Bagi Manajemen PT BPR Artha Panggung Perkasa Trenggalek
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana sumbangan pikiran dalam menentukan kebijaksanaan kredit yang diberikan kepada nasabah.
b. Bagi Pemegang Saham Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
meningkatkan kwalitas produk yang ditawarkan untuk masa yang akan datang.
c. Bagi Debitur dan Calon Debitur Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumbangan wawasan dalam
mengambil pinjaman kredit. d. Bagi peneliti selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.
BAB II TUNJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Peneliti Terdahulu
Peneliti terdahulu dilakukan oleh Sulistyo pada tahun 2006 yang berjudul analisis keuangan debitur untuk mengukur tingkat kelayakan dalam pemberian
kredit pada Bank Jatim Cabang Blitar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginterprestasikan analisis keuangan yang digunakan Bank Jatim Cabang
Blitar dalam mengukur tingkat kelayakan kredit terhadap laporan keuangan debitur. Alat analisis yang dipakai yaitu berupa analisis rasio keuangan, analisis
sumber dan penggunaan dana serta analisis kebutuhan modal kerja. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa UD ABC layak untuk mendapatkan
kredit dari Bank Jatim Cabang Blitar maksimal Rp30.000.000,00. Persamaan peneliti yang dilakukan Sulistyo dengan peneliti sekarang
adalah sama-sama meneliti tentang kelayakan pemberian kredit kepada debitur. Perbedaan peneliti sekarang dengan terdahulu adalah peneliti terdahulu
menggunakan analisis rasio keuangan, analisis sumber dan penggunaan dana serta analisis kebutuhan modal kerja sedangkan peneliti sekarang menggunakan
metode analisis berbasis 6C.
B. Tinjauan Teori