Penginputan Data Kliring Elektronik DKE Kliring Penyerahan Kliring Penyerahan dan Kliring Penerimaan

B. TATA CARA PENYELENGGARAAN KLIRING PADA BANK XYZ CABANG PEMUDA MEDAN

1. Penginputan Data Kliring Elektronik DKE Kliring Penyerahan

a. Penerimaan warkat dari nasabah melalui teller. b. Kemudian teller akan melakukan verifikasi dan mengecek kelengkapan cekbilyet giro dari bank lain antara lain : 1 Tanggal perintah pembayaran warkat. 2 Nama dan nomor rekening nasabah Bank XYZ. 3 Nama bank penerima. c. Teller kemudian akan menginput warkat ke dalam sistem perbankan Bank XYZ, penginputan meliputi : 1 No rekening tujuan Bank XYZ. 2 Nominal warkat. 3 Biaya yang dikenakan. 4 Nomor warkat cekbilyet giro. 5 Tanggal efektif warkat. 6 Kode kliring. 7 Nomor rekening warkat cekbilyet giro bank lain. 8 Kode warkat cekbilyet giro bank lain. d. Warkat yang sudah diinput teller kemudian diserahkan ke bagian kliring untuk dibubuhi stempel kliring dan diproses lebih lanjut. e. Data yang sudah diinput teller ke dalam sistem perbankan Bank XYZ akan ditarik agar bisa di baca oleh Sistem Integrasi Kliring Universitas Sumatera Utara pada komputer Terminal Peserta Kliring yang ada di Bank XYZ Cabang Pemuda Medan. f. Setelah semua data terkumpul pada sistem penampung, petugas kliring akan melakukan pencocokan data berapa jumlah tagihannya ke bank lain. g. Kemudian di lakukan pengelompokan data sesuai masing-masing bank dan kemudian dicetak membentuk rincian warkat debet lalu disatukan dengan warkat yang berasal dari bank-bank lain yang dikliringkan di Bank XYZ. Setelah itu petugas kliring memindahkan softcopy data kliring elektronik DKE kliring ke dalam flashdisk. h. Warkat-warkat beserta rincian warkat debet dan softcopy data kliring elektronik didalam flashdisk akan dibawa ke lembaga kliring yaitu Bank Indonesia.

2. Kliring Penyerahan dan Kliring Penerimaan

Pada kliring penyerahan, warkat kliring bank lain yang akan dikliringkan kemudian diserahkan ke lembaga kliring yaitu Bank Indonesia. Sedangkan pada kliring penerimaan, warkat kliring Bank XYZ yang diserahkan oleh bank lain diproses atau dicairkan melalui kliring. a. Dari kantor Bank XYZ Cabang Pemuda Medan, petugas kliring membawa warkat dari bank lain beserta rincian warkat debet dan softcopy data keuangan elektronik ke kantor lembaga kliring. Softcopy data kliring elektronik kemudian diserahkan kepada Universitas Sumatera Utara operator penyelenggara kliring untuk dibaca pada komputer penyelenggara kliring. b. Warkat-warkat yang dibawa petugas kliring kemudian diserahkan ke wakil masing-masing bank peserta kliring dan petugas kliring Bank XYZ menerima warkat Bank XYZ yang diserahkan oleh bank lain. c. Setelah menerima warkat Bank XYZ, petugas kliring kemudian mengecek kelengkapan warkat yang diserahkan. Pengecekan kelengkapan warkat meliputi : 1 Pencocokan antara warkat fisik dengan data kliring elektronik penyerahan yang meliputi nomor warkat, nominal dan jumlah warkat yang diberikan. 2 Tanggal kliring. 3 Stempel kliring. 4 Nomor rekening tujuan. 5 Nama penerima. 6 Nama bank penarik. 7 Tandatangan penarik warkat. 8 Penyortiran warkat berdasarkan nomor rekening, biasanya nomor rekening nasabah yang sudah sering melakukan transaksi kliring dengan tujuan untuk memudahkan dalam proses pembukuan atau pencairan warkat melalui kliring. d. Setelah melakukan pengecekan kelengkapan warkat, petugas kliring menyamakan total penerimaan warkat ke operator Universitas Sumatera Utara penyelenggara kliring. Jika jumlah warkatnya sama dengan data yang ada di komputer penyelenggara kliring maka dianggap sesuai. Tetapi jika tidak sama berarti terdapat selisih dan hal ini kemungkinan terjadi karena ada peserta kliring yang tidak menyerahkan warkat atau ada kesalahan penghitungan dari petugas kliring. e. Petugas kliring kemudian membawa warkat yang diterimanya pada kliring pagi ke kantor Bank XYZ Cabang Pemuda Medan untuk diproses lebih lanjut yaitu penginputan pada system perbankan Bank XYZ dan pencairan warkat cek atau bilyet giro melalui kliring. f. Warkat yang akan ditolak baik karena kurang saldo, kurang syarat formal, tandatangan berbeda, dan lain-lain akan dipisahkan. Kemudian warkat yang sudah dipisahkan karena ditolak akan diinput kempali ke terminal peserta kliring untuk dibawa kembali ke lembaga kliring yaitu Bank Indonesia pada pertemuan kliring retur yang disertai dengan Surat Keterangan Penolakan SKP. Jam kliring pada Bank XYZ Cabang Pemuda Medan : 1 Waktu untuk penyerahan warkat pukul 10.00 WIB – 11.00 WIB pada hari kerja. 2 Waktu pengembalian warkat pukul 12.00 WIB – 14.00 WIB pada hari kerja. 3 Pada pukul 17.00 WIB sudah efektif dan nasabah dapat menarik uangnya, jika kliring tidak ditolak. Jika terjadi Universitas Sumatera Utara penolakan, maka akan diterbitkan SKP Surat Keterangan Penolakan. Pertemuan kliring yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dilakukan dua kali sehari, yaitu : a. Pertama, waktu untuk penyerahan warkat yang biasa disebut Kliring Waktu diatur sebagai berikut : Senin – Jum’at pukul 10.30 WIB – 11.30 WIB Sabtu pukul 10.00 WIB – 11.00 WIB b. Waktu untuk pengembalian warkat diatur sebagai berikut : Senin – Jum;at pukul 13.00 WIB – 14.40 WIB Sabtu pukul 12.11 WIB – 13.00 WIB

C. PROBLEMATIKA DALAM PENYELENGGARAAN KLIRING PADA BANK XYZ CABANG PEMUDA MEDAN SERTA