BAB III RUANG LINGKUP
Ruang lingkup petunjuk pelaksanaan Tata Cara Pendaftaran Pakan Ikan meliputi pengaturan mengenai persyaratan permohonan, proses pendaftaran,
pengujian dan penilaian, penerbitan, perpanjangan dan pencabutan sertifikat pendaftaran, nomor pendaftaran, serta biaya pendaftaran pakan.
BAB IV PERSYARATAN PERMOHONAN PENDAFTARAN
Permohonan Pendaftaran Pakan Ikan dilakukan oleh setiap orang atau badan usaha yang mengadakan pakan ikan di Wilayah Republik Indonesia dengan
melengkapai persyaratan administrasi dan persyaratan teknis kepada Direktur Jenderal.
A. PERSYARATAN ADMINISTRASI
Pemohon yang akan melakukan pendaftaran pakan ikan harus melengkapi dokumen persyaratan administrasi sebagai berikut :
a. Surat Keterangan atau Pengantar dari Dinas yang membidangi urusan Perikanan Provinsi, dengan menggunakan formulir FL 001PBPIRev.01;
b. Fotokopi Surat Keterangan Domisili; c. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk KTP penanggung jawab perorangan atau
koorporasi; d. Fotokopi Akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya yang berbadan
hukum; e. Fotokopi Surat Ijin Usaha Perdagangan SIUPTanda Daftar Usaha
Perdagangan TDUP; f. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP;
Untuk permohonan pendaftaran pakan ikan impor wajib dilengkapi dengan :
g. Fotokopi Angka Pengenal Importir API atau Angka Pengenal Impor Terbatas APIT;
h. Surat keteranganpublikasi dari pemerintah negara asal yang menyatakan bahwa pakan ikan tersebut sudah dan masih diperdagangkan di negara
asal; i. Surat penunjukan dari perusahaan produsen kepada importir danatau
distributor, dikecualikan untuk tujuan penelitian dan pengembangan. Penunjukan dapat diberikan kepada institusi yang bersangkutan;
j. Surat keterangan dari pemerintah atau lembaga independen di luar negeri yang menyatakan bahwa pakan ikan tersebut mempunyai dampak positif
terhadap pertumbuhan atau dapat meningkatkan pertumbuhan ikan secara optimal serta tidak membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan;
3
Juklak Tata Cara Pendaftaran Pakan Ikan
B. PERSYARATAN TEKNIS
Di samping persyaratan administrasi sebagaimana butir 4.1. di atas, pemohon harus melengkapi dokumen persyaratan teknis sebagai berikut :
a. Nama dagang atau merek pakan, jenis pakan, kode pakan, peruntukkan pakan ikan dan kandungan gizi pakan dan persentasenya Form A;
b. Bahan, dan volume kemasan Form A; c. Jenis bahan baku pakan dan persentasenya dalam formula pakan yang
digunakan Form B; d. Campuran pelengkap pakan feed-supplement dan imbuhan pakan feed-
additive yang digunakan Form B; e. Surat Pernyataan mengenai bahan baku pakan yang dipergunakan untuk
menyusun formula pakan tidak tercemari terkontaminasi oleh zat yang dapat membahayakan bagi kesehatan manusia, ikan dan lingkungan Form
C;
f. Melampirkan contoh atau konsep label pakan; g. Bagi pakan ikan impor perlu dilengkapi Certificate of Analysis dari lembaga
pemerintahswasta yang berkompeten di negara asal, yang meliputi parameter : proksimat, logam berat Pb, Hg, Cd, antibiotik
chlorampenicol, nitrofuran, oxytetrasicline, melamin, salmonela dan aflatoxin. Khusus untuk pakan ikan hias hanya meliputi parameter
proximat;
BAB V PROSES PENDAFTARAN