BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Kesadaran masyarakat dunia akan kesehatan dan keamanan pangan yang semakin meningkat, menuntut seluruh pihak terkait dengan produksi pangan
harus mengutamakan jaminan mutu quality assurance dan keamanan pangan food safety baik untuk produk ekspor maupun konsumsi domestik.
Menyikapi hal tersebut, melalui Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan, antara lain mengamanatkan bahwa
dalam usaha pembudidayaan ikan harus menerapkan cara berbudidaya yang baik dan benar. Untuk itu, melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan
No. KEP.02Men2007 tentang Cara Budidaya Ikan Yang Baik CBIB ditetapkan kriteria dan standar yang harus dilakukan oleh pembudidaya dalam
pemeliharaan ikan, termasuk dalam penggunaan pakan ikan.
Untuk menghasilkan produk ikan yang bermutu dan aman dikonsumsi melalui penerapan CBIB, tidak terlepas dari mutu pakan yang digunakan selama
pemeliharaan ikan. Oleh karena itu guna mendukung sistem mutu dalam pembudidayaan ikan, telah diterbitkan Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan No. PER.02MEN2010 tentang Pengadaan dan Peredaran Pakan Ikan.
Dalam Peraturan Menteri tersebut diatas, antara lain menetapkan bahwa pakan ikan yang beredar di wilayah Indonesia, baik yang diproduksi di dalam
negeri maupun impor wajib didaftarkan di Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN
Petunjuk Pelaksanaan Tata Cara Pendaftaran Ikan dimaksudkan sebagai pedoman bagi para pihak dalam proses pendaftaran pakan ikan. Sedangkan
tujuannya adalah untuk menjamin proses pendaftaran pakan ikan dapat dilakukan secara efektif dan efisien serta terdokumentasi dengan baik.
1
Juklak Tata Cara Pendaftaran Pakan Ikan
Lampiran :
Keputusan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya
Nomor KEP. 20 DJ-PB2011 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Tata Cara
Pendaftaran Pakan Ikan
BAB II KETENTUAN UMUM