BAB II KETENTUAN UMUM
Dalam petunjuk pelaksanaan ini yang dimaksud dengan : 1. Pakan ikan adalah bahan makanan tunggal atau campuran baik yang diolah
maupun tidak yang diberikan pada ikan untuk kelangsungan hidup, berproduksi, dan berkembang biak;
2. Pakan buatan adalah campuran berbagai sumber bahan baku ikan yang sudah lengkap maupun yang masih akan dilengkapi, yang diformulasikan
secara khusus berdasarkan komposisi nutrien dan energi yang dibutuhkan untuk dipergunakan sebagai pakan ikan;
3. Bahan baku pakan adalah bahan-bahan baik nabati maupun hewani yang layak dipergunakan sebagai bahan baku pakan baik yang telah diolah
maupun yang belum diolah, vitamin dan mineral, serta bahan penunjang lain yang dipergunakan untuk melengkapi komposisi pakan;
4. Pelengkap pakan feed supplement adalah suatu zat yang secara alami sudah terkandung dalam pakan, tetapi jumlahnya perlu ditingkatkan
dengan menambahkannya di dalam pakan; 5. Imbuhan pakan feed additive adalah suatu zat yang secara alami tidak
terdapat dalam pakan, yang tujuan pemakaiannya terutama sebagai pemicu pertumbuhan ikan;
6. Persyaratan mututeknis adalah kesesuaian terhadap persyaratan minimal seperti pada Standar Nasional Indonensia SNI yang telah ditetapkan atau
persyaratan teknis yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal; 7. Sampel atau contoh pakan adalah sejumlah kecil pakan yang diambil dari
lokasi produsenpabrikperusahaan pakan yang mendaftarkan pakan untuk dilakukan pengujian laboratorium dengan tujuan melihat kesesuaian mutu
pakan;
8. Standar Nasional Indonesia SNI Pakan Ikan adalah standar mutu pakan ikan yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional BSN yang berlaku
secara Nasional; 9. Sertifikat adalah Surat Keterangan Pendaftaran Pakan Ikan yang
dikeluarkan oleh Direktrur Jenderal yang menyatakan bahwa pakan yang bersangkutan telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dan layak
edar;
10.Pemohon adalah setiap orang atau badan usaha yang melakukan pendaftaran pakan ikan;
11.Setiap orang adalah orang perseorangan atau korporasi; 12.Korporasi adalah kumpulan orang danatau kekayaan yang terorganisasi
baik merupakan badan hukum maupun bukan badan hukum; 13.Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Perikanan Budidaya;
14.Dinas adalah Dinas Provinsi yang bertanggung jawab di bidang perikanan; 15.Unit Pelaksana Teknis UPT adalah Unit Pelaksana Teknis Direktorat
Jenderal Perikanan Budidaya.
2
Juklak Tata Cara Pendaftaran Pakan Ikan
BAB III RUANG LINGKUP