Wireless Fidelity Wi-Fi Rancang Bangun Patch Rectangular Antenna 2.4 GHz Dengan Metode Pencatuan EMC (Electromagnetically Coupled)

Gambar 2.11 Polarisasi elips

2.7 Wireless Fidelity Wi-Fi

Wireless Fidelity, biasa disingkat dengan istilah Wi-Fi, merupakan sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel Wireless Local Area Networks – Wi-LAN yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Awalnya Wi-Fi digunakan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Lokal LAN, namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakases internet. Hal ini memungkinkan komputer dengan kartu nirkabel Wireless Card atau Personal Digital Assistant PDA dapat terhubung dengan internet melalui access point AP atau lebih dikenal dengan istilah hotspot. Wi-Fi atau Wi-LAN saat sekarang ini sudah banyak di terapkan baik untuk koneksi jarak jauh maupun untuk koneksi jarak dekat. Untuk koneksi jarak jauh misalnya, untuk menghubungkan dua buah gedung dengan jarak antara dua kilometer sampai sepuluh kilometer, bahkan lebih dari sepuluh kilometer. Sedangkan untuk jarak pendek biasanya kurang dari lima ratus meter. Untuk jarak pendek ini biasanya digunakan untuk hotspot. Biasanya, untuk koneksi jarak pendek ini, tidak dibutuhkan perangkat tambahan seperti antena external untuk melakukan koneksi. Tetapi lain halnya jika ingin melakukan koneksi jarak jauh, Universitas Sumatera Utara akan diperlukan antena external untuk memperkuat tangkapan sinyal dari AP. Penggunaan Wi-Fi hanya terbatas dalam cakupan jaringan lokal, bukan diperuntukan bagi jaringan yang lebih besar seperti MAN dan WAN sehingga sistem jaringan ini sangat cocok untuk ditempatkan di area-area public seperti kampus, kafe, dan gedung perkantoran. Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai berikut: a. Workstation Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu sistem komputer. Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe. Workstation dapat bekerja sendiri stand-alone dapat pula menggunakan jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain. b. Server Perangkat keras hardware yang berfungsi untuk melayani jaringan dan workstation yang terhubung pada jaringan tersebut.pada umumnya sumber daya resources seperti printer, disk, dan sebagainya yang hendak digunakan secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan bekerja pada server. Berdasarkan jenis pelayanannya dikenal disk server, file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa fungsi pelayanan sekaligus. c. Link Hubungan Workstation dan server tidak dapat berfungsi apabila peralatan tersebut secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai Universitas Sumatera Utara media transmisi yang umumnya berupa kabel. Adapun beberapa contoh dari kabel yang digunakan sebagai link, antara lain kabel twisted pair, kabel coaxial, dan kabel fiber optic. Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan ataupun tranceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani network protocol yang dikenal dengan Network Interface Card NIC. d. Network Software Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak akan bekerja sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang memungkinkan sistem komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain.

2.7.1 Teknologi Wi-Fi

Jaringan tanpa kabel atau wireless networking merupakan cara yang cepat, mudah untuk membangun jaringan, juga merupakan alternatif paling ekonomis dari pada membangun jaringan menggunakan kabel. Wi-Fi dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan antar gedung yang jaraknya sampai beberapa kilometer. Pada Tabel 2.1 diperlihatkan standar teknologi dari Wi-Fi. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1. Standar Teknologi Wi-Fi Standard Kecepatan Frekuensi Jangkauan Jaringan Keterangan 802.11a 54 Mbps 5.1-5.7GHz 300 m Cepat dan jangkauan lebih jauh, tapi lebih mahal perangkat dan frekuensi mahal dibandingkan dengan frekuensi 2.4GHz. 802.11b 1122 Mbps 2.4GHz 100 m Sistem pertama yang hadir di pasaran yang cocok untuk kebutuhan internal wireless home networking dan penggunaan antar bangunan. 802.11g 54 Mbps 2.4GHz 54 m Standar 2.4GHz terbaru banyak memberikan fungsi yang sama dengan standar 802.11b tetapi dengan transfer data yang lebih tinggi.

2.7.2 Wireless Channel

Jaringan wireless menggunakan konsep yang sama dengan stasiun radio, dimana saat ini terdapat dua alokasi frekuensi yang digunakan yaitu 2,4 GHz dan 5 GHz yang bisa dianalogikan sebagai frekuensi radio AM dan FM. Frekuensi 2,4 GHz yang digunakan oleh 802.11bg juga dibagi menjadi channel – channel seperti pembagian frekuensi untuk stasiun radio. Organisasi internasional ITU International Telecomunication Union yang bermarkas di Genewa membaginya menjadi 14 channel namun setiap negara mempunyai kebijakan tertentu terhadap channel ini. Amerika hanya mengijinkan penggunakan channel 1-11, Eropa hanya menggunakan 1-13, sedangkan di Jepang diperbolehkan menggunakan semua channel yang tersedia yaitu 1-14. Frekuensi channel dapat dilihat pada Tabel 2.2. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2 WiFi Channel Channel Frequency GHz Range Channel Range 1 2,412 2,401 – 2,423 1 – 3 2 2,417 2,406 – 2,428 1 – 4 3 2,422 2,411 – 2,433 1 – 5 4 2,427 2,416 – 2,438 2 – 6 5 2,432 2,421 – 2,443 3 – 7 6 2,437 2,426 – 2,448 4 – 8 7 2,442 2,431 – 2,453 5 – 9 8 2,447 2,436 – 2,458 6 – 10 9 2,452 2,441 – 2,463 7 – 11 10 2,457 2,446 – 2,468 8 – 11 11 2,462 2,451 – 2,473 9 – 11 12 2,467 2,456 – 2,478 Not US 13 2,472 2,461 – 2,483 Not US 14 2,484 2,473 – 2,495 Not US

2.7.3 Perangkat Wi-Fi

Untuk mendukung jaringan wireless diperlukan juga perangkat – perangkat Wi-Fi untuk menunjang kehandalan suatu jaringan wireless tersebut. a. Penerus Sinyal Access Point Access Point AP merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna user ke server. AP berfungsi mengonversi sinyal frekuensi radio RF menjadi sinyal digital yang akan diteruskan melalui kabel atau melalui perangkat yang lain dengan mengonversi kembali sinyal digital menjadi sinyal frekuensi radio hingga sampai ke jaringan terakhir. Access Point Comp merupakan sebuah perangkat yang berdiri sendiri atau sebuah komputer yang berisikan sebuah adapter jaringan wireless yang Universitas Sumatera Utara berhubungan dengan special access point management software. Gambar 2.12 diperlihatkan access point tampak depan. Gambar 2.12 Access Point tampak depan b. Penerima sinyal Berikut ini merupakan perangkat yang dapat digunakan untuk menerima sinyal Wi-Fi yang disebarluaskan oleh AP, yaitu :

1. PCMCIA Personal Computer Memory Card International Association, yang

biasa digunakan untuk laptop dan dapat ditunjukkan pada Gambar 2.13. Gambar 2.13 PCMCIA WLAN Card 2. PCI WLAN Card, digunakan untuk PC personal computer atau computer jangkrik yang tidak bisa diangkat-angkat, dan dapat ditunjukkan pada Gambar 2.14. Gambar 2.14 USB WiFi Universitas Sumatera Utara 3. USB Wi-Fi, bisa digunakan untuk laptop atau PC yang ada port USB-nya. Biasanya harganya lebih murah dan mudah dibawa, dan dapat ditunjukkan pada Gambar 2.15. Gambar 2.15 USB Wi-Fi Linksys 4. CF Compact Flash digunakan untuk PDA Personal Digital Assistant. Seperti pada Gambar 2.16. Gambar 2.16 Compact Flash

2.8 Ansoft High Frequency Structure Simulator v.9