3.1. SUMBER DAN PENGOLAHAN DATA 3.1.1. Sumber Data
Sumber data pagu menggunakan database pada Kantor Pusat Direktorat Jenderal
Perbendaharaan yang disusun sebagai berikut: 1. Per
Propinsi 2. Per Bagian Anggaran
3. Per Kewenangan
4. Per KPPN
5. Per Satuan kerja 6. Per Jenis Belanja
3.1.2. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan menggunakan sistem aplikasi yang disusun oleh Tim
Monitoring Kantor Pusat. Penggunaan sistem aplikasi ini
dimaksudkan agar terdapat keseragaman dan mempermudah dalam proses pengolahan data.
Petunjuk Teknis operasional aplikasi pengolahan data monev sebagaimana pada lampiran 2.
Uraian dari data yang digunakan dalam aplikasi monev ini antara lain:
3.1.2.1. Data Pagu Tabel-1 Penyerapan Anggaran
Data Pagu yang tercantum dalam DIPA menunjukkan jumlah dana yang dialokasikan
dan merupakan batas tertinggi yang tidak dapat dilampaui. Data Pagu disajikan pada
tabel penyerapan anggaran dalam bentuk data kumulatif dan pada tabel tren realisasi
dalam bentuk data kumulatif.
3.1.2.2. Data Realisasi Tabel-1 Penyerapan Anggaran
Realisasi adalah pencairan dana yang telah disediakan di dalam DIPA sesuai dengan
mekanisme pencairan dana APBN. Data Realisasi disajikan pada tabel penyerapan
anggaran dalam bentuk data kumulatif dan pada tabel tren realisasi dalam bentuk data
kumulatif.
3.1.2.3. Data Prosentase Realisasi terhadap Pagu Tabel-1 Penyerapan Anggaran
Data ini menunjukkan besarnya prosentase realisasi terhadap pagu sampai dengan
laporan dibuat secara kumulatif. Data Prosentase Realisasi terhadap Pagu
disajikan pada tabel penyerapan anggaran.
3.1.2.4. Tren Realisasi Tabel 2. Tren Realisasi dan Grafik
Tren Realisasi berisi data yang membandingkan antara data realisasi saat
ini dibandingkan dengan data realisasi pada periode yang sama tahun-tahun sebelumnya.
3.1.2.5. Grafik Tabel 2. Tren Realisasi dan Grafik
Grafik merupakan presentasi visual dari tabel-tabel sehingga dapat disajikan dengan
lebih menarik dan mudah dipahami.
3.2. ANALISIS DATA
Analisis data dilakukan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan yaitu dengan melaksanakan:
1. Analisis perbandingan pagu anggaran dengan realisasi; 2. Analisis perbandingan realisasi tahun berjalan dengan
realisasi tahun lalu. Pada tingkat propinsi, analisis perbandingan pagu anggaran
dengan realisasi akan diperoleh suatu analisa tingkat penyerapan dana APBN pada suatu wilayah, diharapkan
analisa ini dapat membantu memantau perkembangan ekonomi terkait dengan pengeluaran APBN suatu wilayah.
3.2.1. Analisis Perbandingan Realisasi dengan Pagu Anggaran:
Analisis Perbandingan Realisasi dengan Pagu Anggaran meliputi:
1. Analisis Perbandingan Realisasi dengan Pagu Anggaran per Satuan Kerja per Jenis Belanja;
2. Analisis Perbandingan Realisasi dengan Pagu Anggaran per Satuan Kerja per Bulan;
3. Analisis Perbandingan Realisasi dengan Pagu Anggaran per Satuan Kerja per Jenis Belanja per
Bulan; 4. Analisis Grafik Realisasi.
Analisis ini dilaksanakan untuk mengetahui progrescapaian penyerapan anggaran yang secara
umum dapat disetarakan dengan progrescapaian penyelesaian pekerjaan. Disamping itu, dapat
dipantau perkembangan pekerjaan dan realisasi anggaran setiap bulan dan untuk memprediksi
kapanpada bulan apa beban kerja akan meningkat serta dapat diketahui apakah beban kerja sepanjang
tahun telah proporsional. Hasil awal proses analisis ini adalah:
a. Satuan kerja yang persentase realisasi penyerapan anggaran dibawah rata-rata nasional
belanja barang dan belanja modal; b. Kementerian NegaraLembaga yang realisasi
penyerapan anggaran paling rendah; c. Perkiraan awal penyebab yang mempengaruhi
penyerapan anggaran dapat dilakukan misalnya dengan melihat alokasi pada DIPA apakah masih
diblokir atau tidak. Berdasarkan analisis tersebut Kantor Wilayah
Direktorat Jenderal Perbendaharaan menyampaikan data satuan kerja yang realisasinya dibawah rata-rata
nasional kepada KPPN.
3.2.2. Analisis Realisasi Tahun Berjalan terhadap Realisasi Tahun Lalu
Dilakukan dengan membandingkan realisasi pada bulan berjalan dengan realisasi pada periode yang
sama tahun-tahun sebelumnya. Maksud dilakukannya analisis ini adalah untuk mengetahui pola penyerapan
anggaran tahun lalu dibandingkan tahun berjalan apakah ada perubahan. Dalam hal ini perubahan
yang diharapkan agar penyerapan anggaran dapat dilaksanakan secara proporsional sepanjang tahun.
3.3. PENGUMPULAN DATA LAPANGAN