mempunyai elemen peningkatan kapasitas dan menciptakan kesadaran serta rasa kepemilikan terhadap proses yang
dijalankan. Dalam pelaksanaan
monitoring dan evaluasi penyerapan anggaran pada tahap awal dilaksanakan
menggunakan metode ketiga yaitu Penilaian Partisipatif.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi tidak dilaksanakan
secara langsung kelapangan tetapi melalui media kuisioner. Partisipasi dari satuan kerja untuk mengisi kuisioner
penyerapan anggaran sangat menentukan hasil kegiatan monitoring. Sedangkan Kantor Pusat DJPBN, Kanwil dan KPPN
melaksanakan analisis terhadap kuisioner yang telah diisi oleh satuan kerja. Pada waktu evaluasi secara regular ataupun pada
waktu-waktu yang sudah disepakati, akan dilakukan pertemuan untuk mengevaluasi tingkat penyerapan anggaran pada satuan
kerjaKementerian NegaraLembaga.
1.5. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Monitoring dan Evaluasi Penyerapan
Anggaran meliputi: 1.
Monitoring Penyerapan Anggaran: Monitoring penyerapan anggaran meliputi pengumpulan,
pengelompokan, pengolahan data pagu dan realisasi anggaran serta permasalahan-permasalahan yang berkaitan
dengan penyerapan anggaran pada Kementerian Negara Lembaga. Sumber data menggunakan data dari database
pada Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan. 2. Evaluasi Penyerapan Anggaran:
Evaluasi penyerapan anggaran untuk memperoleh : a. Rumusankesimpulan tentang identifikasi penyebab
rendahnya penyerapan anggaran dan cara penyelesaiannya. Identifikasi permasalahan dibagi
menjadi beberapa kategori, sub kategori dan rincian masalah Lampiran IV.
b. Rekomendasitindakankebijakan, baik untuk internal Direktorat Jenderal Perbendaharaan maupun kepada
Satuan KerjaKuasa Pengguna Anggaran, melalui desiminasisosialisasi, rapat kerja, bimbingan teknis dan
konsultasi maupun kegiatan lain. Pelaksanaan evaluasi penyerapan anggaran dilaksanakan
menggunakan evaluasi formatif yaitu penilaian terhadap realisasi penyerapan anggaran selama proses kegiatan
dilaksanakan. Evaluasi dilaksanakan secara berkala per bulan, triwulan, semester. Sedangkan diakhir tahun,
dilaksanakan dengan evaluasi sumatif, yaitu penilaian realisasi penyerapan anggaran selama satu tahun
anggaran.
1.6. TUJUAN DAN MANFAAT
Dalam rangka mewujudkan disiplin dalam penyerapan anggaran perlu dilakukan
monitoring dan evaluasi penyerapan anggaran kepada satuan kerja.
Monitoring dan evaluasi penyerapan anggaran dilaksanakan dengan tujuan :
1. Mengetahui tingkat penyerapan anggaran pada tahun berjalan dan membandingkan dengan periode yang sama
pada tahun-tahun sebelumnya; 2. Mengetahui keterkaitan antara permasalahan dengan
rendahnya penyerapan anggaran yang disajikan dalam bentuk data sebagai bahan evaluasi.
3. Mengidentifikasi hal-hal yang mempengaruhi rendahnya penyerapan anggaran.
Manfaat yang diharapkan dengan dilaksanakannya Monitoring
dan Evaluasi Penyerapan Anggaran sebagai berikut : 1. Sebagai bahan masukan dalam penyusunan laporan
realisasi pelaksanaan anggaran; 2. Sebagai bahan dalam penyusunan kebijakan percepatan
penyerapan anggaran. 3. Sebagai bahan penyusunan regulasi di bidang pelaksanaan
anggaran bagi Kementerian Keuangan selaku Bendahara Umum Negara BUN dan Kementerian NegaraLembaga
selaku Pengguna Anggaran;
4. Sebagai dasar untuk melaksanakan pembinaan kepada satuan kerja sehingga diperoleh pemahaman yang sama
atas regulasi dan kebijakan terkait pelaksanaan anggaran; 5. Sebagai pendorong disiplin dalam pelaksanaan anggaran.
BAB II ORGANISASI PELAKSANA DAN PEMBIAYAAN