Tugas dan Tanggung Jaw ab Or ganisasi Lapangan

8 Tingkat Pusat 1 Pengarah adalah Kepala BPS dan Deputi Bidang Statistik Sosial. 2 Penanggung jawab survei adalah Direktur Statistik Kesejahteraan Rakyat. 3 Penanggung jawab teknis adalah Kepala Subdirektorat Statistik Kesehatan dan Perumahan dibantu Kepala Subdirektorat di lingkungan Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat. Tingkat Daerah 1 Pengarah adalah Kepala BPS Provinsi. 2 Penanggungjawab teknis daerah adalah Kepala Bidang Statistik Sosial. 3 Penanggung jawab survei di tingkat KabupatenKota adalah Kepala BPS KabupatenKota.

2.2. Tugas dan Tanggung Jaw ab

Direktur Statistik Kesejahteraan Rakyat 1 Bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan. 2 Mengkoordinasikan kegiatan persiapan WB-ATT. 3 Menyusun rencana survei beserta seluruh tahapan kegiatannya. 4 Menyusun jadwal kegiatan. 5 Membuat laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan. Kepala Subdirektorat Statistik Kesehatan dan Perumahan 1 Menyusun anggaran kegiatan. 2 Menyusun kuesioner dan buku pedoman. 3 Mengatur kegiatan pelatihan Instruktur Nasional, Koordinator Lapangan, dan Task Force Pusat. 4 Merancang kegiatan pelaksanaan pendataan WB-ATT 5 Merancang kegiatan supervisi. 6 Membuat laporan teknis pelaksanaan. Kepala BPS Provinsi 1 Menentukan susunan petugas. 2 Memonitor dan mengevaluasi penyelenggaraan pelatihan petugas di daerah. 3 Memonitor dan mengevaluasi jalannya koordinasi dan pelaksanaan lapangan. 9 Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi 1 Menyeleksi pencacah dan pengawas untuk setiap kabupatenkota. 2 Mengatur pengadaan dan pengiriman dokumen. 3 Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan survei Kepala BPS KabupatenKota 1 Menyiapkan berbagai kebutuhan lapangan antara lain surat tugas, surat pemberitahuan, perlengkapan survei, dokumen pelaksanaan lapangan maupun pendukungnya. 2 Menyeleksi calon petugas lapangan dan mengirim petugas ke pusat pelatihan. 3 Mengawasi pelaksanaan lapangan dalam rangka mengevaluasi prosedur pelaksanaan lapangan dan penerapan konsepdefinisi yang digunakan. 4 Mengirim hasil pencacahan ke pusat pengolahan di provinsi. 5 Membuat dan mengirim laporan pelaksanaan kepada penanggung jawab survei tingkat provinsi.

2.3. Or ganisasi Lapangan

Organisasi lapangan pendataan WB-ATT seperti terlihat pada Gambar 2.2 sebagai berikut: Gambar 2.2 Organisasi Lapangan Pendataan WB-ATT BPS PUSAT BPS PROVINSI NTT BPS KABUPATENKOTA BPS KABUPATENKOTA KORLAP PENGAWAS PML TASK FORCE TIM 1 KORLAP PENGAWAS PML TIM 2 TIM 3 PCL 1 PCL 2 TASK FORCE TIM 1 TIM 2 TIM 3 PCL 1 PCL 2 PCL 3 PCL 3 10

2.4. Ur aian Tugas Petugas WB-ATT