Sumber: Sulastomo dalam bukunya Manajemen Kesehatan, Jakarta, 2000
Perbedaan yang jelas terdapat pada barang atau jasa yang dijadikan penanggungan. Pada perusahaan asuransi umum menyediakan penggantian
terhadap barang yang hilang, rusak, dicuri, atau sesuatu yang merugikan dirinya. Penggantian tersebut dilakukan dengan mengklaim kejadian merugikan
yang dialami pihak tertanggung kepada perusahaan asuransi. Sedangkan pada asuransi kesehatan, perusahaan menjamin kesehatan
peserta asuransi ketika mengalami sakit atau masalah kesehatan. Tidak hanya itu, untuk pemeliharaan kesehatan pun terjangkau oleh asuransi kesehatan dan
dibiayai oleh perusahaan tersebut, namun tidak seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh perusahaan asuransi kesehatan karena sebagian biaya obat
tetap dikenakan kepada peserta asuransi kesehatan.
2.7 Asuransi Sosial dan asuransi Komersial
Berdasarkan jenis pengelolaannya, asuransi dibagi menjadi dua kelompok yaitu asuransi sosial dan asuransi komersial.
2.7.1 Asuransi Sosial Jenis asuransi ini dikelola oleh BPJS Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial dengan tujuan memberikan suatu tingkat jaminan tertentu kepada seseorang atau kelompok yang mampu maupun tidak mampu tidak mampu
menyediakan jaminan termaksud bagi dirinya. Menurut UU no. 40 tahun 2004, asuransi sosial adalah suatu mekanisme
pengumpulan dana yang bersifat wajib yang berasal dari iuran guna memberikan perlindungan atas resiko sosial ekonomi yang menimpa peserta
danatau anggota keluarganya. Asuransi sosial atau jaminan sosial ini pada awalnya merupakan
tanggungan jawab BUMN berdasarkan UU no. 2 tahun 1992. Namun berdasarkan Pasal 5 ayat 1 dan pasal 52 UU no. 40 tahun 2004 tentang
Sistem Jaminan Sosial Nasional, harus dibentuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dengan Undang-Undang yang merupakan transformasi
keempat Badan Usaha Milik Negara JAMSOSTEK, TASPEN, ASABRI dan ASKES untuk mempercepat terselenggaranya sistem jaminan sosial nasional
bagi seluruh rakyat Indonesia. Berdasarkan hal tersebut jaminan sosial nasional kini dikelola oleh Badan Penyelengara Jaminanl Sosial BPJS
berdasarkan UU no. 24 tahun 2011.
2.7.2 Asuransi Komersial Asuransi Komersial berbasis kepada kepesertaan sukarela dan biasanya
dikeloa oleh badan usaha swasta yang bertujuan untuk mencari keuntungan profisable business
Pada asuransi komersial, pihak asuransi bertindak sebagai pedagang yang menawarkan paket asuransi kepada masyarakat sebagai calon pembeli. Jia
paket yang ditawarkan sesuai dengan apa yang diperlukan masyarakat, maka paket tersebut akan dibeli dalam jumlah besar sehingga pihak pedagang akan
memperoleh laba yang besar pula. Namun sebaliknya, jika paket tersebut tidak diminati masyarakat, maka dengan sendirinya tidak akan laku dan
nantinya akan menyebabkan kerugian bagi pihak asurasipedagang. Inilah yang membedakan sistem asuransi komersial dengan sistem
asuransi sosial yang berbasis regulasi. Asuransi komersial merespon demand permintaan masyarakat, sedangkan asuransi sosial merespon need
kebutuhan masyarakat. Tujuan utama dari penyelenggaraan asuransi komersial ini adalah untuk memenuhi perorangan yang berbeda-beda.
Persamaan antara asuransi sosial dan asuransi komersial, adalah sebagai berikut:
a Adanya unsur premi yang merupakan kewajiban tertanggung dan berkaitan erat dengan haknya untuk menerima pembayaran dari
penanggung. b Penanggung mempunyai kewajiban untuk melakukan prestasi berupa
pembayaran kepada tertanggung. Maksud dari prestasi penanggung tersebut supaya pihak tertanggung kembali kepada kedudukan semula
seperti sebelum peristiwa kerugian terjadi. c Ada suatu peristiwa yang belum pasti terjadi dengan demikian, peristiwa
yang di maksud merupakan bahaya atau risiko yang dapat menimbulkan kerugian kepada tertanggung
d Adanya suatu kepentingan, yaitu kekayaan atau bagian kekayaan, termasuk hak-hak subyektif yang dapat terkena bahaya sehingga
menimbulkan kerugian
kepada tertanggung.
Bertujuan mengalihkan atau membagi risiko. e Menimbulkan suatu perikatan bagi kedua belah pihak.
Tabel 2.1 Perbedaan prinsip asuransi sosial dengan asuransi komersial
Aspek Asuransi Sosial
Asuransi Komersial Kepesertaan
Wajib Sukarela
Sifat gotong
royong antar
golongan Muda-Tua
Kaya-Miskin Sehat-Sakit
Sehat-Sakit Seleksi Bias
Tidak ada Adverse selection
atau favourable
selection, tergantung keahlian insurer
Premi Not risk related, biasanya
proporsional terhadap upah.
Risk related, biasanya
dalam jumlah harga tertentu. Paket
jaminanbenefit Sama untuk semua
peserta Bervariasi sesuai dengan
premi yang dibayar Keadilanequity
Egaliter,social Liberter,individual
Respon pelayanan medis
Pemenuhan kebutuhan medis medical needs
Pemenuhan permintaan
medis medical demand Sumber : Thabrany, H Asuransi Kesehatan di Indonesia 2001
2.8 Perbedaan Mendasar JKN Dan ASKES Tabel 2.1 Perbedaan tanggung jawab dan cakupan layanan JKN dan ASKES
Perbedaan Tanggung Jawab
Cakupan Layanan JKN
dilaporkan langsung kepada Presiden
cakupan layanan kesehatan untuk seluruh masyarakat
Indonesia
ASKES dipertanggungjawabkan
kepada Kementerian BUMN Askes hanya menjamin
kesehatan PNS, pensiunan, TNIPOLRI, dan veteran
pejuang perintis kemerdekaan.
Tabel 2.3 Perbedaaan pelayanan ASKES dan JKN Pelayanan
Perbedaan ASKES
JKN
Pelayanan kesehatan
tingkat pertama
Fasilitas kesehatan
Praktik dokter Praktik dokter gigi
Puskesmas Puskesmas
Praktik dokter Praktik dokter gigi
Klinik pratama atau yang setara
RS kelas D Pratama atau yang setara
Beserta Jejaring
Cakupan pelayanan
Promotif Preventif
Kuratif Rehabilitatif
Promotif Preventif
Kuratif Rehabilitatif
Pelayanan darah
Program promotif
preventif Prolanis
Pap Smear Skrining Riwayat
Kesehatan DM, HT, Jantung, ginjal
Senam Sehat Prolanis
Penyuluhan Kesehatan Perorangan
Pelayanan KB Pelayanan Imunisasi
Skrining Kesehatan DM,HT, kanker leher rahim, kanker
payudara, penyakit lain ditetapkan menteri
Pelayanan di daerah
tidak ada faskes
Tidak ada mekanisme
kompensasi • Kompensasi:
• Penggantian uang tunai • Pengiriman tenaga
kesehatan • Penyediaan fasilitas
kesehatan tertentu
Pelayanan kesehatan
rujukan Cakupan
pelayanan Rawat jalan
Rawat inap Pelayanan
Kedokteran Forensik
Rawat jalan Rawat inap
Pelayanan Kedokteran Forensik
Pelayanan Jenazah
Sistem pembayara
n • Paket per hari
rawat • Fee For
Service Indonesian Casemix
Groups INA CBG’s
Lain-lain persalinan
Dijamin sd persalinan anak
nke 2 Pelayanan di RS
atau Puskesmas. Pelayanan di bidan
paktek mandiri klaim perorangan
Tidak ada batasan penjaminan persalinan
Pelayanan di RS atau Puskesmas atau BPM, tidak
ada klaim perorangan, Faskes yang mengajukan
klaim ke BPJS Kesehatan
ambulan Tidak dijamin
Dijamin untuk rujukan antar
Faskes
2.4 Contoh Penerapan Asuransi Kesehatan 2.5.1 Asuransi Sosial