INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI AJAR 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Klaten KelasSemester : X Gasal Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Kelistrikan Materi Pokok : Menganalisis Hukum Kirchoff Alokasi Waktu : 30 menit

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perlaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kemanusiaan, kebangsaan, kenegaran, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR

1.1 Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya. 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur karakteristik fenomena menganalisis hukum Kirchoff. 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan diskusi. 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan. 3.1 Memahami hukum Kirchoff I dan hukum Kirchoff II dalam rangkaian listrik arus searah. 3.2 Menganalisis hukum Kirchoff I dan hukum Kirchoff II dalam rangkaian listrik arus searah. 4.1. Menalar hasil perhitungan arus dan tegangan dalam rangkaian listrik arus searah terkait dengan hukum Kirchoff I dan hukum Kirchoff II.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Setelah mengikuti pembelajaran siswa diharapkan : 1. Terlibat aktif dalam pembelajaran memahami hukum Kirchoff I dan hukum Kirchoff II dalam rangkaian listrik arus searah. 2. Mampu bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif . 4. Mampu menganalisis hukum Kirchoff I dan hukum Kirchoff II dalam rangkaian listrik arus searah. 5. Mampu menalar hasil perhitungan arus dan tegangan dalam rangkaian listrik arus searah terkait dengan hukum Kirchoff I dan hukum Kirchoff II.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui bahan bacaan membaca tentang rangkaian listrik arus searah, terutama dalam memahami hukum Kirchoff I dan hukum Kirchoff II; 2. Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang rangkaian listrik arus searahDC dalam menganalisis hukum Kirchoff I dan hukum Kirchoff II; 3. Melalui eksplorasi dapat menghitung besarnya arus dan tegangan terkait dengan hukum Kirchoff I dan hukum Kirchoff II; 4. Mengolah data hasil perhitungan arus dan tegangan terkait dengan hukum Kirchoff I dan hukum Kirchoff II.

E. MATERI AJAR 

Hukum Kirchoff I Hukum Kirchoff I digunakan untuk menghitung kuat arus pada rangkaian listrik. Hukum kirchoff berbunyi: “Pada rangkaian listrik tak bercabang, kuat arus di setiap titik pada rangkaian sama besar”. Hukum kirchoff untuk arus listrik bercabang berbunyi: “Jumlah kuat arus yang masuk pada titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik percabangan tersebut”. Secara matetatis dapat ditulis : ∑ I masuk = ∑ I keluar Secara skematik rangkaian bercabang terlihat seperti di bawah ini: Dalam Hukum Kirchoff I berlaku perjanjian pemberian tanda arus pada rangkaian, adalah sebagai berikut :  Tentukan suatu arah sembarang dengan pertolongan anak panah dalam cabang tempat arus itu mengalir, dan anggap arus itu adalah “ Posistif “.  Jika ternyata arus yang sebenarnya mengalir berlawanan arah dengan tanda anak panah itu, maka dikatakan bahwa arus itu adalah “ Negatif “. Contoh menghitung arus listrik bercabang: ∑ I = 0 I - I 1 - I 2 - I 3 = 0 atau I = I 1 + I 2 + I 3  Hukum Kirchoff II Hukum Kirchoff I digunakan untuk menghitung tegangan pada rangkaian listrik. Jumlah aljabar dari semua tegangan dari suatu lingkaran tertutup sama dengan jumlah aljabar dari semua hasil kali arus dan tahanan yang terdapat pada lingkaran tersebut. Secara skematik rangkaian terlihat seperti di bawah ini: R 1 A I IR 1 B E 1 E 2 R 2 D IR 2 I C Jalur ABCDA, persamaannya sebagai berikut : – IR 1 – E 2 – IR 2 + E 1 = 0 atau E 1 – E 2 = IR 1 + IR 2

F. METODE PEMBELAJARAN