laki dan wanita bias mengakibatkan rendahnya fertilitas dan rendahnya angka pertumbuhan.
2.4 Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk merupan indikator dari pada tekanan penduduk disuatu daerah. Kepadatan di suatu daerah dibandingkan dengan luas tanah yang
ditemapti dinyatakan dengan banyaknya penduduk per kilometre persegi.
Kepadatan penduduk suatu wilayah dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
2.5 Proyeksi
Proyeksi penduduk adalah perhitungan yang menunjukkan angka fertilitas, mortalitas dan migrasi dari masa yang akan datang. Perkiraan penduduk tidak
hanya beberapa tahun, tetapi bias saja perkiraan beberapa puluh tahun yang akan datang. Semua perencanaan pembanguan sangat membutuhkan data penduduk
tidak saja pada saat merencanakan pembangunan tetapi juga pada masa-masa mendatang yang disebut dengan proyeksi penduduk. Proyeksi penduduk bukan
merupakan ramalan jumlah penduduk untuk masa yang akan datang, tetapi juga perhitungan ilmiah yang didasarkan asumsu dari komponen laju pertumbuhan
penduduk yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi penduduk. Ketiga kelompok
Universitas Sumatera Utara
inilah yang mentukan besarnya jumlah penduduk dan struktur penduduk yang akan datang.
Untuk menentukan asumsu tingkat kelahiran, kematian, dan migrasi di masa yang akan datang, diperlukan datan yang menggambarkan keadaan di masa
lampau hingga kini, faktor-faktor yang mempengaruhi masa komponen, dan hubungan antara satu dengan komponen yang lain serta target yang akan dicapai
di masa yang akan datang. Proyeksi penduduk ini secara periode perlu direvisi, karena sering terjadi bahwa asumsi tentang kecenderungan tingkat kelahiran,
kematian, dan migrasi yang melandasi proyeksi lama tidak sesuai lagi dengan kenyataannya.
Pertumbuhan jumlah penduduk dapat dipengaruhi kesejahteraan daerah atau Negara yang bersangkutan. Perhitungan proyeksi penduduk penulis lakukan
dengan memproyeksikan penduduk berdasarkan tingkat pertumbuhan penduduk pada 2007-2012. Hal tersebut ditempuh karena informasi mengenai salah satu
komponen kependudukan yaitu migrasi tidak tersedia untuk tingkat KabupatenKota.
Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan dalam perhitungan proyeksi ini adalah sebagai berikut:
1. Menghitung tingkat pertumbuhan Kota Pematangsiantar menurut jenis
kelamin untuk periode 2007-2012, dengan metode geometrik.
Universitas Sumatera Utara
2. Memproyeksikan penduduk Kota Pematangsiantar menurut jenis kelamin
berdasarkan tingkat pertumbuhan penduduk tahun 2007-2012 dengan Metode Geometrik.
Adapun rumus Geometrik Rate of Growth tersebut adalah:
Dengan: = Jumalah penduduk pada tahun t
= Jumlah penduduk pada tahun awal r
= Angka pertumbuhan penduduk t
= Jangka waktu dalam tahun
2.6 Metode yang Digunakan