Pengertian Hipotesis Macam – macam Pengujian Hipotesis

2.3 Pengertian Hipotesis

Hipotesis adalah asumsi atau dugaan sementara mengenai suatu percobaan yang dibuat atau ingin diteliti, untuk menjawab atau menjelaskan hipotesis sering dituntut untuk melakukan pengecekannya. Hipotesis statistik adalah jika asumsi atau dugaan dikhususkan mengenai populasi, umumnya mengenai nilai parameter populasi.

2.4 Macam – macam Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis akan membawa kepada kesimpulan untuk menerima hipotesis atau menolak hipotesis. Dengan demikian terdapat dua pilihan antara hipotesis nol H adalah pengujian terhadap hipotesis yang perumusnnya mengandung pengertian sama atau tidak memiliki perbedaan sedangkan hipotesis tandingan H 1 adalah pengujian hipotesis yang perumusnnya mengandung pengertian tidak sama, lebih besar atau lebih kecil. Ada beberapa macam pengujian hipotesis, diantaranya sebagai berikut :

2.4.1 Pengujian Rata – rata µ : Uji dua pihak

Sebuah populasi berdistribusi normal dengan rata – rata µ dan simpangan baku σ yang telah diketahui dan akan diuji mengenai perameter rata – rata µ . Dengan kriteria pengujian : H : µ = µ Universitas Sumatera Utara H 1 : µ ≠ µ Dengan perumusan statistiknya adalah : z = Jika – z ½ 1 – α z z ½ 1= α dengan z ½ 1 – α dari daftar normal baku dengan peluang ½ 1 – α dalam hal lainnya, H ditolak.

2.4.2 Pengujian Rata – rata µ : Uji satu pihak

Sebuah populasi berdistribusi normal dengan rata – rata µ dan simpangan baku σ yang populasinya telah diketahui. Perumusan untuk uji pihak kanan mengenai rata – rata µ. Kriteria pengujian hipotesis : H : µ = µ H : µ µ Dengan perumusan statistiknya adalah : z = Universitas Sumatera Utara Jika z ≥ z 0,5 – α dengan z 0,5 – α didapat dari daftar normal baku menggunakan peluang 0,5 – α .

2.4.3 Pengujian Proporsi π : Uji dua pihak

Sebuah populasi binom dengan proporsi dimana sebuah sampel acak yang diambil dari populasi itu, akan diuji mengenai uji dua pihak. Dengan π yang telah diketahui. Kriteria pengujian hipotesis : s H : π = π H 1 : π ≠ π Dengan Perumusan statistiknya : z = Dengan taraf nyata α adalah terima H jika –z 12 1 – α z z ½ 1 – α dimana z 12 1 – α didapat dari daftar normal baku dengan peluang ½ 1 – α . Dalam hal ini lainnya, hipotesis H ditolak. Universitas Sumatera Utara

2.4.4 Pengujian Proporsi : Uji Satu Pihak

Sebuah populasi binom dengan proporsi dimana sebuah sampel acak yang diambil dari populasi itu, akan diuji mengenai pihak kanan. Kriteria Pengujian untuk satu pihak kanan : H : π = π H o : π π Dengan perumusan statistiknya : z = Dengan taraf nyata α adalah tolak H jika z ≥ z 0,5- α dengan peluang 0,5 – α untuk z z 0,5 – α dalam hal lainnya H diterima. Universitas Sumatera Utara

2.4 .5 Analisis Pengujian Proporsi π Uji Satu Pihak

Dokumen yang terkait

Sistem Pakar Menentukan Alat Kontrasepsi untuk Pasangan Suami Istri Menggunakan Metode Bayes dan Forward Chaining

11 125 92

Perbandingan Pola Mikroorganisme Leukorea Pasien Akseptor Alat Kontrasepsi Dalam Rahim Dengan Leukorea Bukan Akseptor Kontrasepsi Di RSUP H Adam Malik Medan

0 79 80

Efektivitas Konseling KB Terhadap Pengetahuan dan Sikap PUS Tentang Alat Kontrasepsi IUD di Desa Batu Melenggang Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun 2012

3 92 65

Hubungan Penggunaan Alat Kontrasepsi yang Mengandungi Kombinasi Hormonal (Pil) dengan Kejadian Vaginal Dischage Patologis pada Dosen Wanita Usia Subur Universitas Sumatera Utara Tahun 2011

0 44 72

Analisa Tingkat Evektivitas Pengguna Alat Kontrasepsi Berdasarkan Tingkat Kegagalan Peserta KB Di Kecamatan Siantar Martoba Dan Sitalasari Pematangsiantar Tahun 2009-2010

0 44 55

Peran Suami Menurut Istri dalam Pemakaian Alat Kontrasepsi di Rumah Sakit Umum Sundari Medan Tahun 2010

3 57 69

Analisis Tingkat Efektivitas Menggunakan Menggunakan Alat Kontrasepsi Berdasarkan Tingkat Kegagalan Pengguna KB Di Provinsi Sumatera Utara

1 26 45

Tingkat Pengetahuan Remaja Puteri Tentang Perawatan Alat Genitalia Eksterna Di SMA AL AZHAR Medan Tahun 2010

3 31 55

Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Wajib Pt. Askes Pada Puskesmas Mibo, Puskesmas Batoh Dan Puskesmas Baiturahman Di Kota Banda Aceh Tahun 2007

2 62 101

PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN AKSEPTOR KB TERHADAP PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI KECAMATAN TOPOYO KABUPATEN MAMUJU TENGAH

0 0 135