2. Analisis Regresi
Adapun hasil regresi linier berganda pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham perusahaan industri makanan dan minuman  yang terdaftar di BEI
adalah sebagai berikut :
Tabel 4.9 Hasil Analisis Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B Std. Error
Beta 1
Constant 4.952
.258 LN DEBT TO EQUITY RATIO
.189 .116
.242 LN PRICE EARNING RATIO
.137 .093
.225 LN RETURN ON EQUITY
-.039 .051
-.119 a. Dependent Variable: LN HARGA SAHAM
Sumber : Output SPSS, diolah Peneliti, 2011
Berdasarkan data di atas dapat dirumuskan suatu persamaan regresi untuk return saham perusahaan perbankan sebagai berikut :
Y = 4,952 + 0,189X
1
+ 0,137X
2
– 0,039 X
3
+ e
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : Y   = Harga saham
X
1
= Debt Equity Ratio DER X
2
= Price Earning Ratio PER X
3
= Return on Equity ROE e  = Tingkat Kesalahan Pengganggu
Koefisien-koefisien persamaan regresi linier berganda di atas dapat diartikan sebagai berikut :
a. konstanta a sebesar 4,952  mempunyai arti apabila rasio keuangan sama
dengan nol maka harga saham perusahaan real estate dan property bernilai positif sebesar 4952,
b. koefisien regresi DER sebesar 0,189  mempunyai arti setiap kenaikan rasio
ROA sebesar 1 satuan akan berpengaruh positip  terhadap harga  saham perusahaan real estate dan property sebesar 189 satuan,
c. koefisien regresi PER sebesar 0,137  mempunyai arti setiap kenaikan rasio
ROE sebesar 1 satuan akan berpengaruh negatip terhadap harga  saham perusahaan real estate dan property sebesar 137 satuan,
d. koefisien regresi ROE sebesar 0,039  mempunyai arti setiap kenaikan rasio
sebesar 1 satuan akan berpengaruh negatip  terhadap harga  saham perusahaan real estate dan property sebesar -39 satuan,
Universitas Sumatera Utara
4.  Pengujian Hipotesis
Dalam penelitian ini hipotesis  diuji dengan menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program statistik, maka
diperoleh hasil yang dapat dilihat pada tabel 4.9.
Tabel 4.10
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson 1
.310
a
.096 .037
.827383 1.591
a. Predictors: Constant, LN RETURN ON EQUITY, LN DEBT TO EQUITY RATIO, LN PRICE EARNING RATIO b. Dependent Variable: LN HARGA SAHAM
Sumber : Output SPSS, diolah Peneliti, 2011
Pada tabel 4.10, dapat dilihat hasil analisa regresi secara keseluruhan. Nilai R sebesar 0,310  menunjukkan bahwa korelasi atau keeratan hubungan harga saham
dengan debt equity ratio DER,  price earning ratio PER, dan  return on equity ROE  mempunyai hubungan yang rendah  yaitu sebesar 31  karena menurut
Sugiyono 2007:250, jika angka R berada diatas 0,399 atau 39  maka hubungan antara variabel independen dengan variabel dependennya tinggi.
Nilai Adjusted R Square Adj R
2
sebesar 0,037 atau 3,7 mengindikasikan bahwa variasi dari kedua variabel independennya  hanya mampu menjelaskan
variasi variabel dependen sebesar 3,7 dan sisanya  96,3 100 -  3,7 dijelaskan oleh faktor-faktor lain.
Pengujian hipotesis secara statistik dilakukan dengan menggunakan  uji t dan uji F.
Universitas Sumatera Utara
a.  Uji t t-test
Uji t dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel independen terhadap variabel dependen  secara parsial.  Dalam uji t digunakan
hipotesis  seperti yang terlihat berikut ini. H
: b
1
,b
2
,b
3
= 0, artinya Debt Equity Ratio DER, Price Earning Ratio PER dan  Return on Equity ROE  tidak mempunyai pengaruh
terhadap  harga saham  secara parsial pada perusahaan  real estate dan property  yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
H
a
: b
1
,b
2
,b
3
≠ 0, artinya Debt Equity Ratio DER, Price Earning Ratio PER dan  Return on Equity ROE  mempunyai pengaruh terhadap
harga saham secara parsial pada  perusahaan  real estate  dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Kriteria: H
diterima dan H
a
ditolak jika t hitung  t tabel untuk α = 5
H
a
diterima dan H ditolak
jika t hitung  t tabel untuk α = 5 Tabel 4.10  menunjukkan hasil pengujian statistik t sehingga dapat menjelaskan
pengaruh variabel independen secara parsial.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 Uji Statistik t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
4.952 .258
19.184 .000
LN DEBT TO EQUITY RATIO .189
.116 .242
1.621 .112
LN PRICE EARNING RATIO .137
.093 .225
1.474 .147
LN RETURN ON EQUITY -.039
.051 -.119
-.777 .441
a. Dependent Variable: LN HARGA SAHAM
Sumber : Output SPSS, diolah Peneliti, 2011
Dari Tabel 4.11  dapat kita lihat bahwa variabel DER, PER, ROE   secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap return  saham karena probabilitas
signifikansi variabel-variabel tersebut di atas 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa harga  saham tidak dipengaruhi secara langsung oleh variabel DER, PER,
ROE.  Tabel 4.11  menunjukkan hasil pengujian statistik t sehingga dapat menjelaskan pengaruh variabel independen secara parsial.
1 Pengaruh Debt Equity Ratio DER terhadap harga saham a  Nilai signifikansi sebesar  0,112  menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk uji t
individual parsial lebih besar  dari  0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel yaitu
Debt Equity Ratio DER secara parsial tidak mempunyai pengaruh terhadap harga saham pada tingkat kepercayaan 95.
b  Variabel  Debt Equity Ratio DER  memiliki t hitung 1,621  dengan nilai signifikansi 0,112 lebih besar  dari  0,05.  Dengan menggunakan tabel t,
Universitas Sumatera Utara
diperoleh t tabel sebesar 2,008559.  Hal ini menunjukkan bahwa t hitung sebesar  1,621 lebih  kecil  dari t tabel sebesar 2,008559
sehingga  H
o
diterima dan H
a
ditolak  artinya,  DER tidak  mempunyai pengaruh terhadap  harga saham secara parsial pada perusahaan real estate dan property  yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia . 2. Pengaruh Price Earning Ratio PER terhadap harga saham
a  Nilai signifikansi sebesar  0,147  menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk uji t individual parsial lebih  besar  dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil
pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel yaitu rasio  ROE  tidak mempunyai pengaruh terhadap  return saham  secara parsial
pada tingkat kepercayaan 95. b
Variabel rasio Price Earning Ratio PER memiliki t hitung 1,474 dengan nilai signifikansi 0,147  lebih besar dari  0,05.  Dengan menggunakan tabel t,
diperoleh t tabel sebesar 2,008559.  Hal ini menunjukkan bahwa t hitung sebesar 1,474  lebih kecil dari  t tabel sebesar 2,008559 sehingga H
diterima dan H
a
ditolak dimana artinya, PER  tidak mempunyai pengaruh terhadap harga  saham  secara parsial pada perusahaan  real estate  dan  property  yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 3. Pengaruh Return on Equity ROE terhadap Harga Saham
a  Nilai signifikansi sebesar  0,441  menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk uji t individual parsial lebih  besar  dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil
pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel yaitu
Universitas Sumatera Utara
rasio  ROE  tidak berpengaruh terhadap  harga  saham  secara parsial pada tingkat kepercayaan 95.
b Variabel rasio Return on Equity ROE  memiliki t hitung 0,777 dengan nilai signifikansi 0,441  lebih  besar  dari  0,05.  Dengan menggunakan tabel t,
diperoleh t tabel sebesar 2,008559.  Hal ini menunjukkan bahwa t hitung sebesar 0,777 lebih  kecil dari t tabel sebesar 2,008559 sehingga H
A
diterima dan  H
ditolak dimana artinya,  ROE  tidak  mempunyai pengaruh terhadap harga  saham  secara parsial pada perusahaan  real estate  dan  property  yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
b.  Uji F
Uji F ini dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen  variabel dependen  secara simultan.  Dalam uji F digunakan  hipotesis
yang disebutkan  dibawah ini. H
: b
1
,b
2
,b
3
= 0, artinya rasio DER, PER, dan ROE  tidak mempunyai pengaruh terhadap  harga saham secara  simultan  pada  perusahaan  real
estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. H
a
: b
1
,b
2
,b
3
≠  0, artinya  rasio DER, PER, dan ROE mempunyai pengaruh terhadap  harga saham  secara simultan  pada  perusahaan  real
estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria: H
diterima dan  H
a
ditolak jika F hitung  F tabel untuk α = 5
H
a
diterima dan  H ditolak
jika F hitung  F tabel untuk α = 5
Tabel 4.12 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
3.357 3
1.119 1.635
.194
a
Residual 31.490
46 .685
Total 34.847
49 a. Predictors: Constant, LN RETURN ON EQUITY, LN DEBT TO EQUITY RATIO, LN PRICE EARNING RATIO
b. Dependent Variable: LN HARGA SAHAM
Sumber : Output SPSS, diolah Peneliti, 2011
Hasil uji F yang ditampilkan dalam tabel 4.12  menunjukkan bahwa nilai F hitung adalah 1,635 dengan tingkat signifikansi 0,194 yang lebih besar dari  0,05.
Dengan menggunakan tabel F diperoleh  nilai F tabel sebesar 2,802355.  Hal tersebut  menunjukkan  bahwa F hitung  sebesar  1,635  lebih  kecil  dari  F tabel
sebesar  2,802355  sehingga  Ha  diterima  dan  Ho ditolak, artinya variabel bebas yaitu Debt Equity Ratio DER, Price Earning Ratio PER, dan Return on Equity
ROE secara simultan tidak berpengaruh terhadap harga saham.
Universitas Sumatera Utara
5.  Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial, variabel independen yaitu ROE,  DER, PER tidak  memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel
dependen yaitu harga saham. Dari  hasil pengujian secara parsial  dapat  diketahui bahwa ROE  tidak
memiliki pengaruh terhadap return saham pada tingkat kepercayaan 95.  Hal ini ditunjukkan oleh nilai t hitung sebesar 1,621 yang lebih kecil dari  t tabel  sebesar
2,008559.  Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan Citra Noveli Sitepu 2010 yang
menunjukkan  bahwa secara parsial, ROE  memiliki  pengaruh  terhadap return saham pada tingkat kepercayaan 95.
Debt equity Ratio  DER  secara parsial tidak  memiliki pengaruh terhadap perubahan harga saham  pada tingkat kepercayaan 95,  Hal ini ditunjukkan oleh
nilai t hitung  sebesar 1,474  yang lebih kecil dari  t tabel sebesar 2,008559. Hasil ini sesuai dengan hasil penelitian Citra Noveli Sitepu  2010  yang menemukan
bahwa variabel DER tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga  saham  pada perusahaan industri makanan dan minuman,  DER  tidak
memiliki pengaruh terhadap return saham pada tingkat kepercayaan 95. Price Earning Ratio PER  secara parsial tidak  memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap perubahan harga saham, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai t hitung sebesar -0,777  yang lebih kecil dari t tabel sebesar 2,008559. Hasil ini
sesuai dengan hasil penelitian Citra Noveli Sitepu 2010 yang menemukan bahwa
Universitas Sumatera Utara
variabel PER tidak  memiliki pengaruh yang  signifikan terhadap perubahan harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio keuangan yang terdiri dari ROE, DER,  PER secara simultan tidak  berpengaruh terhadap return  saham  perusahaan
real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Return saham juga dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti kondisi ekonomi secara keseluruhan, pengumuman
laporan keuangan dan data keuangan lainnya, faktor psikologis pembeli saham, permintaan dan penawaran, tingkat suku bunga, harga komoditas, inflasi,
peraturan perpajakan, kebijakan pemerintah, kurs valuta asing, tingkat bunga pinjaman luar negeri, kondisi ekonomi internasional, jumlah uang yang beredar,
dan sebagainya. Hal ini dapat dilihat dari besarnya nilai pengaruh rasio keuangan ditunjukkan oleh nilai adjusted R square
= 0.036  yaitu persentase pengaruh rasio ROE,  DER,  PER  terhadap  return  saham perusahaan real estate  adalah sebesar
3,6, sehingga variabel lain diluar rasio tersebut faktor eksternal yang menjelaskan variasi  return saham perusahaan real estate di Bursa Efek Indonesia
secara menyeluruh adalah sebesar 96,4.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini menguji apakah DER, PER, dan ROE  memiliki  pengaruh terhadap harga  saham pada perusahaan real estate yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel 25  emiten yang listing  selama periode 2008-2009.
Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Debt Equity Ratio  DER tidak berpengaruh terhadap harga  saham secara
parsial pada perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan 95. Hasil penelitian ini sejalan dengan
hasil penelitian terdahulu yang dilakukan  Citra Noveli Sitepu  2010    yang menunjukkan  bahwa secara parsial, DER tidak  memiliki pengaruh terhadap
return saham pada tingkat kepercayaan 95. 2.
Return on Equity  ROE  tidak berpengaruh terhadap return saham secara parsial pada perusahaan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
pada tingkat kepercayaan 95. Hasil ini tidak sesuai dengan hasil penelitian Citra Noveli Sitepu  2010  yang menemukan bahwa variabel ROE tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan return  saham pada perusahaan manufaktur, ROE tidak memiliki pengaruh terhadap return saham
pada tingkat kepercayaan 95.
Universitas Sumatera Utara