Berat benda uji Luas penampang benda kerja

40

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN

4.1. DATA

4.1.1 Berat benda uji

Langkah awal penelitian ini dilakukan dengan menganalisa perubahan berat dari setiap benda uji, yang telah dikondisikan dalam setiap periode. Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh data berat benda uji setiap periode dan dibandingkan dengan periode lainnya. Pengambilan data secara objektif dilakukan menggunakan timbangan analitik, dengan ketelitian 4 digit dibelakang koma atau 0,0001 gram. Dalam penelitian, penulis memberikan identitas pada benda uji tersebut untuk memudahkan dalam pengambilan data pada setiap periode pengkondisian dan menghindari resiko tertukar dengan benda uji lainnya seperti berikut: Contoh : 411 4 = menandakan kode awal dari tipe material yaitu 430 1 = menandakan bulan pertama pengkondisian 1 = menandakan urutan pertama dalam setiap periode 41 Berat benda uji sebelum dan sesudah dikondisikan dalam amonia dapat dilihat pada Tabel 4.1 sampai dengan Tabel 4.3 sebagai berikut: Tabel 4.1 Berat benda uji pada bulan pertama. Nomor W o gr W 1 gr ΔW gr 411 27,0848 27,0834 0,0014 412 26,9660 26,9652 0,0008 413 27,2054 27,2043 0,0011 414 26,9908 26,9895 0,0013 Tabel 4.2 Berat benda uji pada bulan kedua. Nomor W o gr W 1 gr ΔW gr 421 26,9943 26,9933 0,0010 422 27,0029 27,0017 0,0012 423 26,9950 26,9934 0,0016 424 27,0315 27,0298 0,0017 Tabel 4.3 Berat benda uji pada bulan ketiga Nomor W o gr W 1 gr ΔW gr 431 27,0322 27,0310 0,0012 432 27,0579 27,0566 0,0013 433 27,0135 27,0120 0,0015 434 27,0291 27,0275 0,0016 42

4.2.2 Luas penampang benda kerja

Dalam perhitungan luas benda uji diperlukan geometri dari pengukuran yang dilakukan secara langsung dengan acuan seperti pada gambar berikut : Gambar 4.1 Sisi ukur benda kerja Berdasarkan Gambar 4.1 didapatkan data hasil pengukuran pada setiap benda kerja, serta didapatkan hasil perhitungan dimensi setiap sisi nya yaitu seperti pada Tabel 4.4 sampai dengan Tabel 4.6 berikut: 43 Tabel 4.4 Hasil pengukuran dan perhitungan panjang sisi benda kerja bulan pertama No 411 412 413 t mm 1 1 1 L mm 200,94 200,04 201,66 C mm 20,04 20,04 20,04 W mm 12,44 12,5 12,58 B1 mm 64 64 63,72 B2 mm 63,58 63 64,64 B3 mm 63,9 63,8 63,6 B4 mm 63,6 63,28 64,46 R mm 10 10 10 d1mm 3,76 3,76 3,7 d2 mm 3,84 3,78 3,76 a1 mm 6,24 6,24 6,3 a2 mm 6,16 6,22 6,24 x1 mm 7,81 7,81 7,77 x2 mm 7,88 7,83 7,81 y1 mm 51,39 51,39 50,95 y2 mm 51,97 51,53 51,39 pjng.rad 1 mm 8,96 8,96 8,89 pjng.rad 2 mm 9,07 8,99 8,96 A1 mm 57,73 57,41 57,77 A2 mm 57,69 57,30 57,97 luas1 mm 2 8,94 8,94 8,76 luas2 mm 2 9,18 9,00 8,94 44 Tabel 4.5 Hasil pengukuran dan perhitungan panjang sisi benda kerja bulan kedua No 421 422 423 t mm 1 1 1 L mm 200,42 200,3 200,44 C mm 20,04 20,04 20,04 W mm 12,42 12,46 12,36 B1 mm 63,02 63,7 63,2 B2 mm 63,9 63,22 63,14 B3 mm 63,1 63,72 63,3 B4 mm 63,92 63,2 63,24 R mm 10 10 10 d1 mm 3,8 3,76 3,8 d2 mm 3,82 3,82 3,88 a1 mm 6,2 6,24 6,2 a2 mm 6,18 6,18 6,12 x1 mm 7,85 7,81 7,85 x2 mm 7,86 7,86 7,91 y1 mm 51,68 51,39 51,68 y2 mm 51,83 51,83 52,26 pjng.rad 1 mm 9,02 8,96 9,02 pjng.rad 2 mm 9,04 9,04 9,12 A1 mm 57,81 57,75 58,41 A2 mm 57,68 57,66 58,08 luas1 mm 2 9,06 8,94 9,06 luas2 mm 2 9,12 9,12 9,30 45 Tabel 4.6 Hasil pengukuran dan perhitungan panjang sisi benda kerja bulan ketiga No 431 432 433 t mm 1 1 1 L mm 200,24 200,58 200,2 C mm 20,04 20,04 20,04 W mm 12,48 12,36 12,5 B1 mm 64,92 63,64 63,92 B2 mm 62,8 63,92 63,2 B3 mm 63,9 63,6 63,88 B4 mm 62,82 64,02 63,26 R mm 10 10 10 d1 mm 3,8 3,86 3,78 d2 mm 3,76 3,82 3,76 a1 mm 6,2 6,14 6,22 a2 mm 6,24 6,18 6,24 x1 mm 7,85 7,89 7,83 x2 mm 7,81 7,86 7,81 y1 mm 51,89 52,12 51,53 y2 mm 51,39 51,83 51,39 pjng.rad 1 mm 9,05 9,09 8,99 pjng.rad 2 mm 8,96 9,04 8,96 A1 mm 57,83 57,23 57,42 A2 mm 57,89 57,24 57,43 luas1 mm 2 8,88 9,24 9 luas2 mm 2 8,94 9,12 8,94 Berdasarkan data dari ketiga tabel diatas dapat dihitung luas dari penampang benda uji berdasarkan gambar berikut : 46 Gambar 4.2 Area penampang benda uji Tabel 4.7 Luas area penampang benda uji bulan pertama 411 412 413 area1 mm 2 4999,39 5001 5073,77 area2 mm 2 481,28 481,28 471,53 area3 mm 2 478,12 473,76 478,33 area4 mm 2 490,75 482,33 478,27 area5 mm 2 488,45 478,40 484,74 area6 mm 2 35,75 35,75 35,03 area7 mm 2 36,73 36,02 35,75 area8 mm 2 446,64 444,78 447,94 Total mm 2 7457,11 7433,31 7505,37 Tabel 4.8 Luas area penampang benda uji bulan kedua 421 422 423 area1 mm 2 4978,43 4991,48 4954,88 area2 mm 2 478,95 479,02 480,32 area3 mm 2 485,64 475,41 479,86 area4 mm 2 4482,08 486,82 491,21 area5 mm 2 488,35 482,85 490,74 area6 mm 2 36,24 35,75 36,24 area7 mm 2 36,47 36,47 37,21 area8 mm 2 445,62 445,34 445,71 Total mm 2 7431,79 7433,15 7416,18 47 Tabel 4.9 Luas area penampang benda uji bulan ketiga 431 432 433 area1 mm 2 4997,99 4958,34 5005 area2 mm 2 485,79 491,30 483,24 area3 mm 2 477,28 493,46 477,79 area4 mm 2 480,53 485,90 480,38 area5 mm 2 472,41 489,11 475,72 area6 mm 2 35,51 36,95 36,02 area7 mm 2 35,75 36,47 35,75 area8 mm 2 445,27 445,99 445,10 Total mm 2 7430,54 7437,54 7438,99

4.1.3 Data Pengujian Tarik