Jenis mata Kekuatan lensa kacamata

4. Kekuatan lensa kacamata

Untuk menentukan kekuatan dan jenis lensa kaca mata yang harus diguna- kan oleh orang yang menderita cacat mata agar dapat kembali seperti orang yang bermata normal, ada ketentuan sebagai berikut. a Jika diketahuiditanyakan Sn, maka S = 25 cm ; S’ = - Sn b Jika diketahuiditanyakan Pr, maka S = ~ ; S’ = -Pr Dengan ketentauan dan perhitungan di atas dapat ditentukan jenis dan kekuatan lensa kaca mata yang harus digunakan. Contoh soal 3.1 1. Tentukan jenis dan kekuatan lensa kacamata yang harus digunakan oleh orang yang mempunyai titik dekat 50 cm. Penyelesaian: Diketahui: Sn = 50 cm Ditanya: jenis lensa dan nilai P Jawab: S = 25 cm S’ = -Sn = -50 cm Jadi jenis lensa yang digunakan cembung positif dengan kekuatan 2 Dioptri 2. Seseorang menggunakan kacamata dengan lensa yang berkekuatan -1 1 ⁄ 4 Dioptri. Berapa titik jauh orang tersebut? Penyelesaian: Diketahui: P = -1 1 ⁄ 4 D = - 5 ⁄ 4 D Ditanya: PR = ...? 1 1 1 1 25 1 50 1 2 1 50 1 50 100 100 50 2 S S f f f f P f + = + − = − = = = = = cm dioptri 1 1 1 S S f + = ⇔ ⇔ P = 100 f Fisika SMAMA Kelas X 79 Jawab: Jadi, titik jauh orang tersebut 80 cm

B. KAMERA

Bagan sebuah kamera dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut. Adapun bagian-bagian penting dari kamera adalah sebagai berikut. 1. Shutter, sebagai pengatur jarak lensa ke benda. 2. Appature, sebagai lubang tempat cahaya masuk. 3. Lensa, sebagai pembentuk bayangan. 4. Diafragma, sebagai pengatur besar kecilnya Appature. 5. Film, sebagai layar tempat terbentuknya bayangan. Informasi:

C. LUP

Lup adalah alat yang dibuat dari sebuah lensa positif yang fungsinya untuk melihat benda-benda kecil agar tampak lebih besar, karena pada saat kita menggunakan Lup terjadi perbesaran sudut lihat γ Gambar 3.3 Bagan perbesaran sudut pada lup mata S-Sn h β + 2F F LUP S h mata Sn h α Untuk memperoleh gambar yang jelas pada film maka benda yang dipotret harus diletakkan pada ruang III dari lensa kamera S S f PR PR + = − = − = 1 1 1 1 1 1 80 80 cm ~ f P = = − = − 100 100 80 4 5 cm 1 2 5 3 4 Gambar 3.2 Bagan kamera Alat Optik 80 Perbesaran sudut lihat γ adalah perbandingan sudut lihat dengan alat γ dan perbesaran sudut lihat tanpa alat α. Untuk sudut kecil didapat β = tan β dan α = tan α, sehingga perbesaran sudut dapat dinyatakan dengan per- samaan: α = sudut lihat tanpa alat β = sudut lihat dengan alat γ = perbesaran sudut Sn = jarak titik dekat pengamat S = jarak benda ke Lup a. Untuk mata berakomodasi maksimum: s f Perbesaran sudut: b. Untuk mata tak berakomodasi: S = f Perbesaran sudut: Kegiatan 3.1 Diskusikan hal berikut bersama kelompok Anda Buktikan persamaan-persamaan perbesaran sudut lihat γ di atas Contoh soal 3.2 1. Seorang bermata normal melihat benda kecil menggunakan lup yang ber- jarak titik fokus 5 cm. Hitunglah perbesaran sudutnya, jika: a mata berakomodasi maksimum b mata tidak berakomodasi c mata berakomodasi maksimum dengan jarak mata ke lup 5 cm Penyelesaian: Diketahui: Sn = 25 cm mata normal, f = 5 cm γ = Sn f 1 1 1 1 1 1 1 1 S S f S Sn f S Sn f Sn f Sn S Sn Sn f Sn f Sn f f Sn f = = → − = = + = = + = + = + S = -Sn x . . γ γ γ β α β α = = = tan tan Sn S Fisika SMAMA Kelas X 81