Metode Penentuan Sampel Teknik Pengolahan Data

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Variabel Indikator Skala Variabel Bebas X 1 Beta Sebagai pengukur risiko yang tidak dapat dihilangkan melalui diversifikasi undiversifiable risk. Beta 2 m im i     Rasio Variabel Bebas X 2 Likuiditas Saham Mudahnya suatu saham yang dimiliki oleh seseorang untuk dapat diubah menjadi uang tunai melalui mekanisme pasar modal. Turnover rate j jt jt N X   Rasio Variabel Terikat Y Tingkat Pengembalian Saham Hasil pengembalian yang diperoleh dari suatu dana atau modal yang ditanamkan pada suatu investasi, baik berupa real asset maupun financial asset. Rate of Return 1 1     t t t t P P P R Rasio

3.3 Metode Penentuan Sampel

Penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling, dimana sampel yang diambil adalah sampel yang dipilih dengan cermat sehingga relevan dengan tujuan penelitian dan cukup representatif Nasution, 2003:98. Peneliti kemudian menentukan syarat bagi sampel agar sesuai dengan tujuan penelitian, dimana syaratnya adalah saham-saham yang dijadikan sampel merupakan saham-saham perusahaan yang masuk ke dalam kelompok saham LQ 45 dan secara konsisten masuk ke dalam Indeks LQ 45 selama periode penelitian yaitu dari semester I tahun 2005 sampai dengan semester II tahun 2006 atau dari bulan Februari 2005 sampai dengan Januari 2007.

3.4 Teknik Pengolahan Data

Adapun tahap-tahap pengolahan data tersebut adalah sebagai berikut: 1. Harga-harga per lembar saham adjusted closing price akan dicatat dan dihitung tingkat pengembalian rate of return sahamnya setiap bulan selama periode Februari 2005 - Januari 2007. 2. Nilai IHSG akan dicatat dan dihitung tingkat pengembaliannya setiap bulan selama periode yang sama, dan akan diperhitungkan sebagai tingkat pengembalian pasar. 3. Mencatat suku bunga SBI setiap bulan selama periode penelitian dan dipergunakan sebagai ukuran risk free. 4. Karena dalam penelitian ini digunakan tingkat pengembalian saham diatas tingkat suku bunga bebas risiko excess return, maka hasil perhitungan tingkat pengembalian saham dan tingkat pengembalian pasar diatas harus dikurangi dengan tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia SBI sesuai dengan kurun waktunya. 5. Meregresikan tingkat pengembalian saham dengan tingkat pengembalian pasar. Nilai yang didapat dari perhitungan ini merupakan nilai dari beta. 6. Mencatat jumlah saham perusahaan yang diperdagangkan pada setiap bulannya dan total jumlah saham perusahaan yang beredar listed selama periode penelitian dan kemudian menghitung rata-rata turnover rate setiap bulannya sebagai indikator dari likuiditas saham.

3.5 Rancangan Analisis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Likuiditas Saham Dan Risiko Sistematis Terhadap Return Saham Perusahaan Property Di Bursa Efek Jakarta Pada Tahun 2002-2005

0 24 96

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Saham Indeks LQ 45 yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta Periode 2000-2004)

0 3 1

EFEK AWAL DAN AKHIR PEKAN TERHADAP TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi pada saham perusahaan kategori LQ 45)

0 49 19

Analisis tingkat sertifikat BI, inflasi, dan nilai kurs terhadap return saham LQ 45 dan dampaknya terhadap IHSG

2 35 106

Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Suku Bunga (SBI) dan Jumlah Uang Beredar (JUB) terhadap Nilai Harga Saham Sektor Properti di BEI Periode 2006-2011

0 7 124

PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP RISIKO SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 75

ANALISIS PENGARUH SIZE, BETA DAN PRICE TO BOOK VALUE TERHADAP RETURN SAHAM (STUDI PADA SAHAM-SAHAM LQ 45 DI BURSA EFEK JAKARTA) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 76

PENGARUH RISIKO SISTEMATIS ( BETA ) DAN LIKUIDITAS TERHADAP TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM LQ – 45 TAHUN 2005 - 2007 - Unika Repository

0 0 15

REAKSI BERLEBIHAN DAN ANTISIPASI BERLAWANAN DALAM EVENT STUDY PENGUMUMAN LABA DI BURSA EFEK JAKARTA (Studi Kasus Pada Saham-Saham LQ 45 Periode Tahun 2005-2006)

0 0 14

PENGARUH RISIKO SISTEMATIS ( BETA ) DAN LIKUIDITAS TERHADAP TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK JAKARTA TAHUN 200 - Unika Repository

0 0 15