9
2.2. Prioritas Pemilihan Permasalahan
Berdasarkan identifikasi permasalahan yang ditemukan team KKN-PPM XIII Universitas Udayana di Desa Tembuku, maka prioritas pemilihan masalah
disesuaikan dengan KUWAT Kesempatan, Uang, Waktu, Alat, dan Tenaga sebagai berikut:
Tabel 2.Prioritas Pemilihan Permasalahan
No. Permasalahan
Alasan Bidang Peningkatan Produksi
1. Kurangnya Pelatihan bagi
siswa-siswi SD
untuk Pemanfaatan Daur Ulang
Barang Bekas
Botol Plastik
sebagai Wadah
Media Tanam. Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan
dijadikan program
KKN-PPM, hal
tersebut dikarenakan penting agar barang bekas dapat di
daur ulang menjadi barang yang lebih bermanfaat untuk pelestarian lingkungan.
2. Kurangnya
Pemanfaatan Pengolahan
Singkong Menjadi Bahan Produk
Baru yang Memiliki Nilai Jual.
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan
program KKN-PPM,
hal tersebut
dikarenakan pentingnya pemanfaatan pengolahan singkong agar menjadi olahan produk baru yang
memiliki nilai.
Bidang Sosial Budaya
3. Kurangnya
Pengetahuan Masyarakat
terhadap Kegiatan Kepariwisataan
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan
program KKN-PPM,
hal tersebut
dikarenakan pentingnya
pengetahuan dasar
mengenai kegiatan kepariwisataan yang berbasis masyarakat lokal.
Bidang Prasarana Fisik
4. Kurangnya Sarana Tempat
Sampah di Lingkungan Sekolah Dasar.
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan
program KKN-PPM,
hal tersebut
dikarenakan pentingnya
kebersihan pada
lingkungan Sekolah Dasar. 5.
Tidak Adanya
Plang Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan
10
Penunjuk Nama Jalan di Lingkungan
Desa Tembuku.
dijadikan program
KKN-PPM, hal
tersebut dikarenakan pentingnya kejelasan akan nama jalan
agar masyarakat tidak tersesat dan memudahkan dalam mencari alamat rumah.
Bidang Kesehatan Masyarakat
6. Tingginya Angka Kejadian
PTM Penyakit
Tidak Menular
Terutama Hipertensi dan Rendahnya
Pemahaman Masyarakat
Mengenai Kondisinya.
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN-PPM, karena dapat
dilakukan upaya screening untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penyakit ini.
7. Rendahnya
Pemahaman Anak-anak Sekolah Dasar
mengenai Prilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN-PPM, karena banyak anak-
anak hanya sekedar mencuci tangan tanpa melihat kebersihan tangan secara keseluruhan dimana masih
banyak kesempatan kuman diam dan berada di tangan tersebut.
8. Rendahnya
Pengetahuan siswa-siswi
SMK Mengenai
Kesehatan Reproduksi.
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN-PPM, karena pengetahuan
yang memadai mengenai kesehatan reproduksi berperan penting dalam mencegah berbagai
penyakit yang behubungan dengan kesehatan reproduksi.
9. Rendahnya
Pengetahuan siswa-siswi Peserta KKR
Kader Kesehatan Remaja di SMPN 1 Tembuku
dalam Hal Bantuan Hidup Dasar BHD
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN-PPM, karena dari pihak
PUSKESMAS belum pernah dilakukan pelatihan mengenai BHD ada peserta KKR.
11
2.3. Rencana Program KKN-PPM