17
b. Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan
Lokasi Jumlah
Mahasiswa Jam
Jumlah Jam
1. Melakukan
Perizinan dan Koordinasi dengan
Kepala Desa
atau Kepala Dusun.
Kantor Kepala Desa
20 1
20
2. Mengumpulkan Sarana
dan Prasarana
yang Diperlukan
Posko KKN 20
2 40
3. Menjelaskan Materi
Balai Banjar Desa Tembuku
20 1
20 4.
Praktek Lapangan Balai Banjar
Desa Tembuku 20
3 60
5. Dokumentasi
Balai Banjar Desa Tembuku
20 2
40 6.
Evaluasi Balai
Banjar Desa Tembuku
20 1
20
Total 200
c. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan program ini adalah bertempat di Balai Banjar Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli.
d. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah masyarakat Desa Tembuku khususnya ibu-ibu PKK, mudi-mudi Desa setempat, atau siswi SMP, SMASMK
sederajat.
e. Pihak Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program ini adalah Mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana dan Masyarakat Desa Tembuku.
18
f. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah LCD, microphone, singkong, bahan-bahan lain untuk membuat kue mawar antara lain
kelopak mawar dari singkong yang di parut, air, 1 sachet agar-agar bubuk original, kelapa parut, 50ml santan, gula pasir, gula merah, garam, daun pandan,
vanili bubuk, pewarna makanan secukupnya, serta pemarut kelapa, panci, piring, sendok, kompor, dan pisau.
g. Rancangan Anggaran Biaya
No Uraian
Satuan Hargasatuan
Rp Jumlah Rp
1. Fotocopy Materi
150 lembar Rp. 200 Rp. 30.000
2. Snack
50 kotak Rp. 4.000
Rp. 200.000 3.
Sewa LCD 1 buah
Rp. 50.000 Rp. 50.000
4. Sewa Microphone
2 buah Rp. 25.000
Rp. 50.000 5.
Pembelian Bahan-
Bahan untuk
Pembuatan Kue Mawar dari Singkong
Rp. 200.000 Rp. 200.000
6. Pejati
1 Buah Rp. 50.000
Rp. 50.000
Total Rp. 580.000
2.5.2. Bidang Sosial Budaya SB
1. Nama Program Kerja
Penyuluhan Pariwisata “Pariwisata Berbasis Masyarakat dan Teknik
Pemandu Wisata .”
a. Deskripsi Kegiatan
Dewasa ini kegiatan wisata menjadi trend dikalangan masyarakat Indonesia. Dengan adanya minat terhadap tempat wisata yang menyajikan daya tarik wisata
yang beragam membuat wisatawan ataupun pelancong rela menempuh jarak yang cukup jauh demi mendapatkan kebutuhan dasar manusia yakni rasa senang atau
bahagia. Desa Tembuku yang terletak di Kabupaten Bangli merupakan salah satu dari sekian banyak desa yang memiliki potensi dan daya tarik wisata. Potensi
wisata ini harus digarap oleh masyarakat Desa Tembuku sendiri agar masyarakat desa mendapatkan manfaat secara langsung dari kegiatan kepariwisataan yang
berlangsung di daerah mereka. Pentingnya untuk menanamkan kesadaran ini merupakan langkah awal sebagai bentuk proteksi kekayaan sumber daya alam dan
19
sumber daya manusia dalam kacamata pariwisata di Desa Tembuku agar dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemajuan dan kesejahteraan Desa Tembuku.
Berdasarkan hal-hal tersebut, kami mengadakan kegiatan Penyuluhan Pariwisata Berbasis Masyarakat dan Penyuluhan Pemandu Wisata. Kegiatan ini
kami selenggarakan untuk menggali potensi terpendam dari masyarakat. Harapan kedepannya adalah melalui programkegiatan ini agar minat masyarakat di Desa
Tembuku terhadap kegiatan kepariwisataan semakin meningkat dan memacu masyarakat untuk menggali potensi pariwisata yang ada di Desa Tembuku secara
mandiri.
b. Waktu Pelaksanaan