Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Jehem - Kecamatan Tembuku - Kabupaten Behem.

(1)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA

TEMA:

INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI

JUDUL KEGIATAN:

Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Jehem Melalui Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Revolusi Mental

DESA : JEHEM

KECAMATAN : TEMBUKU

KABUPATEN : BANGLI

PROVINSI : BALI

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK REVOLUSI MENTAL

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA


(2)

(3)

RINGKASAN

KKN RM Tahun 2016 di Desa Jehem berlangsung mulai tanggal 23 Juli 2016 hingga 28 Agustus 2016. Berdasarkan observasi di desa dan penyesuaian terhadap tema KKN RM ini terdapat beberapa permasalahan yang perlu di pecahkan yang sesuai dengan tema

“Indonesia Bersih, Indonesia Tertib, dan Indonesia Melayani” dengan judul kegiatan

“Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Jehem Melalui Pemberdayaan Masyarakat Berbasis

Revolusi Mental

Adapun program pokok tema yang dilaksanakan dari bidang Indonesia bersih diantaranya adalah gotong royong, pengadaan tong sampah, sosialisasi bank sampah, penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta pemberian dan penanaman TOGA. Dari bidang Indonesia tertib diantaranya adalah sosialisasi anti narkoba, sosialisasi hukum, perbaikan batas desa. Sedangkan dari bidang Indonesia Melayani diantaranya adalah administrasi desa, dan pembuatan SOP. Disamping kegiatan pokok, terdapat program non tema yakni pendampingan keluarga

Kegiatan gotong royong yang dilakukan adalah pembersihan di saluran irigasi atau got dan pembersihan kantor desa yang baru. Gotong royong dilakukan pada tanggal 24 Juli 2016 dan 12 Agustus 2016. Selain itu, dilakukan pula sosialisasi bank sampah. Program ini memiliki sasaran yaitu Kelian Banjar, STT, dan Ibu-ibu PKK yang ada di Desa Jehem. Kegiatan ini berupa pemberian materi pentingnya mengelola sampah, cara kerja bank sampah dan cara memulai bank sampah agar dapat memberikan inovasi dalam pengelolaan sampah, memberikan tambahan pendapatan bagi keluarga melalui pengelolaan sampah, serta terkoordinirnya penanganan sampah melalui organisasi bank sampah. Dilihat dari respon dan hasil konfirmasi pada masing-masing banjar didapatkan 13 banjar di Desa Jehem ikut menjalin kerjasama dengan pihak bank sampah.

Pengadaan tong sampah dilakukan pada 2 Agustus 2016, yang terdiri dari 3 pasang tong sampah. Tong sampah diletakkan di tempat strategis sekitar kantor desa. Dengan adanya tong sampah ini, masyarakat diharapkan terpacu untuk membudayakan buang sampah pada tempatnya dan mulai memisahkan sampah organik dan non organik. Kegiatan penyuluhan cuci tangan dan sikat gigi dilaksanakan di ke-enam sekolah dasar. Kegiatan ini berupa pemberian materi cuci tangan pakai sabun dan cara menggosok gigi yang benar. Melalui penyuluhan ini diharapkan para siswa sekolah dasar memiliki pengetahuan mengenai cuci tangan dan sikat gigi yang baik dan benar sehingga dapat diterapkan dan menjadi suatu kebiasaan untuk selalu hidup bersih dan sehat. Peningkatan pemahaman siswa dinilai dengan membandingkan jumlah siswa yang mendapat nilai > 70. Berdasarkan hasil post test pada

masing-masing SD didapatkan siswa yang mendapat nilai ≥ 70 berkisar antara 35-38 siswa

(87.5%-95%). Untuk program pemberian dan penanaman TOGA, sasarannya juga merupakan sekolah dasar. Tanaman TOGA diberikan kepada 7 sekolah dasar di Jehem. Setelah pemberian juga dilakukan penanaman dan dijelaskan manfaat dari toga tersebut. Adapun tanaman yang diberikan adalah rosela, mint, bokashi, lavender, dan lain-lain.

Untuk program Indonesia tertib, dilakukan penyuluhan anti narkoba dengan sekaa truna truni sebagai sasarannya. Penyuluhan anti narkoba dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2016 di Kantor Kepala Desa Jehem. Dalam penyuluhan ini disampaikan informasi mengenai jenis-jenis narkoba dan bahayanya. Selain itu, diadakan sharing pengalaman dengan mantan pengguna narkoba. Penyuluhan ini diikuti oleh perwakilan sekaa teruna teruni setiap banjar dinas di Desa Jehem. Melalui penyuluhan ini diharapkan meningkatnya pemahaman mengenai narkoba dan kesadaran untuk menjauhi narkoba terutama pada sekaa teruna teruni di Desa Jehem. Pada saat kegiatan, dari 65 sekaa teruna teruni yang diundang terdapat 42 orang yang hadir penyuluhan. Selain itu, dilakukan pula penyuluhan hukum dengan materi penyuluhan tentang Pernikahan Dibawah Umur. Melalui penyuluhan ini diharapkan


(4)

masyarakat Desa Jehem yaitu dapat meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap dampak dari Pernikahan di Bawah Umur. Pada saat penyuluhan, peserta terlihat aktif dalam sesi tanya jawab dan sangant antusias dalam bertanya dan memberikan masukan terhadap apa itu pernikahan dini dan juga bagaimana cara menanggulangi pernikahan dini tersebut.

Untuk meningkatkan budaya antri, dilakukan pengadaan kartu antri. Pengadaan kartu antri mulai diterapkan pada tangal 19 Agustus 2016 yang disertai dengan pemasangan banner. Setelah itu, dilakukan monitoring dengan mengevaluasi proses sistem antri. Dalam pelaksanaanya, dengan keberadaan kartu antri warga desa yang datang ke kantor desa tidak keberatan dan terlihat tertib mengantri. Selain itu, untuk mewujudkan tertib lingkungan, dilakukan program pengecatan batas desa dan penanda jalan untuk mewujudkan tertib lingkungan. Kegiatan ini dilakukan di dua tempat, yaitu penanda jalan di dusun Kelempung, dan Batas Desa di Dusun Jehem Kaja. Kegiatan ini dilakukan selama tiga hari, dua hari untuk mengecat penanda jalan di Dusun Kelempung, dan satu hari untuk mengecat batas desa di Dusun Jehem Kaja. Program ini sudah berjalan optimal. Batas desa di Dusun Jehem Kaja dan penanda Jalan sudah di cat ulang. Beberapa tulisan dalam penanda jalan juga diperbaharui agar terlihat jelas.

Dari bidang Indonesia melayani, dilakukan pembuatan database administrasi desa. Pembuatan database administrasi Desa dilakukan dengan mengupdate data BIP yang dimiliki Desa Jehem sehingga menghasilkan informasi yang berguna untuk administrasi Desa dan membuat data BIP menjadi terkomputerisasi. Data dipilah berdasarkan dusun yang ada di Desa Jehem, dimana terdapat 13 Dusun yaitu Kelempung, Antugan, Galiran, Jehem Kaja, Jehem Kelod, Tambahan Bakas, Tambahan Tengah, Tambahan Kelod, Pasekan, Pembungan, Tingkad Batu, Sama Undisan dan Sama Griya. Database administrasi Desa yang dibuat yaitu pembuatan data BIP yang diurut berdasarkan letak rumah, pembuatan database kependudukan berdasarkan umur, pembuatan database kependudukan berdasarkan pekerjaan, pembuatan database kependudukan berdasarkan pendidikan, pembuatan database kependudukan berdasarkan status perkawinan, pembuatan database kependudukan berdasarkan jenis kelamin.Kegiatan ini dikatakan berhasil terlihat dari terpenuhinya informasi yang dibutuhkan dalam administrasi Desa. Selain itu, dilakukan juga pembuatan SOP KK dan KTP-el. X-banner SOP KK dan KTP mulai terpasang di kantor desa sejak tangal 15 Agustus 2016. Dengan adanya x-banner SOP KK dan KTP-el di Desa Jehem, diharapkan mampu meningkatkan pelayanan di kantor Desa Jehem serta dapat menjadi informasi langsung yang dibaca bagi warga Jehem.

Dalam pelaksanaannya ada beberapa program yang tidak bisa dilaksanakan sesuai dengan perencanaan. Kejadian yang tak terduga karena permintaan dan kebutuhan yang melebihi kemampuan mahasiswa seperti halnya waktu, biaya dan koordinasi yang terbatas. Tetapi secara keseluruhan, program pokok dapat berjalan dengan sangat lancar karena dukungan dari berbagai pihak yang senantiasa selalu membantu dalam pelaksanaanya.


(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya penyusunan Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Revolusi Mental Tahun 2016 yang bertempat di Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Kami selaku peserta KKN RM mengadakan serangkaian

program dengan tema “Indonesia Bersih, Indonesia Tertib dan Indonesia Melayani”.

Penyusunan tugas ini merupakan salah satu prasyarat kelulusan dalam rangka mengikuti pendidikan di Universitas Udayana.

Pada kesempatan yang berbahagia ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr.dr. I Made Sudarmaja,M.Kes selaku dosen pembimbing lapangan yang telah

mendampingi dan membimbing selama kegiatan KKN berlangsung.

2. Ida Bagus Made Rencana selaku Perbekel Desa Jehem yang telah memberikan

kesempatan kepada kami untuk melakukan kegiatan selama 1 bulan di Desa Jehem.

3. Aparat Desa Jehem yang membantu pelaksanaan program-program KKN RM.

4. Panitia pelaksana KKN RM UNUD Tahun 2016 yang telah memberikan wadah

pengabdian masyarakat bagi mahasiswa melalui kegiatan ini serta telah memberikan evaluasi menyeluruh terhadap program yang dijalankan.

5. Serta semua pihak yang tidak dapat sebutkan satu persatu yang telah turut membantu

dalam pelaksanaan program dan penyusunan laporan ini.

Kami menyadari terdapat begitu banyak kekurangan dalam penulisan laporan ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan masukan yang membangun dari segala pihak demi tersusunnya laporan yang lebih baik. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.

Desa Jehem, Agustus 2016


(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... Error! Bookmark not defined.

HALAMAN PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined.

RINGKASAN ... ii KATA PENGANTAR ... v DAFTAR ISI ... vi BAB I ... Error! Bookmark not defined. PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Analisis Situasi ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Identifikasi Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Tujuan dan Manfaat ... Error! Bookmark not defined. BAB II ... Error! Bookmark not defined.

REALISASI PENYELESAIAN MASALAH ... Error! Bookmark not defined.

2.1 Tema dan Judul Kegiatan ... Error! Bookmark not defined. 2.2 Program Kerja ... Error! Bookmark not defined. 2.3 Jadwal Kegiatan ... Error! Bookmark not defined. BAB III ... Error! Bookmark not defined.

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN .. Error! Bookmark not defined.

BAB IV ... Error! Bookmark not defined. PENUTUP... Error! Bookmark not defined. 4.1. Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 4.2. Saran atau Rekomendasi ... Error! Bookmark not defined.


(7)

(8)

BAB I PENDAHULUAN 1.1Analisis Situasi

Desa Jehem merupakan salah satu Desa yang ada di Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali yang batas wilayahnya sebagai berikut:

 Sebelah utara : Desa Landih

 Sebelah Timur : Desa Tembuku

 Sebelah Selatan : Desa Bumbungan/ Wilayah Kabupaten Klungkung

 Sebelah Barat : Sungai Melangit/ Kel. Cempaga

Jika ditinjau dari segi jarak pusat-pusat kegiatan ekonomi ataupun akomodasi lainnya yang ada di Bali, Desa Jehem dapat dideskripsikan sebagai berikut:

 Jarak Desa dari Kecamatan Tembuku : 3 km

 Jarak Desa dengan Kota Kabupaten : 5 km

 Jarak Desa dengan Ibu Kota Provinsi : 45 km

Ditinjau dari klimatologi Desa Jehem memiliki iklim Tropis, dimana suhu harian

rata-rata 300 Celcius. Rata-rata curah hujan 2.358,572 m/th dengan 180 hari hujan, sedangakan

distribusi hujan 6 bulan basah dan 6 bulan kering setahun. Secara geografis Desa Jehem terletak pada daerah dataran rendah dengan ketinggian 350-500 meter dari permukaan laut dan membentang dari selatan ke utara, dengan luas wilayah 1023,1 Ha. Dengan jenis tanah lantosol lempung berpasir sehingga sangat cocok dengan daerah pertanian serta budidaya tanaman pangan, perkebunan, tanaman keras dan lain sebagaianya.

Berdasarkan hasil data administrasi pemerintahan desa pertahun 2013, jumlah penduduk Desa Jehem adalah 7.713, terdiri dari 3.884 jiwa laki-laki dan 3.829 jiwa perempuan, sebagaimana disajikan pada tabel berikut

NO JUMLAH PENDUDUK MENURUT UMUR

(TAHUN)

JENIS KELAMIN

JUMLAH PROS (%)

LAKI-LAKI PEREMPUAN


(9)

1 0-4 136 129 265 3,44

2 5-14 368 360 668 8.66

3 15-55 1.325 1.275 2.600 33,71

4 56 ke atas 2.115 2.065 4.180 54,19

JUMLAH 3.884 3.829 7.713 100

Penduduk tersebut tersebar di 13 wilayah dusun di Desa Jehem yaitu Pembungan, Pasekan, Tambahan Kelod, Tambahan Tengah, Tambahan Bakas, Jehem Kelod, Jehem Kaja, Galiran, Antugan, Klempung, Tingkad Batu, Sama Undisan, dan Sama Gria.

Berdasarkan observasi dan survei lapangan yang dilakukan sesuai tema kegiatan, didapatkan beberapa hal yang masih perlu mendapat perhatian diantaranya adalah pengelolaan sampah rumah tangga yang kurang baik dan kebiasaan warga Desa Jehem yang cenderung membakar sampahnya dibandingkan memisahkan sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan non organik. Sampah non organik dapat didaur ulang kembali atau dijual yang juga sekaligus dapat meningkatkan penghasilan masyarakat. Di sisi lain, kurangnya kesadaran akan hukum, karena masih marak terjadinya pernikahan usia dini. Maka dari itu, perlunya ada penyuluhan tentang hukum pidana yang menyangkut tentang perlindungan anak, dan hukum perkawinan.

Dari segi kesehatan,di Desa Jehem pemahaman dan penerapan yang baik terhadap perilaku hidup bersih dan sehat dalam kegiatan sehari-hari khususnya bagi anak-anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar masih kurang. Padahal, apabila penanaman nilai-nilai PHBS tidak diterapkan sejak dini, maka akan terdapat berbagai permasalahan khususnya di bidang kesehatan. Bagi remaja, kami memilih pentuluhan anti narkoba sebagai prioritas. Karena berdasarkan data BNN Bali tahun 2007-2011 jumlah pengguna narkoba setiap tahunnya selalu meningkat. Pada tahun 2011 tercatat 887 kasus penyalahgunaan narkoba. Penyalahgunaan narkoba tentu sangatlah berbahaya bagi manusia. Narkoba dapat merusak kesehatan manusia baik secara fisik, emosi, maupun perilaku pemakainya. Dengan kondisi tersebut, kami akan menyelenggarakan penyuluhan anti narkoba di kalangan pemuda banjar Desa Jehem untuk memberikan penjelasan dan pemahaman bagi para pemuda akan bahaya narkoba, serta untuk memperkuat moral dan kepribadian yang di miliki para pemuda Indonesia khususnya Bali.


(10)

Di sisi lain, mengingat Jehem merupakan Desa yang juga memiliki potensi di bidang pertanian, maka penanaman tanaman hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya yang dapat direalisasikan yakni penanaman TOGA. Di samping itu, di Desa Jehem sendiri tentunya banyak sekali urusan administrasi yang masih perlu pembinaan dan pengawasan lebih lanjut, agar dalam di dalam pelayanan kepada masyarakat tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh masyarakat.

Berdasarkan permasalahan tersebut, kami menindaklanjuti dengan melakukan analisa berdasarkan dari berbagai sudut pandang. Dengan demikian maka dibuatlah beberapa program

untuk pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Revolusi Mental 2016 yang bertemakan “Indonesia

Bersih, Indonesia Tertib, dan Indonesia Melayani”.

Dalam pelaksanaan KKN-RM, diharapkan dilaksanakan mengangkat satu tema yang mencakup seluruh program dan berbagai disiplin ilmu. KKN-RM dilaksanakan secara tematik untuk mengoptimalkan kerja mahasiswa selama 1 bulan di desa tujuan sehingga diperoleh luaran hasil yang diharapkan.

1.2Identifikasi Masalah

Identifikasi Masalah Kegiatan Bidang Indonesia Bersih

a. Masih adanya genangan air yang tersumbat di lingkungan Desa Jehem

b. Pengelolaan sampah rumah tangga yang kurang baik meliputi kurangnya kesadaran masyarakat desa Jehem untuk memisahkan sampah organik dan anorganik serta cenderung membakar sampah

c. Kurangnya sarana tempat sampah organik dan non organik di lingkungan Desa Jehem

d. Kurangnya pemahaman dan penerapan yang baik mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Desa Jehem

e. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman siswa-siswi di Desa Jehem mengenai


(11)

Identifikasi Masalah Kegiatan Bidang Indonesia Tertib

a. Kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat Desa Jehem terhadap

penyalahgunaan narkoba

b. Kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat Desa Jehem terhadap aturan

hukum mengenai pernikahan di bawah umur

c. Belum adanya penerapan dan kurangnya pemahaman masyarakat Desa Jehem

terhadap budaya antri

Identifikasi Permasalahan Kegiatan Bidang Indonesia Melayani

a. Masih adanya penanda jalan yang rusak, cat luntur sehingga tidak terlihat dengan

jelas

b. Masih banyaknya data administrasi Desa Jehem yang tercecer, hilang dan belum

diperbaharui

c. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat Desa Jehem terhadap alur

pembuatan Kartu Keluarga dan KTP

1.3Tujuan dan Manfaat

Tujuan Kegiatan Bidang Indonesia Bersih

1. Membersihkan saluran air yang tersumbat di lingkungan Desa Jehem dan membantu

masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar supaya bersih dan sehat

2. Mengubah kebiasaan masyarakat Desa Jehem yang cenderung membakar sampah dan membangun kesadaran masyarakat Desa Jehem akan sampah yang ada, pengumpulan sampah yang mempunyai value added dalam ekonomi dan lingkungan yang bersih

3. Memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Jehem akan pengelolaan sampah, termasuk pemilahan jenis sampah organik dan non organik

4. Menyediakan tempat sampah yang memadai bagi masyarakat Desa Jehem.

5. Menambah pengetahuan mengenai mencuci tangan dan sikat gigi yang baik dan benar pada anak usia dini sehingga dapat diterapkan dan menjadi suatu kebiasaan untuk selalu hidup bersih dan sehat.


(12)

Tujuan Kegiatan Bidang Indonesia Tertib

1. Memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Jehem terhadap penyalahgunaan narkoba

2. Memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Jehem terhadap aturan hukum mengenai pernikahan di bawah umur

3. Memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Jehem akan pentingnya budaya antri

Tujuan Kegiatan Bidang Indonesia Melayani

1. Membantu perangkat desa untuk mendata kependudukan Desa Jehem dengan sistem

komputerisasi

2. Memberikan informasi dan panduan cara pembuatan Kartu Keluarga dan KTP-el

kepada masyarakat Desa Jehem

Manfaat

Manfaat Kegiatan Bidang Indonesia Bersih

1. Terciptanya lingkungan Desa Jehem yang bersih dan sehat

2. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat Desa Jehem melalui pengelolaan sampah

yang menguntungkan dari segi ekonomis

3. Tersedianya tempat sampah yang memadai sehingga masyarakat bisa memulai

memisahkan sampah organik dan non organik

4. Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran anak-anak usia dini untuk menerapkan

nilai-nilai perilaku hidup bersih dan sehat

5. Meningkatnya pengetahuan siswa-siswi mengenai manfaat penanaman TOGA

Manfaat kegiatan Bidang Indonesia Tertib

1. Meningkatnya pemahaman masyarakat Desa Jehem terhadap penyalahgunaan

narkoba

2. Meningkatnya pemahaman masyarakat Desa Jehem terhadap aturan hukum


(13)

3. Meningkatnya pemahaman dan kesadaran masyarakat Desa Jehem terhadap pentingnya melestarikan budaya antri

Manfaat Kegiatan Bidang Indonesia Melayani

1. Memudahkan perangkat desa dalam pencarian data kependudukan Desa Jehem

dengan sistem komputerisasi


(14)

BAB II

REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 1.1 Tema dan Judul Kegiatan

Kegiatan KKN RM yang dilaksanakan di Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli ini memiliki tema “Indonesia Bersih, Indonesia Tertib dan Indonesia

Melayani”. Sedangkan judul kegiatannya adalah “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Jehem Melalui Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Revolusi Mental” 1.2 Program Kerja

Dalam pelaksanaannya, program-program yang telah dilaksanakan hanya terdiri dari program pokok. Dimana program pokok dibagi menjadi 3 bidang yaitu bidang Indonesia Bersih, Indonesia tertib dan Indonesia Melayani. Adapun program-program tersebut adalah : 2.2.1 Gotong Royong Pembersihan saluran air (got) di Dusun Jehem Kelod

Gotong royong dilakukan sebagai upaya dalam menanggulangi genangan air yang tersumbat saat musim hujan dengan bekerjasama dengan Kelian Banjar Jehem Kelod. Kegiatan ini berlangsung pada hari Minggu tanggal 24 juni 2016 pukul 08.00 WITA sampai selesai. Kegiatan dilakukan dengan menyapu, memungut sampah, mengangkat tanah di saluran air, serta memotong tanaman liar bersama dengan perbekel Desa Jehem, Kepala Dusun Jehem kelod, warga sekitar Jehem Kelod dan Mahasiswa KKN Tematik Revolusi Mental tahun 2016

2.2.2 Gotong Royong Pembersihan Kantor Desa Jehem Baru

Gotong royong ini dilakukan berdasarkan permintaan dari perbekel Desa Jehem sebagai upaya dalam menjaga kebersihan Kantor Desa Jehem yang baru sehingga proses finishing dalam pengerjaan Kantor Desa yang baru ini dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan ini berlangsung pada Hari Jumat, 12 agustus 2016 pukul 08.00 WITA. Kegiatan ini beruapa pemotongan tumbuhan liar yang berada pada sekitar halaman Kantor Desa baru, pembersihan (menyapu dan memungut sampah dan hasil pemotongan tanaman liar) bersama dengan perbekel Desa Jehem, Sekretaris Desa jehem beserta seluruh staf desa, dan 13 kepala dusun yang terdapat di Desa Jehem serta mahasiswa KKN.


(15)

Program sosialisasi bank sampah merupakan program KKN Tematik Revolusi Mental yang merupakan salah satu program mewujudkan lingkungan desa yang bersih. Tujuan dari program ini adalah memberikan inovasi dalam pengelolaan sampah, memberikan tambahan pendapatan bagi keluarga melalui pengelolaan sampah, terkoordinirnya penanganan sampah melalui organisasi bank sampah, Program ini memiliki sasaran yaitu Kelian Banjar, STT, dan Ibu-ibu PKK yang ada di Desa Jehem. Materi yang diberikan dalam bentuk video yang diantaranya terkait dengan pentingnya mengelola sampah, cara kerja bank sampah dan cara memulai bank sampah kepada para peserta selama sosialisasi.

2.2.4 Pengadaan Tong sampah

Pengadaan tong sampah dilakukan dengan cara mensurvei tempat atau lokasi yang tepat untuk diberikan tong sampah. Pengadaan tong sampah ini juga bertujuan untuk membagi pengetahuan akan pentingnya menjaga kebersihan di Desa Jehem tersebut. Kemudian dapat mengajak seluruh warga untuk lebih peduli akan lingkungan sekitar serta dapat mengurangi jumlah sampah yang tidak terurus di Desa Jehem tersebut dan dengan adanya pengadaan tong sampah organik dan non orgnaik dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.

2.2.5 Penyuluhan Cuci Tangan dan Sikat Gigi pada Anak-Anak Sekolah Dasar

Penyuluhan cuci tangan dan sikat gigi dilaksanakan di ke-enam sekolah dasar. Secara berurutan kegiatan ini pertama dilaksanakan di SDN 1 Jehem, kemudian SDN 4 Jehem, SDN 3 Jehem, SDN 7 Jehem, SDN 6 Jehem dan terakhir di SDN 5 Jehem. Peserta penyuluhan di masing-masing sekolah diambil secara acak dari kelas 3, 4 dan 5 sejumlah 40 orang. Sebelum diberikan materi, peserta diberikan pretest berupa 10 soal pilihan ganda yang berkaitan dengan cuci tangan dan sikat gigi. Kemudian pemutaran video tentang cuci tangan dan sikat gigi dan para peserta dibekali materi penyuluhan. Adapun materi yang diberikan adalah :

- Cuci tangan pakai sabun

- Cara menggosok gigi yang benar

Materi diberikan dalam bentuk power point yang dipresentasikan kepada para peserta

selama penyuluhan. Selama pemberian materi, para peserta juga dipraktekkan cara cuci tangan 6 langkah dan cara menggosok gigi yang benar menggunakan alat peraga. Pada akhir pemberian materi, para peserta diberikan posttest berupa 10 soal pilihan ganda yang sama


(16)

dengan soal pretest yang diberikan sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk menilai sejauh mana para peserta dapat memahami materi yang diberikan. Setelah dianggap menguasai materi, dilakukan dua kali simulasi bersama yaitu cuci tangan 6 langkah dan cara menggosok gigi yang benar. Pada akhir masing-masing simulasi dipilih 6 anak yang dapat melakukan langkah-langkah mencuci tangan dan sikat gigi secara tepat dan lancar. Kemudian dari 6 yang terpilih, 3 yang terbaik diberikan hadiah. Pada akhir acara, poster kesehatan mengenai 6 langkah cuci tangan dan kapan saja mencuci tangan diberikan kepada kepala sekolah untuk ditempel di tempat strategis di sekolah.

2.2.6 Pemberian dan Penanaman Tanaman Toga kepada SD Desa Jehem

Pemberian dan penanaman tanaman toga bertujuan agar sekolah dasar di desa jehem memiliki tanaman toga dan untuk meningkatkan pengetahauan siswa sekolah dasar desa jehem tentang tanaman toga. Untuk memberikan pengetahuan kepada siswa tentang apa itu tanaman toga dan manfaat dari tanaman toga. Pemberian dan penanaman tanaman toga dilaksanakan tanggal 1 Agustus 2016 di SD 1 jehem, tanggal 2 agustus 2016 di sd 4 jehem, tanggal 5 agustus 2016 di sd 3 jehem, tanggal 6 agustus 2016 di sd 7 jehem, tanggal 8 agustus 2016 di sd 6 jehem, dan tanggal 10 agustus 2016 di sd 5 jehem. Pemberian dan penanaman tanaman toga dilakukan dengan penanaman langsung bersama siswa yang didampingi oleh guru mereka. Melalui penanaman toga ini hasil yang diharakan adalah sekolah dasar desa jehem memiliki tanaman toga dan meningkatkan pengetahauan siswa sekolah dasar desa jehem tentang tanaman toga. Untuk memberikan pengetahuan kepada siswa tentang apa itu tanaman toga dan manfaat dari tanaman toga.

2.2.7 Penyuluhan Anti Narkoba

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan dan pemahaman bagi para pemuda akan bahaya narkoba, serta untuk memperkuat moral dan kepribadian yang di miliki para pemuda Indonesia khususnya Bali. Dengan diadakannya acara ini diharapkan meningkatkan kesadaran pemuda untuk menjauhi narkoba. Penyuluhan ini menyampaikan informasi mengenai jenis-jenis narkoba dan bahayanya. Selain itu, diadakan sharing pengalaman dengan mantan pengguna narkoba. Penyuluhan ini diikuti oleh perwakilan sekaa teruna teruni setiap banjar dinas di Desa Jehem. Melalui penyuluhan ini diharapkan


(17)

meningkatnya pemahaman mengenai narkoba dan kesadaran untuk menjauhi narkoba terutama pada sekaa teruna teruni di Desa Jehem.

2.2.8 Penyuluhan Hukum

Tingkat pernikahan dini pada masyarakat Desa Jehem tergolong tinggi, Hal ini dapat terlihat dari Jumlah remaja yang belum menikah sangat kecil dibandingkan dengan usia remaja yang sudah menikah. Secara umum faktor pendidikan dan kesadaran akan pentingnya pendidikan menjadikan masyarakat kurang paham bagaimana dampak dari pernikahan yang dilakukan dalam usia yang belum tergolong matang, Masyarakat Desa Jehem pada khususnya, dengan keadaan yang sedemikian ini, beranggapan bahwa ini adalah hal yang lumrah terjadi, dimana anak-anak mereka setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar sudah layak untuk menjutkan kehidupan ke Jenjang Pernikahan. Anggapan yang sedemikian ini tidak sepenuhnya salah, mengingat keadaan ekonomi yang tidak mendukung dan pengetahuan serta kesadaran masyarakat yang kurang akan pentingnya melangsungkan sebuah pernikahan pada usia yang sudah matang.

Pernikahan yang dilaksanakan dalam usia yang belum matang atau lazim disebut Pernikahan Dini memiliki beberapa dampak yang kurang baik. Maka dari itu, masyarakat perlu untuk disadarkan akan pentingnya menjaga anak-anak mereka yang akan melangsungkan pernikahan pada usia yang sudah matang. Penyuluhan mengenai Pernikahan Di Bawah Umur ini dilaksanakan oleh masyarakat KKN Tematik Revolusi Mental UNUD 2.2.9 Pengadaan Kartu Antri

Kegiatan ini pengadaan kartu antri ini diawali dengan koordinasi dengan Kepala Desa dan staff desa mengenai budaya antri di Desa Jehem, serta ada tidaknya sarana dan prasarana pendukung budaya antri. Kemudian dilakukan persiapan pembuatan kartu antri berupa design poster dan kartu antri. Setelah itu, dilakukan penyerahan x banner, tanda peringatan, dan kartu antri kepada Kepala Desa di kantor desa. Sebagai bahan evaluasi, didokumentasikan juga perilaku antri masyarakat setiap harinya.


(18)

2.2.10 Pengecatan Batas Desa dan Penanda Jalan

Program pengecatan batas desa dan penanda jalan ini merupakan salah satu wujud tertib lingkungan. Kegiatan ini diawali dengan mengadakan kerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti kepala desa, kelian banjar untuk mendapatkan kesepakatan mengenai tempat dan waktu pelaksanaan program, kemudian dilakukan persiapan alat dan bahan untuk mengecat batas desa dan penanda jalan. Kegiatan ini dilakukan di dua tempat, yaitu penanda jalan di dusun Kelempung, dan Batas Desa di Dusun Jehem Kaja. Kegiatan ini dilakukan selama tiga hari, dua hari untuk mengecat penanda jalan di Dusun Kelempung, dan satu hari untuk mengecat batas desa di Dusun Jehem Kaja.

2.2.11 Pembuatan Database Administrasi Desa

Pembuatan database administrasi Desa dilakukan dengan mengupdate data BIP yang dimiliki Desa Jehem sehingga menghasilkan informasi yang berguna untuk administrasi Desa dan membuat data BIP menjadi terkomputerisasi sehingga data tidak tercecer dan hilang serta memudahkan dalam update Data. Data kependudukan Desa Jehem terbaru diperoleh dari database catatan sipil. Kemudian data dipilah berdasarkan dusun yang ada di Desa Jehem, dimana terdapat 13 Dusun yaitu Kelempung, Antugan, Galiran, Jehem Kaja, Jehem Kelod, Tambahan Bakas, Tambahan Tengah, Tambahan Kelod, Pasekan, Pembungan, Tingkad Batu, Sama Undisan dan Sama Griya. Database administrasi Desa yang dibuat yaitu :

1. Pembuatan data BIP yang diurut berdasarkan letak rumah,

2. Pembuatan database kependudukan berdasarkan umur,

3. Pembuatan database kependudukan berdasarkan pekerjaan,

4. Pembuatan database kependudukan berdasarkan pendidikan,

5. Pembuatan database kependudukan berdasarkan status perkawinan,

6. Pembuatan database kependudukan berdasarkan jenis kelamin.

Database administrasi desa dibuat dengan menggunakan Microsoft Excel, dengan menggunakan Microsoft excel, pengolahan database lebih mudah dipahami aparatur Desa sehingga kedepannya data yang ada dapat ditambah, edit dan hapus sesuai perkembangan laju pertumbuhan penduduk di Desa Jehem. Setelah data kependudukan Desa Jehem terupdate,


(19)

data diserahkan kepada Sekertaris Desa serta mengajarkan cara mengolah data yaitu menambah, edit dan hapus data.

Selama persiapan sampai evaluasi program kerja pembuatan sistem database administrasi desa, kami melibatkan catatan sipil, Sekertaris Desa, dan Kepala Dusun masing-masing dusun yang ada di Desa Jehem, yang berguna untuk merancang database dan mengolah data-data sehingga menghasilkan informasi untuk administrasi Desa.

2.2.12 Pembuatan SOP (Standar Operasional Prosedur) untuk Kartu Keluarga dan KTP-el

Pembuatan SOP diawali dengan melakukan survey ke kantor desa tentang keberadaan SOP apakah Desa Jehem sudah memiliki atau belum. Kemudian berkoordinasi dengan Kepala desa dan Sekretaris desa tentang bagaimana alur/proses pembuatan KK dan KTP-el di Desa Jehem. Setelah itu melakukan kunjungan ke kantor catatan sipil di Kabupaten Bangli yang merupakan sumber utama alur/proses, termasuk untuk mendapatkan persyaratan apa saja yang diperlukan dalam pembuatan KK dan KTP-el di Kabupaten Bangli. Setelah mendapatkan semua data yang dibutuhkan, barulah data diolah dan diedit. Setelah data diedit, mahasiswa kembali mengunjungi kantor pusat Catatan Sipil Kabupaten Bangli untuk mengkonfirmasi alur/prosedur pembuatan KK dan KTP-el agar siap dicetak dalam bentuk ex-banner. Setelah SOP dicetak, SOP diserahkan ke kantor Kepala desa untuk dipasang. Setelah SOP dipasang, dilakukan pemberitahuan kepada kepala dusun atau kelian banjar dinas mengenai keberadaan SOP dan penjelasannya.

1.3 Jadwal Kegiatan

Tabel 2.2 Jadwal Pelaksanaan Program Pokok

No. Nama Program Minggu

I II III IV

1

Gotong Royong Pembersihan saluran air (got) di Dusun Jehem Kelod

a. Sosialisasi

b. Persiapan

c. Pelaksanaan

 


(20)

d. Evaluasi

e. Laporan

2

Gotong Royong Pembersihan Kantor Desa Jehem Baru

a. Sosialisasi b. Persiapan c. Pelaksanaan d. Evaluasi e. Laporan   3

Sosialisasi Bank Sampah

a. Sosialisasi b. Persiapan c. Pelaksanaan d. Evaluasi e. Laporan      4

Pengadaan Tong sampah

a. Sosialisasi b. Persiapan c. Pelaksanaan d. Evaluasi e. Laporan      5

Penyuluhan Cuci Tangan dan Sikat Gigi pada Anak-Anak Sekolah Dasar

a. Sosialisasi b. Persiapan c. Pelaksanaan d. Evaluasi e. Laporan       6 Pemberian dan Penanaman Tanaman


(21)

Toga kepada SD Desa Jehem a. Sosialisasi b. Persiapan c. Pelaksanaan d. Evaluasi e. Laporan       7

Penyuluhan Anti Narkoba

a. Sosialisasi b. Persiapan c. Pelaksanaan d. Evaluasi e. Laporan      8 Penyuluhan Hukum a. Sosialisasi b. Persiapan c. Pelaksanaan d. Evaluasi e. Laporan      9

Pengadaan Kartu Antri

a. Sosialisasi b. Persiapan c. Pelaksanaan d. Evaluasi e. Laporan      10

Pengecatan Batas Desa dan Penanda Jalan a. Sosialisasi b. Persiapan   


(22)

c. Pelaksanaan

d. Evaluasi

e. Laporan

 

11

Pembuatan Database Administrasi Desa

a. Sosialisasi

b. Persiapan

c. Pelaksanaan

d. Evaluasi

e. Laporan

 

  

 

12

Pembuatan SOP (Standar Operasional Prosedur) untuk Kartu Keluarga dan KTP-el

a. Sosialisasi

b. Persiapan

c. Pelaksanaan

d. Evaluasi

e. Laporan

 

 

 


(23)

BAB III

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN 3.1. Gotong Royong

3.1.1 Gotong Royong Pembersihan saluran air (got) di Dusun Jehem Kelod a. Pelaksanaan Kegiatan

Gotong royong dilakukan sebagai upaya dalam menanggulangi genangan air akibat got yang tersumbat saat musim hujan dengan bekerjasama dengan Kelian Banjar Jehem Kelod. Kegiatan ini berlangsung pada hari Minggu, 24 Juni 2016 pukul 08.00 WITA sampai selesai. Kegiatan dilakukan dengan menyapu, memungut sampah, mengangkat tanah di saluran air, serta memotong tanaman liar bersama dengan perbekel Desa Jehem, Kepala Dusun Jehem kelod, warga sekitar Jehem Kelod dan Mahasiswa KKN Tematik Revolusi Mental tahun 2016

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No. Tanggal Waktu Kegiatan

1 23 Juli 2015 16.00-17.00

Pemberitahuan kepada warga banjar Jehem Kelod untuk

melakukan gotong royong di Desa Jehem Kelod bersama dengan Kepala Dusun Jehem Kelod

2 24 Juli 2015 08.00-09.00

Melakukan gotong royong pembersihan got Desa Jehem Kelod

b. Hasil Kegiatan

Hasil yang diperoleh dari kegiatan gotong royong ini saluran air (got) di salah di daerah Jehem Kelod menjadi bersih dan lancar sehingga tidak menimbulkan genangan air ketika musim hujan turun.


(24)

Tabel 2. Hasil Kegiatan

Program Gotong royong pembersihan got

Sasaran Warga desa Jehem Kelod

Pihak Terlibat

Kepala dusun Jehem Kelod,warga desa Jehem dan Mahasiswa KKN Tematik Revolusi Mental

Hasil Membersihkan got di Dusun jehem

kelod

Tingkat Keberhasilan Kualitatif Berhasil

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan gotong royong

pembersihan di saluran irigasi atau

got di Dusun Jehem Kelod

dilakukan sebagai upaya dalam menanggulangi genangan air akibat got yang tersumbat.

c. Kendala kegiatan

Tidak ditemukan kendala dalam melakukan pembersihan saluran air (got) di wilayah Jehem Kelod ini. Warga dusun Jehem Kelod


(25)

Gambar 1. Gotong royong

Gambar 2. Gotong royong

3.1.2 Gotong Royong Pembersihan Kantor Desa Jehem Baru

a. Pelaksanaan Kegiatan

Gotong royong ini dilakukan berdasarkan sebagai upaya menjaga kebersihan Kantor Desa Jehem yang baru sehingga proses finishing dalam pengerjaan Kantor Desa yang baru ini dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan ini berlangsung pada Hari Jumat, 12 Agustus 2016 pukul 08.00 WITA. Kegiatan ini berupa pemotongan tumbuhan liar yang berada disekitar halaman Kantor Desa baru, pembersihan (menyapu dan memungut sampah dan hasil pemotongan tanaman liar) bersama dengan perbekel Desa Jehem beserta seluruh staf desa, dan 13 kepala dusun yang terdapat di Desa Jehem serta mahasiswa KKN.


(26)

Tabel 3. Jadwal Kegiatan

No. Tanggal Waktu Kegiatan

1 11 Agustus 2015 16.00-17.00

Pemberitahuan kepada 13 kepala dusun untuk melakukan gotong royong di kantor desa baru bersama dengan sekretaris desa

2 12 Agustus 2015 08.00-09.00 Melakukan gotong royong

pembersihan kantor desa baru

Tabel 4. Tabel Hasil Kegiatan

Program Gotong royong pembersihan

kantor Desa Baru

Sasaran

Perbekel desa jehem berserta staf dan seluruh kepala dusun desa Jehem

Pihak Terlibat

Perbekel desa jehem beserta staf, seluruh kepala dusun desa jehem, dan Mahasiswa KKN Tematik Revolusi Mental

Hasil Pembersihan kantor desa baru

Tingkat Keberhasilan Kualitatif Berhasil

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan gotong royong

pembersihan kantor desa baru

sebagai salah satu bentuk


(27)

sekitar sehingga tercipta lingkungan yang bersih, asri dan indah.

b. Hasil Kegiatan

Hasil yang diperoleh dalam kegiatan gotong royong di Kantor Desa Jehem baru adalah lingkungan sekitar Kantor Desa Jehem baru terlihat lebih terawat, bersih dan bebas dari tanaman liar yang mengganggu dan pengerjaan tahap akhir Kantor Desa Jehem baru dapat berjalan dengan lancar

c. Kendala Kegiatan

Kendala yang didapat pada kegiatan Gotong Royong di Kantor Desa Jehem adalah pada cuaca sehingga dalam pelaksanaannya gotong royong harus terhenti beberapa kali untuk menunggu hujan reda.


(28)

Gambar 4. Setelah Gotong Royong Kantor Kepala Desa Baru

Gambar 5. Proses Gotong Royong

3.2 Sosialisasi Bank Sampah

a. Pelaksanaan kegiatan

Program sosialisasi bank sampah merupakan program KKN Tematik Revolusi Mental yang merupakan salah satu program mewujudkan lingkungan desa yang bersih. Tujuan dari program ini adalah memberikan inovasi dalam pengelolaan sampah, memberikan tambahan pendapatan bagi keluarga melalui pengelolaan sampah, terkoordinirnya penanganan sampah melalui organisasi bank sampah, Program ini memiliki sasaran yaitu Kelian Banjar, STT, dan Ibu-ibu PKK yang ada di Desa Jehem. Pembukaan acara sosisalisasi ini dibuka oleh Bapak


(29)

Camat Tembuku sekaligus beliau yang menjadi salah satu pembicara dalam sosialisasi ini. Selain itu, yang menjadi pembicara kedua dalam sosialisasi ini yaitu Bapak Kepala Dusun Tembuku Kawan selaku pengelola organisasi Bank sampah (UD. Leluwu Santhi). Materi yang diberikan dalam bentuk video yang diantaranya terkait dengan pentingnya mengelola sampah, cara kerja bank sampah dan cara memulai bank sampah kepada para peserta selama sosialisasi. Pada akhir pemberian materi, para peserta diberikan kesempatan dan waktu untuk bertanya kepada pembicara mengenai materi sosialisasi yang telah diberikan.

Selama persiapan sampai evaluasi program kerja ini, kami mendapat banyak dukungan dari semua pihak baik dari pihak Universitas Udayana, pihak Desa Jehem, serta pihak UD. Leluwu Santhi. Dari segi persiapan materi, perlengkapan (LCD, Proyektor, Mic, dll), administrasi untuk kepentingan kegiatan dan koordinasi dengan berbagai pihak sudah sesuai dengan rencana kegiatan kami.

Penyuluhan Bank Sampah dilakukan pada 13 Banjar Dinas yaitu banjar Jehem Kaja, Jehem Kelod, Tambahan Bakas, Tambahan Kelod, Tambahan Tengah, Sama Undisan, Sama Gria, Tingkad Baru, Galiran, Antugan, Klempung, Pasekan, dan Pembungan.

Tabel 5. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No. Tanggal Waktu Kegiatan

1 26 Juli 2016 09.00-11.00

Koordinasi dengan pihak Kepala Desa Jehem terkait dengan adanya kegiatan sosialisasi bank sampah

2 27 Juli 2016 16.00-18.00

Koordinasi dengan pihak UD. Leluwu Santhi sekaligus dengan Bapak Camat Tembuku terkait kerjasama dalam kegiatan sosialisasi bank sampah

3 29 Juli 2016 17.00-19.00

Menyiapkan alat-alat dan perlengkapan serta tempat yang diperlukan untuk sosialisasi bank sampah


(30)

4 30 Juli 2016 09.00-12.00 Sosialisasi bank sampah

5 1 Agustus 2016 08.00-11.00 Penyuluhan ke SDN 1 Jehem

6 3 Agustus 2016 08.00-11.00 Penyuluhan ke SDN 4 Jehem

7 5 Agustus 2016 08.00-11.00 Penyuluhan ke SDN 3 Jehem

8 6 Agustus 2016 08.00-11.00 Penyuluhan ke SDN 7 Jehem

9 8 Agustus 2016 08.00-11.00 Penyuluhan ke SDN 6 Jehem

10 10 Agustus 2016 08.00-11.00 Penyuluhan ke SDN 5 Jehem

b. Hasil Kegiatan

Evaluasi terhadap sosialisasi Bank sampah ini didasarkan pada tingkat kesadaran peserta terhadap materi sosialisasi yang diberikan dengan mengonfirmasi dan mengecek kembali jumlah banjar yang ingin menjalin kerjasama dengan pihak UD. Leluwu Santhi Berdasarkan hasil konfirmasi bahwa semua banjar yang ada di Desa Jehem memberikan respon yang positif dan ingin menjalin kerjasama dengan pihak pengelola bank sampah. Kerjasama tersebut secara tertulis ditandatangani oleh Bapak Camat Tembuku, kepala desa, dan pengelola UD Leluwu Santhi ada tanggal 26 Agustus.

Tabel 6. Hasil Kegiatan

Sasaran Kelian Banjar, STT, dan Ibu-ibu PKK di Desa Jehem

Pihak Terlibat Kepala Desa, Bapak Camat Tembuku, Pengelola UD Leluwu Santhi, dan Mahasiswa KKN

Hasil

Dilihat dari respon dan hasil konfirmasi pada masing-masing banjar didapatkan 13 banjar di Desa Jehem ikut menjalin kerjasama dengan pihak bank sampah.


(31)

Keberhasilan Kuantitatif 76,9%

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini berupa pemberian materi

pentingnya mengelola sampah, cara kerja bank sampah dan cara memulai bank sampah agar dapat memberikan inovasi dalam pengelolaan sampah, memberikan tambahan pendapatan bagi keluarga melalui pengelolaan sampah, serta terkoordinirnya penanganan sampah melalui organisasi bank sampah

c. Kendala Kegiatan

Tidak ada kendala yang ditemukan dalam kegiatan ini. Para peserta terlihat sangat antusias dalam menyimak materi dan memberikan respon yang positif.


(32)

Gambar 7. Sosialisasi Bank Sampah

3.3 Pengadaan Tong sampah a. Pelaksanaan Kegiatan

Pengadaan tong sampah ini bertujuan untuk menyediakan sarana dan prasarana penunjang kebersihan lingkungan. Dengan adanya pemberian tong sampah ini, diharapkan warga menjadi terpacu untuk dapat memilah sampah. Tong sampah diberikan sebanyak 3 pasang, yang diletakkan di kantor kepala desa yang lama, kantor kepala desa yang baru, dan pura yang sedang ada piodalan.

Tabel 7. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No. Tanggal Waktu Kegiatan

1 23 Juli 2016 09.00-11.00 Survey lokasi pengadaan tong sampah

di Desa Jehem

2 25 Juli 2016 09.00-10.00

Berkoordinasi dengan Kepala Desa mengenai pengadaan tong sampah di

Desa Jehem


(33)

2016 Kepala Desa

b. Hasil Kegiatan

Terdapat 3 pasang tong sampah yang diletakkan di kantor kepala desa yang lama, kantor kepala desa yang baru, dan pura yang sedang ada piodalan.

Tabel 8. Hasil Kegiatan

Sasaran Warga Desa Jehem

Pihak Terlibat Kepala Desa dan Mahasiswa KKN- RM UNUD 2016

Hasil

Terdapat 3 pasang tong sampah yang diletakkan di kantor kepala desa yang lama, kantor kepala desa yang baru, dan pura yang sedang ada piodalan.

Tingkat Keberhasilan Kualitatif Berhasil

Deskripsi Kegiatan

Pengadaan tong sampah ini

bertujuan untuk menyediakan

sarana dan prasarana penunjang

kebersihan lingkungan. Tong

sampah diberikan sebanyak 3 pasang, yang diletakkan di kantor kepala desa yang lama, kantor kepala desa yang baru, dan pura yang sedang ada piodalan


(34)

c. Kendala Kegiatan

Dalam melaksanakan kegiatan ini tidak ada kendala lain yang dihadapi sehingga kegiatan ini dapat berjalan dapat berjalan dengan baik.

Gambar 8. Tong Sampah di Kantor Desa

Gambar 9. Tong Sampah di Pura


(35)

3.4 Penyuluhan Cuci Tangan dan Sikat Gigi pada Anak-Anak Sekolah Dasar

a. Pelaksanaan kegiatan

Penyuluhan cuci tangan dan sikat gigi dilaksanakan di ke-enam sekolah dasar. Secara berurutan kegiatan ini pertama dilaksanakan di SDN 1 Jehem, kemudian SDN 4 Jehem, SDN 3 Jehem, SDN 7 Jehem, SDN 6 Jehem dan terakhir di SDN 5 Jehem. Peserta penyuluhan di masing-masing sekolah diambil secara acak dari kelas 3, 4 dan 5 sejumlah 40 orang. Sebelum diberikan materi, peserta diberikan pretest berupa 10 soal pilihan ganda yang berkaitan dengan cuci tangan dan sikat gigi. Kemudian pemutaran video tentang cuci tangan dan sikat gigi dan para peserta dibekali materi penyuluhan. Adapun materi yang diberikan adalah :

- Cuci tangan pakai sabun

- Cara menggosok gigi yang benar

Materi diberikan dalam bentuk power point yang dipresentasikan kepada para peserta

selama penyuluhan. Selama pemberian materi, para peserta juga dipraktekkan cara cuci tangan 6 langkah dan cara menggosok gigi yang benar menggunakan alat peraga. Pada akhir pemberian materi, para peserta diberikan posttest berupa 10 soal pilihan ganda yang sama dengan soal pretest yang diberikan sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk menilai sejauh mana para peserta dapat memahami materi yang diberikan. Setelah dianggap menguasai materi, dilakukan dua kali simulasi bersama yaitu cuci tangan 6 langkah dan cara menggosok gigi yang benar. Pada akhir masing-masing simulasi dipilih 6 anak yang dapat melakukan langkah-langkah mencuci tangan dan sikat gigi secara tepat dan lancar. Kemudian dari 6 yang terpilih, 3 yang terbaik diberikan hadiah. Pada akhir acara, poster kesehatan mengenai 6 langkah cuci tangan dan kapan saja mencuci tangan diberikan kepada kepala sekolah untuk ditempel di tempat strategis di sekolah.

Selama persiapan sampai evaluasi program kerja ini, kami mendapat banyak dukungan dari semua pihak baik dari pihak Universitas Udayana, pihak Desa Jehem, serta pihak SD Negeri se-Jehem. Dari segi persiapan materi, alat-alat peraga, administrasi untuk kepentingan kegiatan dan koordinasi dengan berbagai pihak sudah sesuai dengan rencana kegiatan kami.


(36)

Tabel 9. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No. Tanggal Waktu Kegiatan

1 27 Juli 2016 09.00-11.00

Koordinasi ke pihak Puskesmas Tembuku I terkait penyusunan jadwal penyuluhan ke enam sekolah dasar

2 28 Juli 2016 08.00-11.00

Koordinasi ke pihak SDN 1 Jehem, SDN 3 Jehem, dan SDN 7 Jehem terkait jadwal penyuluhan

3 29 Juli 2016 08.00-11.00

Koordinasi ke pihak SDN 4 Jehem, SDN 5 Jehem, dan SDN 6 Jehem terkait jadwal penyuluhan

4 31 Juli 2016 11.00-12.00

Meminjam alat-alat peraga yang diperlukan untuk penyuluhan di Puskesmas Tembuku I

5 1 Agustus 2016 08.00-11.00 Penyuluhan ke SDN 1 Jehem

6 3 Agustus 2016 08.00-11.00 Penyuluhan ke SDN 4 Jehem

7 5 Agustus 2016 08.00-11.00 Penyuluhan ke SDN 3 Jehem

8 6 Agustus 2016 08.00-11.00 Penyuluhan ke SDN 7 Jehem

9 8 Agustus 2016 08.00-11.00 Penyuluhan ke SDN 6 Jehem

10 10 Agustus 2016 08.00-11.00 Penyuluhan ke SDN 5 Jehem

b. Hasil Kegiatan

Evaluasi terhadap penyuluhan cuci tangan dan sikat gigi didasarkan pada tingkat pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan dengan membandingkan jumlah siswa yang mendapat nilai > 70 pada pretest dan post test. Siswa dikatakan memahami apabila nilai tes yang didapat > 70. Berdasarkan hasil pretest di SDN 1 Jehem, hanya 12 dari 40 siswa (32.5%) yang mendapat nilai > 70, namun 38 dari 40 siswa (95%) mendapat nilai > 70 pada post test. Hasil pretest di SDN 4 Jehem, hanya 8 dari 40 siswa (20%) yang mendapat nilai > 70, namun 36 dari 40 siswa (90%) mendapat nilai > 70 pada post test. Hasil pretest di SDN 3


(37)

Jehem, hanya 5 dari 40 siswa (12.5%) yang mendapat nilai > 70, namun 35 dari 40 siswa (87.5%) mendapat nilai > 70 pada post test. Hasil pretest di SDN 7 Jehem hanya 10 dari 40 siswa (25%) yang mendapat nilai > 70, namun 37 dari 40 siswa (92.5%) mendapat nilai > 70 pada post test. Hasil pretest di SDN 6 Jehem hanya 11 dari 40 siswa (27.5%) yang mendapat nilai > 70, namun 38 dari 40 siswa (95%) mendapat nilai > 70 pada post test. Hasil pretest di SDN 5 Jehem hanya 8 dari 40 siswa (20%) yang mendapat nilai > 70, namun 35 dari 40 siswa (87.5%) mendapat nilai > 70 pada post test. Pada saat dilakukan simulasi bersama, sebagian besar peserta di masing-masing sekolah mampu melakukan cuci tangan 6 langkah dan cara menggosok gigi dengan lancar dan benar.

Tabel 10. Hasil Kegiatan

Sasaran Siswa kelas 3,4,5 SDN 1, 3, 5, 6, 7 Jehem Pihak Terlibat Kepala Sekolah, Siswa kelas 3,4,5 SDN 1, 3, 5,

6, 7 Jehem, Mahasiswa KKN

Hasil

Dilihat dari hasil post test pada masing-masing

SD didapatkan siswa yang mendapat nilai ≥ 70

berkisar antara 35-38 siswa (87.5%-95%) Tingkat

Keberhasilan

Kualitatif Berhasil Kuantitatif 87.5%-95%

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini berupa pemberian materi cuci tangan pakai sabun dan cara menggosok gigi yang benar. Melalui penyuluhan ini diharapkan para siswa sekolah dasar memiliki pengetahuan mengenai cuci tangan dan sikat gigi yang baik dan benar sehingga dapat diterapkan dan menjadi suatu kebiasaan untuk selalu hidup bersih dan sehat.


(38)

c. Kendala Kegiatan

Tidak ada kendala yang ditemukan dalam kegiatan ini. Para peserta terlihat sangat antusias dalam menyimak materi dan mempraktekkan cuci tangan 6 langkah dan cara menggosok gigi yang benar.

Gambar 11. Penyuluhan cuci tangan

Gambar 12. Penyuluhan Sikat Gigi


(39)

3.5 Pemberian dan Penanaman Tanaman TOGA kepada SD Desa Jehem

a. Pelaksanaan Kegiatan.

Pemberian dan penanaman tanaman toga bertujuan agar sekolah dasar di desa Jehem memiliki tanaman TOGA dan untuk meningkatkan pengetahuan siswa sekolah dasar desa jehem tentang tanaman TOGA.

Pemberian dan penanaman tanaman toga dilaksanakan tanggal 1 Agustus 2016 di SD 1 Jehem, tanggal 2 Agustus 2016 di SD 4 Jehem, tanggal 5 Agustus 2016 di SD 3 Jehem, tanggal 6 Agustus 2016 di SD 7 Jehem, tanggal 8 Agustus 2016 di SD 6 Jehem, dan tanggal 10 Agustus 2016 di SD 5 Jehem.

Pemberian dan penanaman tanaman toga dilakukan dengan penanaman langsung bersama siswa yang didampingi oleh guru dan kepala sekolah. Adapun tanaman yang diberikan adalah kumis kucing, jahe merah, lidah buaya, daun mint, dan lavender.

Tabel 11. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No. Tanggal Waktu Kegiatan

1 28 Juli 2016 08.00-11.00

Koordinasi ke pihak SDN 1 Jehem, SDN 3 Jehem, dan SDN 7 Jehem terkait jadwal penanaman

2 29 Juli 2016 08.00-11.00

Koordinasi ke pihak SDN 4 Jehem, SDN 5 Jehem, dan SDN 6 Jehem terkait jadwal penanaman

3 1 Agustus 2016 08.00-11.00 Penanaman di SDN 1 Jehem

4 3 Agustus 2016 08.00-11.00 Penanaman di SDN 4 Jehem

5 5 Agustus 2016 08.00-11.00 Penanaman di SDN 3 Jehem

6 6 Agustus 2016 08.00-11.00 Penanaman di SDN 7 Jehem

7 8 Agustus 2016 08.00-11.00 Penanaman di SDN 6 Jehem


(40)

b. Hasil Kegiatan

Setelah melaksanakan kegiatan ini keenam sekolah tersebut memiliki tanaman toga. Sehingga hasil kegiatan ini 100% terealisasikan.

Tabel 12. Hasil kegiatan

Program

Pemberian dan penanaman

tanaman toga kepada sekolah dasar desa jehem

Sasaran SDN 1, 3, 5, 6, 7 Jehem

Hasil Seluruh sekolah dasar tersebut

memiliki tanaman toga Tingkat Keberhasilan Kualitatif

Berhasil Kuantitatif 100%

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini berupa pemberian dan penanaman tanaman toga. Melalui kegiatan ini diharapkan setiap sekolah memiliki tanaman toga.

c. Kendala Kegiatan

Tidak ada kendala dalam kegiatan ini. Sekolah merespon dengan antusias dan menyambut baik kegiatan ini.


(41)

Gambar 14 . Penanaman TOGA

Gambar 15. Penyerahan TOGA

3.6 Penyuluhan Anti Narkoba a. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan dan pemahaman bagi para pemuda akan bahaya narkoba, serta untuk memperkuat moral dan kepribadian yang di miliki para pemuda Indonesia khususnya Bali. Dengan diadakannya acara ini diharapkan meningkatkan kesadaran pemuda untuk menjauhi narkoba.

Penyuluhan anti narkoba dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2016 jam 09.00 WITA di Kantor Kepala Desa Jehem. Penyuluhan ini menyampaikan informasi mengenai jenis-jenis narkoba dan bahayanya. Selain itu, diadakan sharing pengalaman dengan mantan pengguna


(42)

narkoba. Penyuluhan ini diikuti oleh perwakilan sekaa teruna teruni setiap banjar dinas di Desa Jehem. Melalui penyuluhan ini diharapkan meningkatnya pemahaman mengenai narkoba dan kesadaran untuk menjauhi narkoba terutama pada sekaa teruna teruni di Desa Jehem.

Tabel 13. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No. Tanggal Waktu Kegiatan

1 24 Juli 2016 15.00-18.00

Menjalin kerjasama dan permintaan ijin kepada kepala desan dan ketua sekaa truna truni

2 25 Juli 2016 10.00-12.00

Mengadakan Focus Group

Discussion terkait hasil yang ingin diperoleh

3 3 Agustus 2016 13.00-15.00 Perencanaan dan persiapan materi

4 4 Agustus 2016 09.00-12.30 Pelaksanaan penyuluhan dan diskusi

5 4 Agustus 2016 13.00-14.00 Rapat evaluasi

6 4 Agustus 2016 16.00-21.00 Pembuatan laporan

b. Hasil Kegiatan

Hasil kegiatan penyuluhan anti narkoba terangkum dalam 20able berikut.

Tabel 14. Hasil Kegiatan

Sasaran Sekaa teruna teruni Desa Jehem

Pihak Terlibat

Kepala Desa, Kelihan Dinas, Ketua STT, Sekaa Teruna Teruni, Mahasiswa KKN

Hasil

Dari 65 sekaa teruna teruni yang

diundang 42 orang yang hadir

penyuluhan Tingkat Kualitatif Berhasil


(43)

Keberhasilan Kuantitatif 64%

Deskripsi Kegiatan

Penyuluhan bertujuan untuk

memberikan penjelasan dan pemahaman bagi para pemuda akan bahaya narkoba, serta untuk memperkuat moral dan kepribadian yang di miliki para pemuda di Desa Jehem

c. Kendala Kegiatan

Dalam melaksanakan kegiatan ini kendala yang dihadapi jumlah peserta yang minim akibat terbentur dengan jadwal adat setempat.

Gambar 16. Penyuluhan Anti Narkoba


(44)

3.7 Penyuluhan Hukum a. Pelaksanaan Kegiatan

Penyuluhan hukum yang dilakukan adalah penyuluhan terkait dengan pernikahan di bawah umur. Dengan adanya penyuluhan ini dapat meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap dampak dari Pernikahan di Bawah Umur, menambah pengetahuan masyarakat tentang Pernikahan di Bawah Umur, memberikan pengetahuan tentang efek negatif dari adanya pernikahan dini.

Tabel 15. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No. Tanggal Waktu Kegiatan

1 10 Agustus 2016 09.00-11.00

Koordinasi dengan kepala Desa dan sekretaris Desa mengenai program penyuluhan Pernikahan di Bawa Umur

2 11 Agustus 2016 14.00-16.00

Persiapan pelengkapan dan ruangan untuk penyuluhan Pernikahan di Bawah Umur

3 12 Agustus 2016 08.00-11.00 Penyuluhan Pernikahan di Bawah

Umur

b. Hasil Kegiatan

Tabel 16. Hasil Kegiatan

Sasaran Seka Truna Truni

Pihak Terlibat Kepala Desa, kepala dusun, Seka Truna Truni,

dan mahasiswa KKN

Hasil

Dilihat dari keaktifan peserta dalam sesi tanya jawab dalam melakukan penyuluhan para peserta penyuluhan sangant antusias dalam bertanya dan

memberikan masukan terhadap apa itu


(45)

menanggulangi pernikahan dini tersebut. Tingkat

Keberhasilan

Kualitatif Berhasil

Kuantitatif 64%

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini berupa penyuluhan tentang

Pernikahan Dibawah Umur. Melalui penyuluhan ini diharapkan masyarakat Desa Jehem yaitu dapat meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap dampak dari Pernikahan di Bawah Umur.

c. Kendala Kegiatan

Kendala yang ditemukan dalam kegiatan ini yakni kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan, meskipun begitu masyarakat yang berpartisipasi dapat menerima dengan baik dan antusias dengan ilmu yang dibagi.


(46)

Gambar 19. Pemberian Materi Penyuluhan Pernikahan di Bawah Umur 3.8 Pengadaan Kartu Antri

a. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini pengadaan kartu antri ini diawali dengan koordinasi dengan Kepala Desa dan staff desa mengenai budaya antri di Desa Jehem, serta ada tidaknya sarana dan prasarana pendukung budaya antri. Kemudian dilakukan persiapan pembuatan kartu antri berupa design poster dan kartu antri. Setelah itu, dilakukan penyerahan x banner, tanda peringatan, dan kartu antri kepada Kepala Desa di kantor desa. Sebagai bahan evaluasi, didokumentasikan juga perilaku antri masyarakat setiap harinya.

Tabel 17. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No. Tanggal Waktu Kegiatan

1 24 Juli 2016 15.00-18.00

Koordinasi dengan Kepala Desa dan staff desa mengenai budaya antri di Desa Jehem, serta ada tidaknya sarana dan prasarana pendukung budaya antri

2 14 Agustus 2016 09.00-12.00 Persiapan perlengkapan

pengadaan kartu antri


(47)

pemberitahuan pengadaan kartu antri

4 19 Agustus 2016 08.00-10.00 Pengadaan kartu antri

5 19 Agustus

2016-26 Agustus 2016 09.00-12.30 Monitoring

b. Hasil Kegiatan

Pengadaan kartu antri mulai diterapkan pada tangal 19 Agustus 2016 yang disertai dengan pemasangan banner. Setelah itu, dilakukan monitoring dengan mengevaluasi proses sistem antri. Dalam pelaksanaanya, dengan keberadaan kartu antri warga desa yang datang ke kantor desa tidak keberatan dan terlihat tertib mengantri.

Tabel 18. Hasil Kegiatan

Sasaran Warga Desa Jehem

Pihak Terlibat Kepala Desa, Kepala Dusun, Mahasiswa KKN

Hasil Terdapat kartu antri dan x banner Tingkat

Keberhasilan Kualitatif Berhasil

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini berupa penyediaan kartu antri dan x banner. Dengan adanya kartu antri diharapkan dapat meningkatkan budaya antri dalam masyarakat serta

membangun kesadaran untuk

menerapkan budaya antri dalam

kehidupan sehari-hari

c. Kendala Kegiatan

Tidak ada kendala berarti dalam program ini. Dengan keberadaan kartu antri, warga desa yang datang ke kantor desa tidak keberatan dan terlihat tertib mengantri.


(48)

Gambar 20. Kartu Antri

Gambar 21. Program Pengadaan Kartu Antri

3.9 Pengecatan Batas Desa dan Penanda Jalan a. Pelaksanaan Kegiatan

Program pengecatan batas desa dan penanda jalan ini merupakan salah satu wujud tertib lingkungan. Kegiatan ini diawali dengan mengadakan kerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti kepala desa, kelian banjar untuk mendapatkan kesepakatan mengenai tempat dan waktu


(49)

pelaksanaan program, kemudian dilakukan persiapan alat dan bahan untuk mengecat batas desa dan penanda jalan. Kegiatan ini dilakukan di dua tempat, yaitu penanda jalan di dusun Kelempung, dan Batas Desa di Dusun Jehem Kaja. Kegiatan ini dilakukan selama tiga hari, dua hari untuk mengecat penanda jalan dan setra adat griya di Dusun Kelempung, dan satu hari untuk mengecat batas desa di Dusun Jehem Kaja.

Tabel 19. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No. Tanggal Waktu Kegiatan

1 26 Juli 2016 09.00-10.00

Berkoordinasi bersama kepala desa dan kepala dusun terkait kegiatan

2 27 Juli 2016 14.00-17.00 Survei batas desa dan penanda

jalan

3 14 Agustus

2016 13.00-14.00

Penyebaran surat pemberitahuan kegiatan pengecatan batas desa dan penanda jalan

4

15 Agustus

2016 14.00-18.00

Persiapan pengecatan batas desa dan penanda jalan di Dusun Kelempung

4

16 Agustus 2016 -17 Agustus 2016

07.00-12.00 Pengecatan penanda jalan di Dusun

Kelempung

5 18 Agustus

2016 16.00-18.00

Pengecatan batas desa di Dusun Jehem Kaja

b. Hasil Kegiatan

Program ini sudah berjalan optimal. Batas desa di Dusun Jehem Kaja dan penanda Jalan sudah di cat ulang. Beberapa tulisan dalam penanda jalan juga diperbaharui agar terlihat jelas.


(50)

Tabel 20. Hasil Kegiatan

Sasaran Penanda Jalan di Dusun Kelempung dan batas desa di Dusun Jehem Kaja

Pihak Terlibat Kepala Desa, Kepala Dusun, dan Mahasiswa KKN-RM UNUD 2016 Hasil Batas desa dan penanda jalan tercat Tingkat

Keberhasilan Kualitatif Berhasil

Deskripsi Kegiatan

Pengecatan batas desa dan penanda jalan ini tidak dilakukan pada semua batas desa, namun dipilih penanda jalan dan batas desa yang sudah rusak. Kegiatan ini dilakukan selama tiga hari, dua hari untuk mengecat penanda jalan di Dusun Kelempung, dan satu hari untuk mengecat batas desa di Dusun Jehem Kaja.

c. Kendala Kegiatan

Dalam melaksanakan kegiatan ini ada beberapa kendala-kendala teknis seperti cuaca yang berubah ubah sehingga waktu pelaksanaan kegiatan menjadi lebih panjang.


(51)

Gambar 22. Penanda Setra Adat Griya Kelempung (sebelum)

Gambar 23. Penanda Setra Adat Griya Kelempung (sesudah)

Gambar 24. Penanda Jalan di Dusun kelempung (sebelum)


(52)

Gambar 26. Batas Desa jehem di Dusun Jehem Kaja (sebelum)

Gambar 27. Batas Desa jehem di Dusun Jehem Kaja (sesudah)

3.10 Pembuatan Database Administrasi Desa a. Pelaksanaan kegiatan

Pembuatan database administrasi Desa dilakukan dengan mengupdate data BIP yang dimiliki Desa Jehem sehingga menghasilkan informasi yang berguna untuk administrasi Desa dan membuat data BIP menjadi terkomputerisasi sehingga data tidak tercecer dan hilang serta memudahkan dalam update Data. Data kependudukan Desa Jehem terbaru diperoleh dari database catatan sipil. Kemudian data dipilah berdasarkan dusun yang ada di Desa Jehem, dimana terdapat 13 Dusun yaitu Kelempung, Antugan, Galiran, Jehem Kaja, Jehem Kelod,


(53)

Tambahan Bakas, Tambahan Tengah, Tambahan Kelod, Pasekan, Pembungan, Tingkad Batu, Sama Undisan dan Sama Griya. Database administrasi Desa yang dibuat yaitu :

1. Pembuatan data BIP yang diurut berdasarkan letak rumah,

2. Pembuatan database kependudukan berdasarkan umur,

3. Pembuatan database kependudukan berdasarkan pekerjaan,

4. Pembuatan database kependudukan berdasarkan pendidikan,

5. Pembuatan database kependudukan berdasarkan status perkawinan,

6. Pembuatan database kependudukan berdasarkan jenis kelamin.

Database administrasi desa dibuat dengan menggunakan Microsoft Excel, dengan menggunakan Microsoft excel, pengolahan database lebih mudah dipahami aparatur Desa sehingga kedepannya data yang ada dapat ditambah, edit dan hapus sesuai perkembangan laju pertumbuhan penduduk di Desa Jehem. Setelah data kependudukan Desa Jehem terupdate, data diserahkan kepada Sekertaris Desa serta mengajarkan cara mengolah data yaitu menambah, edit dan hapus data.

Selama persiapan sampai evaluasi program kerja pembuatan sistem database administrasi desa, kami melibatkan catatan sipil, Sekertaris Desa, dan Kepala Dusun masing-masing dusun yang ada di Desa Jehem, yang berguna untuk merancang database dan mengolah data-data sehingga menghasilkan informasi untuk administrasi Desa.

Tabel 21. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No. Tanggal Waktu Kegiatan

1 27 Juli 2016 09.00-11.00

Koordinasi dengan kepala Desa dan sekertaris Desa mengenai program kerja database administrasi desa

2 28 Juli 2016 08.00-13.00

Persiapan pembuatan administrasi Desa (mengumpulkan data BIP, mengumpulkan data kependudukan dari catatan sipil, merancang database yang dibutuhkan dalam administrasi


(54)

desa di Desa Jehem.

3 29 Juli 2016 08.00-11.00

Koordinasi dengan kepala Dusun mengenai pembuatan database administrasi Desa

4 1 Agustus 2016 08.00-13.00 Pembuatan data BIP Dusun

Kelempung

5 2 Agustus 2016 08.00-13.00 Pembuatan data BIP Dusun Antugan

6 3 Agustus 2016 08.00-13.00 Pembuatan data BIP Dusun Galiran

7 4 Agustus 2016 08.00-13.00 Pembuatan data BIP Dusun Jehem

Kaja

8 5 Agustus 2016 08.00-13.00 Pembuatan data BIP Dusun Jehem

Kelod

9 8 Agustus 2016 08.00-13.00 Pembuatan data BIP Dusun Tambahan

Bakas

10 9 Agustus 2016 08.00-13.00 Pembuatan data BIP Dusun Tambahan

Tengah

11 10 Agustus 2016 08.00-13.00 Pembuatan data BIP Dusun Tambahan

Kelod

12 11 Agustus 2016 08.00-13.00 Pembuatan data BIP Dusun Pasekan

13 12 Agustus 2016 08.00-13.00 Pembuatan data BIP Dusun

Pembungan

14 15 Agustus 2016 08.00-13.00 Pembuatan data BIP Dusun Tingkad

Batu

15 16 Agustus 2016 08.00-13.00 Pembuatan data BIP Dusun Sama

Undisan

16 17 Agustus 2016 08.00-13.00 Pembuatan data BIP Dusun Sama

Griya

17 18 Agustus 2016 08.00-11.00 Pembuatan database kependudukan


(55)

18 19 Agustus 2016 08.00-11.00 Pembuatan database kependudukan berdasarkan pekerjaan

19 22 Agustus 2016 08.00-11.00 Pembuatan database kependudukan

berdasarkan pendidikan

20 23 Agustus 2016 08.00-11.00 Pembuatan database kependudukan

berdasarkan status perkawinan

21 24 Agustus 2016 08.00-11.00 Pembuatan database kependudukan

berdasarkan jenis kelamin

22 25 Agustus 2016 08.00-11.00 Mengajarkan aparat Desa dalam

mengelola database

b. Hasil Kegiatan

Hasil kegiatan pembuatan database administrasi Desa yaitu BIP yang telah terupdate dan terkomputerisasi.

Tabel 22. Tabel Hasil Kegiatan

Sasaran Aparatur Desa

Pihak Terlibat Catatan Sipil, Sekretaris beserta aparatur Desa, Kepala dusun, mahasiswa KKN

Hasil Dilihat dari terpenuhinya informasi yang dibutuhkan dalam administrasi Desa Tingkat

Keberhasilan

Kualitatif Berhasil Kuantitatif 100%

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini berupa pembuatan database. Melalui pembuatan database ini diharapkan administrasi Desa Jehem yaitu data kependudukan menjadi terkomputerisasi sehingga data tidak hilang dan mudah diupdate.


(56)

c. Kendala Kegiatan

Kendala yang ditemukan dalam kegiatan ini yakni terdapat beberapa KK yang tidak taat administrasi seperti tidak melaporkan kematian, kelahiran, tidak membuat KK sehingga sulitnya melakukan pendataan pada penduduk tersebut.

Gambar 28. Mengajarkan aparat Desa dalam mengelola database

Gambar 29. Berkoordinasi dengan Kepala Dusun untuk Sortir Data Berdasarkan Letak Rumah


(57)

3.11 Pembuatan SOP (Standar Operasional Prosedur) untuk Kartu Keluarga dan KTP-el

a. Pelaksanaan kegiatan

Pembuatan SOP diawali dengan melakukan survey ke kantor desa tentang keberadaan SOP apakah Desa Jehem sudah memiliki atau belum. Kemudian berkoordinasi dengan Kepala desa dan Sekretaris desa tentang bagaimana alur/proses pembuatan KK dan KTP-el di Desa Jehem. Setelah itu melakukan kunjungan ke kantor catatan sipil di Kabupaten Bangli yang merupakan sumber utama alur/proses, termasuk untuk mendapatkan persyaratan apa saja yang diperlukan dalam pembuatan KK dan KTP-el di Kabupaten Bangli. Setelah mendapatkan semua data yang dibutuhkan, barulah data diolah dan diedit. Setelah data diedit, mahasiswa kembali mengunjungi kantor pusat Catatan Sipil Kabupaten Bangli untuk mengkonfirmasi alur/prosedur pembuatan KK dan KTP-el agar siap dicetak dalam bentuk x-banner. Setelah SOP dicetak, SOP diserahkan ke kantor Kepala desa untuk dipasang. Setelah SOP dipasang, dilakukan pemberitahuan kepada kepala dusun atau kelian banjar dinas mengenai keberadaan SOP dan penjelasannya.

Selama persiapan sampai evaluasi program kerja pembuatan SOP KK dan KTP-el mahasiswa melibatkan Catatan Sipil, Kepala Desa, dan Sekretaris desa sehingga mendapatkan informasi untuk pembuatan SOP KK dan KTP-el.

Tabel 23. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No. Tanggal Waktu Kegiatan

1 27 Juli 2016 09.00-11.00

Berkoordinasi dengan kepala Desa dan sekertaris Desa mengenai program pembuatan SOP KK dan KTP-el di Desa Jehem

2 29 Juli 2016 09.00-13.00

Berkoordinasi dengan pihak Catatan Sipil mengenai alur/proses pembuatan KK dan KTP-el di Kabupaten Bangli

3 7 Agustus 2016 11.00-18.00 Mendesign SOP KK


(58)

5 10 Agustus 2016 11.00-13.00 Mengkonfirmasi ke pihak catatan sipil untuk memastikan SOP yang dibuat, agar siap dicetak

6 13 Agustus 2016 10.00-20.00 Mencetak SOP KK dan KTP-el

7 22 Agustus 2016 08.00-11.00 Pemasangan SOP KK dan KTP-el di kantor desa

b. Hasil Kegiatan

X-banner SOP KK dan KTP mulai terpasang di kantor desa sejak tangal 15 Agustus 2016. Dengan adanya x-banner SOP KK dan KTP-el di Desa Jehem, diharapkan mampu meningkatkan pelayanan di kantor Desa Jehem serta dapat menjadi informasi langsung yang dibaca bagi warga Jehem

Tabel 24. Tabel Hasil Kegiatan

Sasaran Kepala Dusun, Warga Desa

Pihak Terlibat Catatan Sipil, kepala desa beserta aparatur Desa,

mahasiswa KKN

Hasil

Dengan adanya pemasangan SOP di kantor desa, warga dapat mengetahui alur/proses pembuatan KK dan KTP-el sehingga membantu

mempermudah proses pembuatan KK dan KTP-el

Tingkat

Keberhasilan Kualitatif Berhasil

Deskripsi Kegiatan

Pembuatan database administrasi Desa dilakukan dengan mengupdate data BIP yang dimiliki Desa Jehem sehingga menghasilkan informasi yang berguna untuk administrasi Desa dan membuat data BIP menjadi terkomputerisasi


(59)

c. Kendala Kegiatan

Tidak ada kendala yang ditemukan dalam kegiatan ini. Dari survey sampai pengumpulan informasi dan pengeditan berhasil dilakukan sehingga x-banner SOP KK dan KTP-el di Desa Jehem sudah di pasang di kantor desa.

Gambar 30. Penyerahan x-Banner SOP KK


(60)

BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan

Seluruh program sudah berjalan 100%. Program-program yang dilaksanakan disesuaikan dengan tema KKN Revolusi mental yaitu Indonesia bersih, Indonesia tertib, dan Indonesia Melayani. Selama kegiatan, kami juga telah bekerja sama dengan pihak pihak terkait seperti Kepala Desa, seluruh Kelihan Dinas dan Adat, Sekaa Teruna Teruni, dan pihak lainnya. Dalam kegiatan-kegiatan yang kami laksanakan mendapat respon yang positif dari masyarakat Desa Batur Selatan.

4.2. Saran atau Rekomendasi

Bagi seluruh masyarakat Desa Jehem, diharapkan dapat lebih partisipatif dalam mengikuti kegiatan penyuluhan. Perencanaan program yang lebih inovatif, kreatif, serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat diperlukan bagi mahasiswa KKN di periode berikutnya, sehingga dapat memberikan dampak positif dan signifikan bagi masyarakat desa Jehem.

Adapun saran dari kami untuk KKN periode berikutnya di Desa Jehem adalah:

1. Program penyuluhan dan sosialisasi sebaiknya diadakan di lebih dari satu tempat mengingat Desa Jehem merupakan Desa yang luas sehingga diperlukan peningkatan partisipasi masyarakat

2. Perlu diselenggarakannya pelayanan kesehatan berupa screening atau deteksi dini terhadap penyakit tidak menular dengan didahului sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini,sehingga dapat meningkatkan antusias dan partisipasi masyarakat untuk datang dalam pelayanan kesehatan

3. Mengingat ketersediaan air di Desa Jehem Belum merata, sebaiknya program KKN berikutnya juga terfokus pada program penyediaan air dengan program KKN Tematik 4. Perlu diselenggarakan program pemberdayaan masyarakat dengan mengembangkan

potensi desa, seperti memperluas pemasaran bagi para pengrajin sanggah, pengrajin dupa, petani, dan peternak.


(61)

5. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan rumah tangga masih kurang, terutama masalah kebiasaan cuci tangan dan kepemilikan jamban pribadi. KKN berikutnya diharapkan dapat memberikan penyuluhan maupun solusi lainnya mengenai masalah ini.


(62)

(1)

3.11 Pembuatan SOP (Standar Operasional Prosedur) untuk Kartu Keluarga dan KTP-el

a. Pelaksanaan kegiatan

Pembuatan SOP diawali dengan melakukan survey ke kantor desa tentang keberadaan SOP apakah Desa Jehem sudah memiliki atau belum. Kemudian berkoordinasi dengan Kepala desa dan Sekretaris desa tentang bagaimana alur/proses pembuatan KK dan KTP-el di Desa Jehem. Setelah itu melakukan kunjungan ke kantor catatan sipil di Kabupaten Bangli yang merupakan sumber utama alur/proses, termasuk untuk mendapatkan persyaratan apa saja yang diperlukan dalam pembuatan KK dan KTP-el di Kabupaten Bangli. Setelah mendapatkan semua data yang dibutuhkan, barulah data diolah dan diedit. Setelah data diedit, mahasiswa kembali mengunjungi kantor pusat Catatan Sipil Kabupaten Bangli untuk mengkonfirmasi alur/prosedur pembuatan KK dan KTP-el agar siap dicetak dalam bentuk x-banner. Setelah SOP dicetak, SOP diserahkan ke kantor Kepala desa untuk dipasang. Setelah SOP dipasang, dilakukan pemberitahuan kepada kepala dusun atau kelian banjar dinas mengenai keberadaan SOP dan penjelasannya.

Selama persiapan sampai evaluasi program kerja pembuatan SOP KK dan KTP-el mahasiswa melibatkan Catatan Sipil, Kepala Desa, dan Sekretaris desa sehingga mendapatkan informasi untuk pembuatan SOP KK dan KTP-el.

Tabel 23. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No. Tanggal Waktu Kegiatan

1 27 Juli 2016 09.00-11.00

Berkoordinasi dengan kepala Desa dan sekertaris Desa mengenai program pembuatan SOP KK dan KTP-el di Desa Jehem

2 29 Juli 2016 09.00-13.00

Berkoordinasi dengan pihak Catatan Sipil mengenai alur/proses pembuatan KK dan KTP-el di Kabupaten Bangli

3 7 Agustus 2016 11.00-18.00 Mendesign SOP KK 4 9 Agustus 2016 16.00-22.00 Mendesign SOP KTP-el


(2)

5 10 Agustus 2016 11.00-13.00 Mengkonfirmasi ke pihak catatan sipil untuk memastikan SOP yang dibuat, agar siap dicetak

6 13 Agustus 2016 10.00-20.00 Mencetak SOP KK dan KTP-el

7 22 Agustus 2016 08.00-11.00 Pemasangan SOP KK dan KTP-el di kantor desa

b. Hasil Kegiatan

X-banner SOP KK dan KTP mulai terpasang di kantor desa sejak tangal 15 Agustus 2016. Dengan adanya x-banner SOP KK dan KTP-el di Desa Jehem, diharapkan mampu meningkatkan pelayanan di kantor Desa Jehem serta dapat menjadi informasi langsung yang dibaca bagi warga Jehem

Tabel 24. Tabel Hasil Kegiatan Sasaran Kepala Dusun, Warga Desa

Pihak Terlibat Catatan Sipil, kepala desa beserta aparatur Desa, mahasiswa KKN

Hasil

Dengan adanya pemasangan SOP di kantor desa, warga dapat mengetahui alur/proses pembuatan KK dan KTP-el sehingga membantu

mempermudah proses pembuatan KK dan KTP-el

Tingkat

Keberhasilan Kualitatif Berhasil

Deskripsi Kegiatan

Pembuatan database administrasi Desa dilakukan dengan mengupdate data BIP yang dimiliki Desa Jehem sehingga menghasilkan informasi yang berguna untuk administrasi Desa dan membuat data BIP menjadi terkomputerisasi


(3)

c. Kendala Kegiatan

Tidak ada kendala yang ditemukan dalam kegiatan ini. Dari survey sampai pengumpulan informasi dan pengeditan berhasil dilakukan sehingga x-banner SOP KK dan KTP-el di Desa Jehem sudah di pasang di kantor desa.


(4)

BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Seluruh program sudah berjalan 100%. Program-program yang dilaksanakan disesuaikan dengan tema KKN Revolusi mental yaitu Indonesia bersih, Indonesia tertib, dan Indonesia Melayani. Selama kegiatan, kami juga telah bekerja sama dengan pihak pihak terkait seperti Kepala Desa, seluruh Kelihan Dinas dan Adat, Sekaa Teruna Teruni, dan pihak lainnya. Dalam kegiatan-kegiatan yang kami laksanakan mendapat respon yang positif dari masyarakat Desa Batur Selatan.

4.2. Saran atau Rekomendasi

Bagi seluruh masyarakat Desa Jehem, diharapkan dapat lebih partisipatif dalam mengikuti kegiatan penyuluhan. Perencanaan program yang lebih inovatif, kreatif, serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat diperlukan bagi mahasiswa KKN di periode berikutnya, sehingga dapat memberikan dampak positif dan signifikan bagi masyarakat desa Jehem.

Adapun saran dari kami untuk KKN periode berikutnya di Desa Jehem adalah:

1. Program penyuluhan dan sosialisasi sebaiknya diadakan di lebih dari satu tempat mengingat Desa Jehem merupakan Desa yang luas sehingga diperlukan peningkatan partisipasi masyarakat

2. Perlu diselenggarakannya pelayanan kesehatan berupa screening atau deteksi dini terhadap penyakit tidak menular dengan didahului sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini,sehingga dapat meningkatkan antusias dan partisipasi masyarakat untuk datang dalam pelayanan kesehatan

3. Mengingat ketersediaan air di Desa Jehem Belum merata, sebaiknya program KKN berikutnya juga terfokus pada program penyediaan air dengan program KKN Tematik 4. Perlu diselenggarakan program pemberdayaan masyarakat dengan mengembangkan

potensi desa, seperti memperluas pemasaran bagi para pengrajin sanggah, pengrajin dupa, petani, dan peternak.


(5)

5. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan rumah tangga masih kurang, terutama masalah kebiasaan cuci tangan dan kepemilikan jamban pribadi. KKN berikutnya diharapkan dapat memberikan penyuluhan maupun solusi lainnya mengenai masalah ini.


(6)